[ nove ]

21.4K 5.8K 1.4K
                                    




"jangan ke garasi!" seru eunbin sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

mata nancy menyipit. "maksud lo?"

"pintu garasi dijaga sama polisi." eunbin memberi tahu.

"ya udah balik aja yuk, kita makan." ujar jinyoung. tangannya menarik lengan eunbin untuk mengikutinya masuk ke dalam. sementara nancy sudah menunjukkan raut wajah kesal.

eunbin tiba-tiba berhenti, melepaskan genggaman tangan jinyoung di lengannya.

"ayo gapapa ke garasi aja." ajak eunbin.

"gimana caranya? kata lo dijaga polisi."

"ya bohongin aja polisinya." jawab eunbin santai.

nancy yang melihat itu tersenyum. kalau gitu, dia minta tolong eunbin aja, nggak dibayar lagi. sedangkan jinyoung, udah males-malesan, matre pula.

mereka bertiga—termasuk nancy yang masih ngintilin eunbin dan jinyoung, tapi dia udah nggak nampakkin dirinya pada eunbin—berjalan menuju garasi di bagian belakang.

mereka bersembunyi di balik mobil polisi yang terparkir di luar karena perkataan eunbin benar, beberapa polisi tengah menjaga tempat itu.

"lo disini aja ya, young." kata eunbin. "biar gue yang urus. btw nancy mana?"

"di neraka kali." ceplos jinyoung asal.

plak!

pantat jinyoung dipukul sama nancy, cowok itu mengaduh kesakitan sambil ngusap-ngusap bekas kejahatan hantu newbie ini.

"uang 10 juta melayang!" ancam nancy.

"canda doang ya allah, nan." balas jinyoung. "beliin gue gpu gamau tau. nyeri banget ini woi!"

eunbin yang tidak tahu apa yang terjadi hanya menautkan alisnya kebingungan.

"kenapa young?"

"nggak apa-apa."

eunbin mengangguk lalu mulai melancarkan aksi-entah-apa-itu agar polisi-polisi tersebut pergi dan mereka dapat masuk ke dalam garasi.

"jinyoung," panggil nancy.

jinyoung tidak membalas, cowok itu masih mengelus-elus pantatnya yang kesakitan.

"young,"

"ck, apa sih?" balas jinyoung jutek.

"maaf ya. nggak sengaja."

jinyoung ngangguk. "iya nggak apa-apa. untung lo udah jadi setan."

nancy mengerutkan keningnya. "emang kenapa kalau gue udah jadi setan?"

"kalo lo masih jadi manusia bakal gue mutilasi." balas jinyoung serius—sebenarnya sok serius. "canda nan canda."

"ck dasar." nancy berdecak. "matre."

tak berapa lama kemudian, jinyoung dapat melihat para polisi itu pergi dan eunbin yang menyuruh mereka menghampirinya.

"mana kuncinya?"

jinyoung tadinya ingin merogoh saku celana—tapi dia lupa kalau sekarang dia pake sarung, bukan celana.

"bentar bentar. gue lupa." jawab jinyoung.

nancy udah masang wajah bete untuk kesekian kalinya. sementara eunbin udah was-was karena polisi itu pasti bakal balik dalam waktu dekat.

perché : [1] unseen things ✔️Where stories live. Discover now