23

5.5K 825 44
                                    

Siwon terbangun dengan kepalanya yang terasa nyeri. Ia menghela nafas dan meraih sebuah bingkai kecil yang terletak di mejanya. Foto di bingkai itu adalah foto beberapa tahun yang lalu sebelum keluarganya hancur.

"Sugar-- kemana kau sayang? Appa hampir putus asa rasanya untuk mencarimu." 

Siwon kembali menghela nafas dan menaruh bingkai itu. Ia mengusap wajahnya kasar. Kemudian terdengar pintu kamarnya yang terbuka pelan. Siwon tersenyum melihat anaknya disana.
"Kenapa Jihoon,,?"

"Sudah waktunya sarapan, Appa."

"Ah baiklah,,"

Setelah selesai mandi dan berganti pakaian Siwon pun menyusul ke ruang makan dan mendapati anaknya Min Jihoon sudah menyantap serapannya duluan. Siwon mengambil tepat di depan Jihoon.

"Appa tidak bekerja hari ini,,?" Tanya Jihoon karena melihat Appa nya hanya mengenakan setelan pakaian yang biasa saja.

"Tidak, Appa ada urusan lain hari ini. Tapi Appa tetap akan mengantarmu ke sekolah."

"Apa ini berhubungan dengan Hyung,,?"

Siwon merasakan lidahnya keluh saat Jihoon mempertanyakan kakaknya itu. Ia pun hanya menjawabnya dengan anggukan.

"Aku penasaran dengan Hyung. Apa kami terlihat mirip Appa,,!?"

"Yoongi dan kau mirip seperti Eomma. Kalian sama-sama imutnya. Terutama pada bagian mata, mata kalian ikut tersenyum saat bahagia seperti hal nya dengan Eomma."

"Woah~  daebak."  Jihoon tertawa kecil dan Siwon melihat mata yang mirip dengan istrinya itu ikut tersenyum.

Min Jihoon, lahir dengan keterbatasan fisik. Dia lumpuh sejak lahir. Dan penyebabnya tidak lain karena kecelakaan dulu. Namun, Siwon masih berterimakasih pada Tuhan karena menyelamatkan Jihoon. Jika saja Jihoon tidak selamat maka dia benar-benar akan sendirian. 

Dengan kondisi anaknya yang seperti itu Siwon tidak akan pernah membiarkan Jihoon lepas dari pengawasannya. Karena itu setiap dia pergi bekerja akan ada satu bodyguard yang akan ikut dan menuruti setiap perkataan Jihoon.

Hanya satu orang yang Siwon percaya kan dalam menjaga Jihoon. Dan orang itu sudah berdiri di samping Jihoon.

"Seungcheol-ssi, aku mempercayakan Jihoon padamu seperti biasanya. Dan hari ini kau yang mengantarnya pulang." Perintah Siwon.

"Baik Tuan,,"

Siwon memilih bodyguard yang umurnya tidak terlampau jauh dari anaknya namun profesional saat menjalankan tugas. Karena itu memberi dua keberuntungan, pertama anaknya akan aman, kedua Jihoon juga akan mempunyai seorang Hyung sementara waktu. 

"Appa hari ini aku ada kerja kelompok."

"Kau dengar itu kan Seungcheol,,? Tunggu Jihoon sampai di selesai."

"Baik Tuan,,"

"Aishh menyebalkan,,! Hyung terdengar seperti robot jika seperti itu! Pergi sana, ke mobil!"  Kesal Jihoon.

Seungcheol menahan tawanya saat Jihoon mendorong tubuhnya dengan kepalan tangan kecilnya. Sebelum pergi ia membungkuk sopan pada Siwon dan Jihoon.

"Aneh sekali. Padahal jika bersama ku dia cerewetnya melebihi yeoja Appa! Kenapa saat bersama Appa dia seperti itu,,?"

"Itu karena dia tahu mana saat bersama mu dan mana saat bersama atasannya. Kau ini--  dia itu profesional sayang."  Jelas Siwon dengan lembut. Dia tertawa kecil melihat wajah anaknya yang cemberut dengan bibirnya maju sedikit ke depan.

Master Jim ? [END]Where stories live. Discover now