[+] As Him

4.4K 315 23
                                    

Segalanya berubah..

Setelah kurang lebih setahun gue dan Jaehyun berpisah, segalanya masih terasa kurang untuk gue. Iya, gue masih merasakan kosong, hanya saja terlalu takut untuk mengatakannya dengan resiko masuk ke lubang yang sama.

Sebenarnya, gabanyak yang tau kalo gue dan Jaehyun pernah pacaran, hanya saja, mereka baru tau galama setelah kita putus. Lucu?? Iya, hahaha

Mereka mulai menanyakan Jaehyun ke gue saat gue udah galagi berperan sebagai siapa-siapanya Jaehyun.

Setelah ujian kelulusan hari terakhir,gue galagi ketemu dengan Jaehyun. Berhubung orang tuanya Jaehyun juga telah mengizinkan gue untuk kembali ke Busan setelah ujian kelulusan, gue balik ke rumah tanpa pamit ke Jaehyun. Gue saat itu pergi dalam keadaan Jaehyun sedang pergi entah kemana, udah gue tungguin tapi sampe sore menjelang malam dia gajuga pulang, gue gaada pilihan lain.

Menghubunginya lagi, gue masih berpikir dua kali. Gue udah berjanji gaakan mengganggu dia lagi setelah chat terakhir yang gue kirim tahun lalu. Bahkan hanya sekedar untuk menanyakan kabar, gue masih enggan karena gue gamau ganggu dia.

Dan, disinilah gue sekarang, mahasiswi semester satu kedokteran hewan universitas Seoul. Gue sempat kaget juga, ganyangka gue bisa mendapat universitas Seoul disaat gue berpikir gue akan melanjutkan studi gue cuma sebatas universitas Chungnam atau yang masih deket dengan Busan. Tapi, setelah kurang lebih dua Minggu gue pulang ke rumah, gue kembali ke Seoul setelah mendapat pengumuman jika gue lulus seleksi beasiswa di SNU.

Kabar Jaehyun, sejauh ini yang gue denger, Jaehyun juga lanjut ke salah satu perguruan tinggi jurusan teknik informatika. Hanya sebatas itu, lebihnya gue gatau lagi.

Malam ini, gue sebagai mahasiswi baru dan temen-temen seangkatan sedang ada acara kumpul dengan kakak tingkat. Acara keakraban gitu, sekaligus sebagai ajang untuk saling mengenal satu sama lain lintas angkatan. Bahkan, alumni juga ada yang datang gue lihat. Malam ini adalah malam perdana kita semua berkumpul di penginapan yang sudah di sewa. Acara kumpul ini tidak terlalu formal, hanya sekedar ngumpul, ngobrol santai, lalu pulang esok pagi. Sekarang, kita semua sedang berkumpul di sekitaran api unggun dan saling bercerita satu sama lain.

Sebelumnya, kita yang mahasiswa baru sudah menulis surat untuk para kakak tingkat, berisi surat cinta dan benci. Hahahaha, lucu ya?? Sebelum acara kumpul malam ini kita semua memang sudah pernah bertemu dan sekarang adalah puncaknya untuk lebih dekat satu sama lain. Mungkin saja selama pertemuan yang kemarin-kemarin ada yang ingin kita sampaikan pada mereka tapi gabisa secara lisan, maka tercetuslah ide menulis surat cinta dan benci ini.

Untuk surat cinta, gue gaterlalu sulit untuk menulisnya. Jujur gue hanya memilih acak dari sekian banyak kating yang serasanya cukup baik selama ini. Masalahnya ada di surat benci, gue gatau harus nulis untuk siapa.

Sebenarnya surat benci ini bukan yang emang bener-bener serius, bahkan menulis 'aku benci kakak karena terlalu baik' juga dipersilahkan. Hanya saja, siapa??

"Perhatian semuanya!!" Gue bisa melihat senior Byun Baekhyun tengah berdiri, mengambilalih atensi kami dan ditangannya terlihat beberapa surat. "Jadi, kita menemukan beberapa surat cantik nih, gimana kalo kita bacain??"

Semuanya berteriak riuh rendah, ada yang semangat tapi ada juga yang tampak panik. Gue?? Jelas gue panik. Gue punya firasat jika surat gue ada diantara kertas-kertas yang sedang digenggam kak Baekhyun.

"Yang pertama..," kak Baekhyun menarik satu kertas, "Untuk kak Suho nih!!"

Deg!

"Siapa aja yang nulis surat untuk kak Suho??"

"Banyak kak!!"

"Yang bilang, kalo Suho mirip dengan seseorang??"

Hening, gaada yang jawab pertanyaan kak Baekhyun. Mampus, itu surat gue.

Mau gamau, gue angkat tangan.

"Eh Suho, lo kesini dong!! Kamu juga dek, kesini, bacain surat kamu di depan Suho."

Serasa ingin tiba-tiba hilang, langkah gue terasa berat saat mendekati kak Baekhyun dan juga kak Suho yang sekarang menjadi pusat perhatian dari kurang lebih 1200an orang ini. Cukup banyak memang, karena emang semua angkatan aktif dan beberapa alumni datang dan sungguh, gue malu banget. Ditambah kak Suho senyum canggung melihat gue yang udah berdiri di depannya dengan menggenggam surat benci yang udah gue tulis sebelumnya.



"Surat benci untuk kak Suho. Sebelumnya, aku gabermaksud menulis surat benci untuk kakak, tapi kakak mengingatkanku pada seseorang di masa lalu.."

✨✨✨

Haloo gaes!! Gimana nih malam minggunya??

Yang nanyain bonchap, segini aja yaa. Dan gue sepertinya juga gaakan menambah sekuel atau sebagainya karena kapal Jaehyunx(y/n) sudah bener-bener karam 😣

Makasih banyak yaa yang masih menyimpan book ini di library, yang masih on going baca marathon hingga part ini. Tetap voment walau sudah tamat, dan kalo kalian masih ingin berkomentar atau nanya-nanya disini, gue bakal respon kok, oke??

Untuk book selanjutnya, kalian ada request cast ga??

Poetic Beauty [JJH x You] ✔Where stories live. Discover now