Poetic Beauty [JJH x You] ✔

[03] Masa sih??

"Songong banget, gadikasi tau gue juga tau kali." Gerutu gue, dan seketika gue terdiam liat isi kulkas yang 'katanya' buat stok makanan selama satu minggu. Isi kulkasnya penuh, kalo sama gue di Busan ini mah stok makanan satu bulan!! Gue gahabis pikir, kenapa kebanyakan anak orang kaya pada belagu. Padahal yang kaya kan orang tuanya, bukan dia.

Dari pada di omelin si Jaehyun Jaehyun itu lagi, gue bikin nasi goreng kimchi yang gampang aja. Walaupun gue bikin nasi goreng ini juga sekaligus buat gue, porsinya cuma satu setengah. Gue lagi gaada mood buat makan.

"Wah (y/n), lagi masak ya??" Gue terkejut saat ada yang manggil gue dari belakang. Ternyata Mamanya Jaehyun.

"Eh, iya nyonya. Maaf, saya gaizin dulu."

"Buat siapa (y/n)??"

"Buat Ibu, Ibu belum makan siang soalnya."

"Ibu kamu kemana??"

"Lagi tidur nyonya."

"Wah, kamu baik sekali ya. Kamu mau masak apa?? Saya juga mau nyoba masakan kamu."

"Hm, cuma nasi goreng kimchi."

"Gapapa, tolong satu porsi lagi buat saya ya."

"Apa, tuan sudah makan siang??"

"Dia makan siang di rumah sakit saja, ada operasi soalnya."

Gue cuma manggut-manggut. Pantes rumahnya segede ini, majikan Ibu gue dokter. Gajinya kan, gede banget. Gue ngelanjutin acara masak-masak, gue ngebiarin Mamanya Jaehyun ㅡatau boleh gue panggil Tante Jessi kah/?? selain harus gue panggil nyonya Jung??ㅡ ngeliatin gue masak dari belakang.

"(y/n), apa kamu suka disini??"

"Ah, hehe, lumayan." Jawab gue rada gugup. Gue gatau harus jawab gimana.

"Baguslah, kamu cepat beradaptasi. Saya senang, akhirnya Jaehyun punya teman dirumah. Biasanya dia bakal pergi keluar buat ketemuan sama temen-temen sekolahnya, dia jarang dirumah." Gue bisa nangkap maksud Tante Jessi, nada bicaranya terdengar sedih.

"Tadi, Jaehyun kan, yang nunjukin kamu dimana dapurnya??" Lanjut Tante Jessi.

"Iya nyonya."

"Saya boleh ngobrol sama kamu kan?? Nanti temenin saya makan ya."

"Hm, baik nyonya." Gue cuma senyum nanggepinya. Sepertinya rencana gue buat makan siang gagal ヽ(^﹏^')丿

Karna jatah makan siang gue cuma setengah porsi, jadi nasi goreng yang buat Ibu gaterlalu keliatan kalo sedikit berlebih dari porsi nasi Tante Jessi. Gue udah pesen ke Ibu buat nyisain sedikit nasinya buat gue, gue bakal makan setelah selesai denger semua curhatan Tante Jessi tentang anaknya.

"Ibu kamu udah bangun??" Tanya Tante Jessi waktu gue udah balik lagi ke dapur.

"Udah." Gue ngambil tempat duduk di depan Tante Jessi yang lagi makan.

"Kamu pinter masak ya, saya suka nasi gorengnya."

"Makasih nyonya."

"Saya sudah lama ingin punya anak perempuan, tapi saya gabisa hamil lagi setelah melahirkan Jaehyun."

"Kenapa??"

"Jika saya hamil sekali lagi, saya akan hilang saat melahirkan. Karna itu saya gabisa kasih Jaehyun adik, padahal dia juga ingin punya adik perempuan." Gue terdiam, pikiran gue langsung ingat Jaemin. Gue bersyukur punya dia.

"Saya turut sedih nyonya."

"Tidak masalah. Apa kamu punya saudara (y/n)??"

"Iya, saya punya adik laki-laki, tiga tahun lebih muda."

"Wah, sepertinya menyenangkan ya. Bibi Lee beruntung memiliki kalian."

"Terima kasih."

"Saya lihat kamu mandiri, saya rasa kamu bisa membantu Jaehyun menghilangkan sifat-sifat buruknya. Usia kamu hanya beberapa bulan lebih muda dari dia, jadi kalian akan jarang berpisah. Kalian juga akan berada di kelas yang sama di sekolah."

"Maaf nyonya, apa saya boleh tau bagaimana sekolah saya nantinya??"

"Kamu tidak perlu khawatir, semua biayanya akan saya tanggung. Itu sekolah Internasional, fasilitasnya sangat lengkap. Jika kamu berhasil menjadi yang terbaik disana, akan ada beasiswa untuk kuliah keluar negri. Saya mengenal kepala sekolahnya dan juga beberapa donatur beasiswa, Ibu kamu bilang kamu selalu peringkat satu selama di Busan."

"Terima kasih nyonya."

"Besok kamu sudah bisa sekolah, kamu pergi dengan Jaehyun ya."

"Pergi dengan Jaehyun nyonya??!"

✨✨✨

Say hi to Jung Family!!

Jung Yunho
as
Jeffrey's Dad

Jessica Jung
as
Jeffrey's Mom