26

5.4K 869 93
                                    

Matanya terbuka. Mencoba membiasakan cahaya yang perlahan-lahan masuk dalam matanya. Sosok itu dengan penampilan acak-acakan memandang sekelilingnya. Dan sekali lagi--  dia menghela nafas mendapati dirinya bukan di atas tempat tidur. Tapi, di bawah tempat tidur.

Di liriknya sosok lain yang tengah tidur pulas-- sangat pulas sampai membuatnya iri. Dirinya meringis dan mengepalkan kedua tangan mungilnya. Wajahnya memerah, hidung kecilnya bergerak tak nyaman, tidak perlu menunggu lama lagi suara keras ditambah nyaring itu membuat satu penghuni rumah terbangun.

"Hiks,, hueeee,, hiks,,"

Blam

Sosok dewasa lainnya membuka pintu dengan raut wajah panik. Semakin panik mendapati malaikat kecilnya yang semakin menangis dengan wajah memerah. Segera di tenangkannya si kecil, memeluk dan mencium keningnya. 

"Hiks,, huhu-- ung jaja!--"

"Iya sayang, Youngji hyung memang jahat. Nanti mommy akan memukulnya." 

Yang dewasa pun hanya bisa menahan tawa melihat anaknya yang sesenggukan sedang memasang raut wajah kesal pada hyung nya.  Hanya dengan kata Jaja yang berarti kan Jahat itu membuat dirinya makin terlihat menggemaskan. Tangan mungilnya pun ikut menunjuk sang Hyung.

"Jaja! Jaja--!!!"

"Iya, iya hyung mu memang jahat. Minji sudahi menangisnya yah..? Nanti tidak imut lagi."

Seolah mengerti reflek anak itu-- Minji mengerucut kan bibirnya dan memilih untuk memeluk leher yang memeluknya.

Yoongi menghampiri satunya lagi. Nampaknya dia tidak ingin di bangunkan. Terbukti si kecilnya yang satu itu menutup semua badannya dengan selimut. 


Dengan kedua kaki yang nampak. Ukuran selimut tidak cukup menutupi badannya.

• • • •

Semua pasti akan terkejut saat di pagi hari yang nyaman dengan asiknya menyiapkan sarapan dan tiba-tiba mendengar suara tangisan dari satu kamar.

Itu yang Yoongi alami selama 2 tahun ini. Mengurus kedua malaikatnya itu tidaklah mudah. Ditambah lagi keduanya terlahir kembar identik,  Yoongi hanya bisa membedakan mereka dari perilaku saja. 

Untuk anaknya yang lahir pertama, Min Youngji,  tidak banyak yang bisa gambarkan tapi Youngji bisa dibilang kerjanya hanyalah makan, tidur, makan tidur,  dan menangis jika popoknya penuh. Dan Youngji tidak menyukai kebisingan. 

Sedangkan si kecil yang satunya lagi, Min Minji,  yang satu ini sangat manja. Cerewet, berisik, karena itu Yoongi kadang khawatir saat keduanya bersama. Namun, Minji terkadang suka melindungi Hyung nya.

Yoongi teringat saat malam natal itu untuk pertama kalinya Yoongi mendengar Youngji teriak keras dari arah ruang tamu. Saat mengecek yang terjadi, Youngji sudah bersembunyi di balik tubuh Minji.  Dan Minji--

--  anaknya itu menatap polos laba-laba yang sudah dia hancurkan menggunakan mobil mainannya. 

Setelah insiden Youngji yang mendorong Minji saat tidur itu-- sarapan pagi menjadi sedikit tenang. Tak ada celotehan dari Minji dan amukan dari Youngji. Masing-masing sibuk dengan botol susu mereka. Namun, Yoongi tahu anaknya Minji masih kesal dengan Hyung nya. 

"Thata,, mom-mom--" 

Minji meletakkan botol susunya dan meninggalkan mainnya. Si kecil itu merangkak menuju kotak mainan satunya. Yang sudah Yoongi bereskan selama 1 jam. 

Master Jim ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang