Adu Jotos

2.2K 184 3
                                    

| SEIKA ERISKA |Born 29 Desember 2003

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

| SEIKA ERISKA |
Born 29 Desember 2003

Cewek punya jurus menangis untuk mengungkapkan emosinya. Dan cowok punya jurus pukul untuk pelampiasan emosinya. Dua hal yang berbeda tapi sama-sama tentang pelampiasan.

"Lo ngapain sih pindah depan?"

Wiska duduk di samping Auryn. Pagi ini cowok itu dibuat kaget karena Lika yang duduk di sampingnya. Bukan Auryn cewek cantik dan songong yang selalu di samping Wiska. Satu jam pelajaran duduk di samping Lika membuat Wiska mati kebosanan. Lika lebih banyak diam, tak seperti Auryn.

"Pengen ngerjain seseorang," jawab Auryn lalu melirik cowok di samping kirinya. Sedangkan cowok itu sama sekali tak mendengar karena fokus membaca buku dan earphone menyumpal telinga.

"Dia maksud lo?" dagu Wiska bergerak ke arah Virgo. "Lo ngapain sih cari gara-gara ke tuh cowok? lo suka sama dia?"

Mata Auryn seketika melotot. Dia memukul pundak Wiska cukup kencang.

"Bibir lo harus difilter," jawab Auryn.

"Lah habisnya aneh banget. Lo itu Auryn. Cewek yang tanpa deketin cowok pasti bakal dikejar-kejar sama cowok."

Kalimat itu membuat Auryn langsung menepuk pundaknya. Seperti biasanya, gadis itu seolah bangga dengan kemampuannya itu.

"Hai, Kak."

Suara lembut itu membuat Auryn dan Wiska menoleh. Mereka melihat gadis berambut panjang sedang berdiri. Sontak Auryn menoleh ke Virgo.

"Penggemar lo tuh!" teriak Auryn.

Teriakan itu membuat Virgo mendongak. Dia melihat Seika yang berdiri di depannya. Virgo melepas earphone-nya lalu tersenyum tipis ke Seika.

"Ada apa?"

Seika mengeluarkan sesuatu dari balik punggungnya lalu menyerahkan kotak makan itu ke Virgo. "Buat Kak Virgo," ucapnya lalu berlari keluar.

Tindakan itu diperhatikan Auryn dan Wiska. Dua orang itu lalu terbahak.

"Hahahaha."

Auryn geleng-geleng melihat tingkah Seika. "Lo punya fans juga ya," katanya ke Virgo.

Virgo lalu berdiri. Dia memilih keluar kelas daripada ditertawakan Auryn dan Wiska.

"Sialan! dia punya fans sedangkan gue enggak," gerutu Wiska.

"Nasib lo, Bro."

Auryn menepuk pundak Wiska lalu berdiri. Cewek itu penasaran ingin melihat Virgo pergi ke mana.

"Kerjain mereka yuk," ajak Auryn.

Jika soal jail menjail, Wiska selalu bersemangat. Cowok itu berdiri dan mengikuti langkah Auryn.

Puppy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang