[57] Vacation

2.7K 336 4
                                    

Hari-hari terasa semakin berat. Sedikit demi sedikit semangat untuk hidup itu hilang begitu semua orang mulai mundur dari kehidupan gue.

Apakah itu terdengar berlebihan??

Mungkin iya, tapi percayalah, berusaha untuk tetap terlihat baik-baik saja ketika beban batin itu kian menggunung, gue gangerti lagi harus berbuat apa.

Sekarang gue cuma bisa pasrah, membiarkan segalanya mengalir sesuai dengan kehendak Tuhan dan gue gamau memperparah keadaan dengan berbuat yang tidak-tidak.

Gue udah gapeduli lagi apakah ada orang lain yang akan bersimpati untuk gue.

Tentang Suyeon, gue kembali bertengkar dengannya dan kali ini cukup buruk. Masalahnya cukup pribadi dan sensitif, sehingga kami tidak saling sapa dan sejak hari itu Suyeon tidak lagi ke kelas bahkan untuk sekedar menemui Luda dan Miyeon yang tidak ada masalah.

Jaehyun, sudahlah. Gue gabisa berharap banyak.

See?? Pada akhirnya gue akan sendirian lagi.

Dan semoga gue bisa bener-bener bertahan dengan keadaan seperti ini.

✨✨✨

"(y/n).." Gue menghentikan langkah dan menoleh saat Jaehyun tiba-tiba memanggil saat gue sudah berdiri di depan pintu kelas. Gue cukup terkejut karena sejak beberapa hari terakhir Jaehyun terlihat begitu jelas menghindari gue.

"Ada apa??"

"Ayo pulang."

"Nggak, aku naik bis aja, makasih." Gue segera melangkah tapi Jaehyun malah menggandeng tangan gue dan berjalan mendahului. Gue berusaha melepaskan genggaman Jaehyun tapi kalah kuat sehingga gue cuma bisa ngikutin Jaehyun sampe parkiran.

"Masuk."

"Kamu kenapa sih??"

"Aku bilang masuk, aku mau bicara."

Oh, gue rasa hari ini adalah akhir dari segalanya

✨✨✨

Perjalanan pulang terasa begitu canggung karena Jaehyun tak kunjung membuka percakapan setelah sepuluh menit berlalu. Gue membiarkan kita sama sama diam untuk memberi ruang bagi Jaehyun untuk menyusun kalimat yang ingin dia sampaikan, dan mempersiapkan hati jika saja ia akan terluka dengan apa yang bakal gue denger nanti.

"Kamu ngantuk??"

"Hm??"

"Turunin aja sandarannya kalo mau tidur."

"Nggak, aku ga ngantuk."

"Mau makan apa??"

"Lagi ga pengen makan."

"Ayo makan dulu, kamu tadi siang juga ga makan. Restoran korea aja ya??"

"Iya."

Mobil Jaehyun berbelok ke sebuah restoran korea yang terdapat di sebelah kiri jalan. Gue bener-bener clueless dengan sikap Jaehyun yang hari ini bener-bener berbeda.

Lagi lagi tidak ada percakapan diantara kami hingga makan malam selesai. Gue dan Jaehyun kembali melanjutkan perjalanan pulang, tapi satu hal yang baru gue sadari adalah, Jaehyun tidak sedang berkendara ke arah jalan pulang, tapi menuju luar kota ke arah selatan.

Poetic Beauty [JJH x You] ✔Where stories live. Discover now