Akhir dari Perjalanan Panjang

6.4K 429 89
                                    

Yey!!!.. akhirnya ngepublish endingnya. aku yakin ini bakal jadi chapter terpanjang untuk cerita ini. 

Jujur ga nyangka akan selesai secepat ini, kupikir akan butuh waktu lama buat farewell sama tokoh-tokoh aku disini ternyata malah enggak, keinginan menyelesaikan cerita ini ternyata lebih besar daripada farewellnya.. wkwkwk

terimakasih bayak buat kalian yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu yang udah support cerita ini dari awal publish sampai sekarang ending, kalo tidak ada cinta kalian buat cerita ini mungkin cerita ini tidak akan sampai ending. makasih banyak yang manteman.

Mohon dukungannya untuk cerita yang lainnya juga ya... oh iya mau chapter spesial? oke, kutunggu jawaban kalian di kolom komentar ya... love u.. selamat membaca.. :)

***

 Ibu Suri akhirnya mengumumkan pembatasan pernikahan bagai seluruh rakyat joseon pemilihan untuk Ratu secara resmi tanpa ada persetujuan dari Yi Yeon. Desakan dari para tetua istana, menteri dan rakyat Joseon yang membutuhkan ratu baru menjadi alasan bagi ibu suri untuk mengelar pemilihan itu. Yi Yeon sudah benar-benar meradang dengan sikap Ibundanya yang gegabah seperti ini.

Meskipun demikian Yi Yeon tidak langsung berputus asa dan menerima nasibnya begitu saja, masa bodoh dengan usaha yang dilakukan ibu suri, Yi Yeon juga berusaha mati-matian untuk mengungkap siapa dalang sebenarnya dibalik percobaan pembunuhan Ratunya.

Yi Yeon yakin sekali jika ia bisa menguak semuanya dia bisa membawa kembali Ratunya keistana, Yi Yeon meyakini bahwa semua peristiwa yang terjadi di istana adalah saling berkaitan termasuk upaya meracuni selir Go dan ibu suri beberapa tahun yang lalu sehingga membuatnya membuat sebuah keputusan yang cepat untuk ratunya.

Ada orang istana yang sengaja dan memiliki rencana buruk itu sehingga bisa menguasai istana, kecurigaan Yi Yeonpun semakin bertambah tak lama setelah dirinya mengangkat Dayang rendahan seperti Dayang Moon menjadi seorang selirnya. Ada orang-orang yang berusaha mengancam nyawanya dengan meracuninya sebagaimana yang telah dilakukan kepada Se Ryung.

***

Siang itu, Yi Yeon mengamati lukisan bunga Krisan Putih yang baru saja diambil oleh para dayang investigasi di kamar milik Selir Moon secara sembunyi-sembunyi. Yi Yeon memang merahasiakan semua investigasi ini karena dia tidak tahu siapa yang akan menjadi lawannya kali ini. Yi Yeon ingin istana tetap tenang sehingga dirinya bisa dengan mudah menjebak pelaku sesungguhnya.

Yi Yeon mengamati setiap detail dari lukisan Krisan Putih yang melambangkan kematian dan kedukaan itu, dia cukup familiar dengan teknik melukis yang digunakan oleh pelukisnya. Tapi Yi Yeon tidak serta merta hanyut dalam asumsinya pribadi dia tetap menyuruh pejabat seo untuk mengecek langsung kepada para ahlinya.

***

Siang itu juga, Park Hyorin kalang kabut saat mendengar laporan dari suruhan Menteri Jung bahwa Kondisi Ratu bukannya memburuk tetapi malah membaik. Meskipun dengan demikian Menteri Jung menyuruh Hyorin untuk tidak gegabah dan menyelidiki dengan hati-hati penyebab sang ratu tidak lekas tumbang, namun bukan Park Hyorin namanya jika ia tidak memiliki inisiatifnya sendiri, gadis itu malah mengirimkan pembunuh bayaran untuk segera menghabisi sang ratu.

***

Hari pertama pemilihan Ratu akhirnya tiba juga, sebagaimana dalam pemilihan putri mahkota, pemilihan Ratupn tidak jauh berbeda, gadis-gadis bangsawan diusia antara 15 – 25 tahun dan belum menikah dikumpulkan dan diseleksi menjadi 30 orang.

Yi Yeon yang tidak tertarik dengan pemilihan Ratu memutuskan untuk mengunjungi Se Ryung dengan alasan berburu dia juga ingin tahu bagaimana perkembangan terbaru dari kasus yang terjadi pada Se Ryung. YI Yeonpun menyamar menjadi seorang pemburu agar bisa menginap ditenda buatan yang lebih dekat dengan Se Ryung.

sun's flower -EndDonde viven las historias. Descúbrelo ahora