[ diciassette ]

20K 5.5K 584
                                    

sebelum mulai, mari kita ucapkan syukur karena na jaemin sudah menampakkan batang hidungnya hhhhh yaampun gwa seneng bgt. bhay.

:::

"udah pulang? lama banget." suzy yang membukakan pintu untuk jinyoung berkata.

kakak keduanya itu tengah mengunyah krupuk udang sambil memegang toples tempat penyimpanannya.

"kan udah dibilangin motor jinyoung dipake kak binnie, huh." sahut jinyoung. ya, jinyoung bener-bener nggak cocok untuk ditempatin di satu tempat dengan suzy, nanti saling nyinyir yang ada.

"oh yaudah. cepet masuk." suruh suzy masih dengan sikap juteknya.

jinyoung mendecih sebal, untung kakak. namun baru satu langkah masuk, cowok itu kembali membalikkan badan dan menghadap suzy.

"mbak," panggil jinyoung. "nanti kak minhyun mau dateng. aku mau les." ucapnya.

suzy melotot. "minhyun yang bening itu, ya? ah kok kamu baru bilang sih!?"

jinyoung cuma mengangkat bahu sambil memutar bola matanya. "udah tua masih aja genit."

"apa kata kamu?!"

"mbak udah tua tetep cantik, hehe." jinyoung nyengir lalu ngibrit masuk kamar.

akan tetapi, saat jinyoung masuk kamar, cowok itu mendapati jihoon yang tengah bermain monopoli dengan woojin dan nancy. dahi jinyoung mengerut, perasaan semalem woojin udah balik ke tempat asalnya.

"hai," sapa nancy sambil melambaikan tangan.

"loh? kesambet ya, nan? biasanya tiap ketemu gue ngoceh panjang lebar. nggak ada tuh sapa-sapaan segala, kalau ngagetin iya." cerocos jinyoung.

"lo kesannya kayak merendahkan gue banget, ya." balas nancy sengit.

"dih? kok lo malah nyolot?" hardik jinyoung.

"apaan sih? gue b aja. lo kali yang nyolot." sahut nancy kemudian merengut.

jihoon yang menonton percakapan sengit antara dua manu—salah, satu manusia dan satu setan itu membulatkan matanya, siap untuk bersorak dan jadi kompor. sementara woojin masih sibuk dengan monopoli karena saat ini adalah giliran dia ngocok dadu.

cklek!

"ya udah, pergi lo!"

tepat saat jinyoung mengatakan itu pintu terbuka, menampakkan minhyun dengan kemeja biru dan tas gendongnya, nggak lupa kacamata bulet kekinian yang selalu nangkring.

"jinyoung? kenapa?" tanya minhyun kaget.

jinyoung yang juga kaget malah mengedip-ngedipkan matanya. "eh maaf kak, dikira siapa."

minhyun terkekeh, dan kalau jinyoung cewek sudah dipastikan dia tepar. ya gimana nggak coi? hwang minhyun loh hwang minhyun. yang mulusnya ngalahin mimi peri.

"nggak apa-apa." balas minhyun. cowok itu kemudian mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar jinyoung dan menunjukkan ekspresi aneh.

"kamar kamu berantakan, beresin dulu, yuk!"

jinyoung menepuk dahinya. dia lupa kalau minhyun ini orang yang cinta kebersihan, cocok banget jadi anak sanitasi. pokoknya nggak boleh ada debu sedikit pun, bahkan satu semut yang numpang lewat aja langsung ditimpuk pake sapu.

perché : [1] unseen things ✔️Where stories live. Discover now