The Devil Love |#2 WILLIAM'S BOOKS|

Welcome Zack

Zack menatap Araxi seperti benda yang sangat berarti baginya, ia memegang tangan kanan Araxi dan dengan cepat memasukkan cincin indah itu ke jari manis wanita itu.

"Kau sama seperti cincin ini, indah dan sangat berharga walau dikelilingi kesederhanaan." Ucap pria itu lembut lalu mengecup punggung tangan Araxi.

-

Ken melangkah mendekati Zack lalu tersenyum licik.

"Selamat datang di duniaku Zack Kanter." Dengan cepat Araxi melepaskan tangannya, ia takut Ken salah paham kepadanya.

Zack menatap Ken tajam. Seumur hidupnya tak ada yang mengetahui tentang nama belakang ayah kandungnya. Karena orang-orang lebih mengenalnya dengan nama Zack Luker.

"Kau salah Ken, nama belakang Zack adalah Luker bukan Kanter." Jelas Lhea dengan senyuman manisnya.

"Ah, kau benar, aku memang salah." Balas Ken dengan senyuman mengejeknya. Zack mengepal kedua tangannya.

"Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan padamu, bisakah kita berbicara diluar?" Ucap Ken dengan datar lalu melangkah keluar. Zack tersenyum manis lalu menatap Araxi dan Lhea lalu melangkah pergi.

Lhea dan Araxi saling bertatapan, seolah saling bertanya apa yang sebenarnya telah terjadi.

Setelah Zack menutup pintu dengan cepat Lhea menarik tangan putrinya untuk melihat lebih dekat cincin yang baru saja Zack berikan.

"Yang pertama sangat romantis dan pengertian, yang kedua penuh dengan kejutan dan sangat misterius." Ucap Lhea lalu membuang nafas beratnya.

"Ma, kalau kau menjadi aku, siapa yang akan kau pilih?" Ucap Araxi yang ikut melihat cicin indah itu.

Lhea menatap putrinya lalu menaikkan sebelah alisnya.

"Kalau aku memilih apa kau akan mengikuti pilihanku?" Tanya Lhea sungguh-sungguh. Araxi memanyunkan bibirnya. Jelas ia tau siapa yang telah menempati hatinya, tetapi ia sadar bahwa masa-masa ia bersama Ken pasti akan segera berakhir.

"Aku sangat tau apa isi pikiran putriku ini, jadi mama memiliki pilihan yang baik untukmu." Balas Lhea dengan tatapan seriusnya. Araxi pun sangat dilanda penasaran lalu mendekatkan diri ke Lhea.

"Aku memilih..."

"Yang aku pilih..."

"Mereka berdua."

-

Lorong yang sepi itu membuat suasana disana semakin mencekam. Dua pria yang berdiri berhadapan saling melempar tatapan tajam.

"Jadi benar kau adalah Mr. K?" Tanya Zack memancing. Ken tersenyum mengejek lalu berkata.

"Mr. K? Siapa dia? Aku baru saja mendengar nama itu." Balas Ken yang membuat Zack menggeram kesal.

"Sudahlah, untuk apa kau menyembunyikannya. Kau adalah orang hebat yang bisa mengetahui nama belakangku yang sebenarnya." Zack mengangkat sebelah alisnya seolah ada banyak pernyataan yang ada pikirannya.

"Kau keliru, aku baru saja menonton berita dan dari sanalah aku mengetahuinya." Ucap Ken yang membuat Zack tercekat. Dengan cepat Zack merogoh ponselnya yang ternyata sudah banyak panggilan tak terjawab.

"Aku sudah memperingatimu, dan caramu sangatlah kuno, perekam suara itu tak akan cukup untuk menjadi bukti." Balas Ken lalu kembali masuk kedalam kamar inap Lhea.

Zack mengepal tangannya kuat lalu memukul tembok itu kuat. Dengan cepat ia mengecek ponselnya dan rahangnya mengeras seketika.

Dengan cepat ia membuka artikel-artikel yang menandainya.

'Zack Luker putra dari billionaire Jhon Luker ternyata adalah anak haram!'

'Istri berselingkuh, Jhon Luker terima anak haram istrinya'

'Zack Kanter atau Luker?'

'Zack Luker si anak haram'

Bersambung...
 
Sorry for typo!
Ily guys!
 
Medan, 18 Februari 2018.