12

9K 1.2K 271
                                    

Irene menggenggam ponselnya tidak tenang dan sesekali melirik ke sudut cafe. Dimana yeoja yang ia tahu adalah cinta pertama Park Jimin sedang duduk. Mereka bertemu di Cafe dan sungguh suasana tidak enak untuk Irene karena yeoja itu bermohon untuk dipertemukan dengan Jimin.

Irene melangkah dan kembali duduk di depan Naeun yang sibuk dengan novelnya. Naeun yang sadar Irene kembali di posisinya pun menutup novelnya dan tersenyum.

"Apa oppa akan datang,,?" tanya Naeun.

"Sepertinya. Aku rasa kau ke apartemennya saja. Aku yakin dia akan mengira kau ada disana."

Naeun hanya mengangguk lalu mengikut Irene yang berjalan keluar dari cafe. Dalam mobil tak ada satupun yang memulai topik. Itu karena mereka juga kurang akrab. Terakhir yang Irene ingat ia dan Naeun bertemu di salah satu pesta. Sudah lama sekali.

"Eonni--, apa oppa sudah memiliki kekasih..?"


"Sial, kenapa dia menanyakan hal itu. Kalau aku jujur dia pasti akan senang."

Irene meremat setirnya dan menghela nafas, "Molla, aku tidak pernah tahu dengan kehidupan percintaan miliknya."

Naeun hanya tersenyum tipis dan kembali menatap ke luar jendela mobil.


~ ~ ~ ~


Keduanya sudah berada di apartemen Jimin. Dan entah Irene harus merasa jengkel pada Naeun yang dengan lancangnya masuk ke kamar Jimin. Dia tidak ingin repot. Kalau Naeun memiliki sopan santun dia pasti keluar sendiri.

Tapi, sepertinya tidak..

Naeun malah duduk di sisi ranjang Jimin. Irene mau tidak mau harus menegur.

"Um, aku rasa kau harus keluar."

"Waeyo,,? Ini kamar Jimin oppa kan..?"

"Iya, tapi Jimin yang sekarang tidak seperti dulu. Dia yang sekarang lebih dingin jadi aku mau kau segera keluar. Kamar adalah aset privasinya." jelas Irene. 

Naeun pun merasa harus keluar dan setelah menutup pintu kamar Jimin ia terkejut saat berbalik ia mendapati Jimin yang sudah ada di belakangnya.

"Oppa--"

Nada ucap Naeun begitu lembut dan pelan. Membuat Jimin terdiam. Jimin menalan ludahnya dengan susah payah.

"Apa yang kau lakukan dikamarku,,?"

"Aniyo, aku hanya melihat-lihat saja."

"Kalau kau memang saat ingin bicara denganku jangan di kamar. Masih ada ruang tamu."

Saat Jimin ingin melangkah ke ruang tamu tangannya di tahan oleh Naeun.

"Shireo. Jangan di ruang tamu. Aku ingin ditempat favorit kita dulu. Oppa ingat kan,,? Taman hiburan. Oppa selalu mengajak ku ke san--"

"Baik kalau itu yang kau inginkan."

Jimin menepis tangan Naeun dengan sedikit kasar. Membuat Irene yang tidak jauh dari mereka tertawa kecil. Saat Jimin keluar ia tak sengaja berpapasan dengan Taehyung. Taehyung yang baru saja ingin mengatakan sesuatu malah tidak jadi mendapati kehadiran orang lain.

"Son Naeun,,?"

Naeun tersenyum, "Lama tidak bertemu, Taehyung oppa."

Taehyung kembali menatap Jimin dengan tatapan, "Apa yang ia inginkan sekarang,,?". Nampak Jimin tidak peduli dan langsung saja pergi. Taehyung pun menghampiri Irene yang sedang duduk santai di ruang tamu.

Master Jim ? [END]Where stories live. Discover now