[ extra : how park woojin dead ]

21.9K 4.8K 1.6K
                                    

suatu hari di akhir bulan februari tahun 2015

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



suatu hari di akhir bulan februari tahun 2015

"park woojin!"

gue langsung noleh pas denger nama orang ganteng bergingsul ini dipanggil. sayang, jarak si doi rada jauh dan gue harus menyipitkan mata biar keliatan bentuk wujudnya.

"jin! woojin!" lagi-lagi orang itu manggil. terpaksa, gue pun ngelangkah mendekat biar keliatan jelas siapa yang teriak-teriak di tengah koridor cuma buat manggil park woojin? well—gue tau kok, gue famous.

ternyata oh ternyata yang manggil adalah kak donghyun, kakak kelas yang satu eskul sama gue; eskul pecinta alam. itu adalah satu dari sekian banyak alasan kenapa kulit gue lebih dark dari orang kebanyakan—ya karena gue sering panas-panasan, ikut kemah, mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera, bersama teman bertualang.

plis, gak usah nyanyi ninja hatori, suara lo jelek. biar gue aja yang nyanyi.

"yo yo yo kak donghyun wussup? woojin park is here." kata gue sambil niruin mas-mas rapper macem yanglek. yoi masbro, cita-cita woojin kedua adalah; jadi rapper kayak mas yanglek dan collab bareng mbak awkarin.

"ngapain sih lo?" tanya kak donghyun yang mandang gue dengan tatapan heran. "ohiya jin, minggu ini ada kegiatan mendaki. lo ikut, ya?"

otomatis, gue langsung melebarkan mata. seneng dong, akhirnya gue punya kegiatan ditengah kegabutan dan kesepian yang menyelimuti ini.

"wetseh, siap dong kak! siapa aja yang ikut?" balas gue dengan semangat 45.

"bagus, bagus. lo emang anggota paling berdedikasi, jin. mungkin pas lo mati juga bakal keinget sama alam kali ya." kekeh donghyun. "yang ikut itu gue, chanwoo, dahyun, hyungseob, doyeon, sama elo."

"6 orang doang, kak?" tanya woojin.

donghyun ngangguk. "iya. kita mendaki di gunung teletubies. prepare dari sekarang, ok? lusa jam 6 pagi harus udah kumpul di sekolah."

"siap bosku!" gue ngangkat tangan, layaknya orang yang lagi hormat pas upacara bendera.

tapi di otak gue, gue masih mikir; apa nanti di gunung teletubies gue bakal ketemu tingkywingki, dipsy, lala, sama pooh?

iya, gue tuh serandom ini.

:::



"jigeumbuteo somay gulai kuaci bakso cak cak cak cak! cak cak cak cak!"

sepulang sekolah, telinga gue langsung sakit pas denger musik kenceng banget yang biasanya disetel sama adik cewe gue, namanya park wijen.

liriknya apaan coba, dikira mau nari kecak sambil makan somay gulai kuaci bakso?

"brisik woeee!" seru gue, gue pun langsung menerobos ke dalam kamar wijen dan mematikan speakernya.

perché : [1] unseen things ✔️Where stories live. Discover now