perché : [1] unseen things ✔️

[ sei ]

maaf ya gais diriku apdet ini mulu, tangan gatel pengen klik tombol pub hhh

:::

sepulang sekolah, jinyoung dibuat bingung ketika melihat mobil irene terparkir di depan rumah. padahal harusnya hari ini tetehnya itu pergi dinas keluar kota.

"assalamualaikum, jinyoung pulang!" seru jinyoung seraya melepas sepatu dan menaruhnya di rak.

saat memasuki ruang keluarga, jinyoung bisa melihat irene mondar-mandir kayak orang linglung, sementara disampingnya ada suzy yang lagi nenangin irene.

"assalamualaikum!" salam jinyoung lagi. pasalnya, kedua kakaknya tidak menghiraukan keberadaan jinyoung.

"waalaikumsalam," balas suzy. "tumben pulang cepet."

sedangkan irene masih mondar-mandir, nggak sadar kalau adik bontotnya udah pulang.

"teh irene napa, mbak?" tanya jinyoung kebingungan.

gimana nggak? biasanya irene yang paling semangat kalau jinyoung pulang.

"bukan urusan bocah! udah sana ke atas ganti baju, terus makan." suruh suzy galak.

jinyoung hanya mengangkat bahu, nggak mau ambil pusing. tapi dia nggak nurutin perintah kakaknya, jinyoung malah sembunyi dibalik tembok. jangan salahin dia, abis jinyoung penasaran apa masalah irene.

"udahlah teh, nggak usah dipikirin." ujar suzy ke irene.

"tapi masalahnya ini tuh nggak mungkin, suz." balas irene. "mas suho tuh nggak mungkin jadi pembunuh."

"teteh udah nanya kronologis penangkapannya sama jaehwan belum?" tanya suzy.

"jaehwan bilang motifnya karena dendam. tapi aku tahu mas suho tuh nggak dendaman orangnya." jawab irene.

"tapi jaehwan nggak tahu keberadaan kakaknya pas malem itu 'kan, teh? mungkin emang bener. lagian ini yang ngurus polisi loh. almarhum pak mcdonie juga detektif. teteh istirahat aja dulu, nggak usah dipikirin. lagian jangan liat orang dari luarnya aja teh, siapatahu emang aslinya mas suho begitu? bahkan jaehwan juga pasrah pas kakaknya ditangkep." ujar suzy panjang lebar—as always.

jinyoung yang nguping dari balik tembok mulai paham kenapa. ia ingat gosip hina tadi pagi, sekarang jinyoung percaya gosip hina bukan gosip abal. toh, irene aja sampe pusing padahal status udah mantan.

"heh!"

"ebuset! ngagetin aja lo, nan." seru jinyoung ketika mendapati nancy yang tiba-tiba muncul dihadapannya.

"lebay." cibir hantu itu.

"mau lo apa sekarang?" tanya jinyoung, dia udah tahu kalau nancy muncul tuh pas ada maunya doang.

untung dibayar, kalo nggak udah dikasih ayat kursi biar mampus. terus jinyoung yasinan 7 hari 7 malem, nggak lupa tahajud biar nancy jauh-jauh.

"lo harus bantu gue, young. cari pelaku pembunuhan keluarga gue. nanti malem lo harus datang ke rumah!"

jinyoung berdecak. "pelakunya udah ditemuin. dia kim junmyeon, mantan teteh gue. sekarang, mana duit 10 jutanya?"

"bukan! bukan kim junmyeon pelakunya." balas nancy sengit. "pelakunya itu kim jaehwan, adiknya."

"lo tau dari mana? jelas-jelas yang ditangkep bang suho, bukan bang jaehwan." ujar jinyoung.

"gue emang nggak punya bukti sekarang." jawab nancy.

"nAH! JANGAN ASAL NUDUH MAKANYA." seru jinyoung. cowok itu capek, ia pun memutuskan untuk naik ke kamar. tapi nancy dibelakang malah mengikuti sambil terus mengomel.

"lo harus bantu gue cari buktinya, young!" seru nancy. "malem itu pas bokap gue sekarat, dia ngasih tau kalau dia ninggalin petunjuk siapa pelakunya di garasi. dia nyuruh gue tetep hidup untuk ngasih tau yang sebenernya, tapi gue nggak bisa nepatin janji. gue ikut mati. dan harapan gue satu-satunya cuma elo, young."

jinyoung menghentikkan langkahnya. cowok itu membalikkan badan tepat menghadap nancy.

"bokap lo bilang kalau pelakunya jaehwan?"

nancy menggeleng.

"terus kenapa bisa simpulin gitu?"

"feeling." jawab nancy. "fyi, jaehwan itu bener-bener nggak suka sama keluarga gue."

"hngg, ya udah liat nanti. sekarang gue cape." balas jinyoung. "lagian gue juga masih nggak percaya bang suho pelakunya."

:::

silahkan dibayangkan jaehwan jadi adeknya suho WKWK

*insert suara ketawa jaehwan*