Bagian 6 - Ini bukan pesta biasa

1.8K 128 2
                                    

Avery

Aku merasakan tubuhku sedikit menenang saat aku melihat siapa orangnya, Harry. Ia terkekeh dan melepasku. Itu tidak lucu, aku takut. Orang itu bisa saja lelaki tua yang ingin memanfaatkan perempuan muda atau gembel yang ingin merampokku.

"Tadi itu tak lucu Harry, kau hampir membuatku serangan jantung." bentakku padanya dan ia bergumam 'maaf' lalu terdiam, membiarkan keheningan menguasai kecanggungan kami.

"Tak apa asal jangan lakukan itu lagi dan apa yang kau lakukan disini." ujarnya dan ia mengangguk seraya memberiku senyuman, seperti biasa aku membalas gestur itu.

"Aku ingin pergi ke rumah perempuan disekitar sini dan aku tahu bahwa kau berjalan lewat sini juga jadi kupikir aku dapat mengikutimu." oh apakah Harry adalah playboy yang menemukan pacar yang beruntung? Bukankah begitu, atau? Kami berjalan dan mengobrol kebanyakan tentang WildFox dan pendapat kami tentang sekolah itu. Harry menyukai guru Perancis yang gila dan juga membenci guru matematika kami. Setelah sekitar dua puluh menit kami tiba diluar rumah dan kami berhenti di parkiran.

"Baiklah ini rumahku." Aku melihatnya dan ia mengangguk.

"Senang berjalan dan mengobrol denganmu Avery, sampai jumpa esok dan sampai jumpa di pesta." Aku mengangguk dan berjalan menuju pintuku.

"Harry tunggu!" Ucapku mendadak dan ia memutar melihatku.

"Dimana kalian merayakan pestanya?" Aku tak tahu kemana kita harus pergi esok. Apakah itu di tempatnya atau mereka ada tempat lain seperti club atau semacamnya.

"Dirumahku, segalanya yang kau ingin ketahui tercantum di Facebook." Baiklah aku tak punya Facebook karena bermacam-macam alasan namun aku tidak dapat berkata itu, kurasa aku dapat menyuruh Sophia memberitahuku. Kami mengucapkan selamat tinggal dan saat aku kembali masuk kerumah aku melihat Jake yang penasaran.

"Bukankah aku memberitahumu agar menjauh darinya?" Tanyanya dan aku mengangguk seraya merasa bersalah. Sekarang waktunya aku dan dia duduk dan ia memberitahuku apa yang harus kulakukan dan yang harus tidak kulakukan. Sesuatu yang kami lakukan sejak kecil.

"Oke jadi esok di pesta santai saja, kau anak baru di sekolah. Di sekolahku kami selalu melakukan sesuatu kepada anak baru pada pesta pertama dan mengejeknya selama setahun penuh atau hanya beberapa bulan." Tutur Jake dan aku hanya melihatnya.

"Jadi apa maksudmu dengan semua ini?" Tanyaku dan ia menghela dan aku melihatnya. Ia menarik rambut pirang-berjambulnya sebelum berbicara

"Jangan minum terlalu banyak, jangan minum sesuatu yang mereka berikan dan telah terbuka, jangan memakai narkoba atau obat yang mereka beri, jangan memakai pakaian seksi, jangan berhubungan seks, jangan...-" ia pikir aku siapa, aku tidak bodoh sepertinya yang tidur dengan semua orang pada pesta pertama. Kau bisa bilang bahwa aku belajar dari kesalahannya.

"Wow Jake berhenti dulu. Ini hanya pesta biasa dan mereka mengajakku untuk datang, semuanya diundang jadi tenanglah." Ia kembali menghela.

"Ini bukan hanya pesta biasa, ini pesta Harry Avery." Ujarnya dan aku memutar mata sebelum berjalan keatas lalu membanting pintuku untuk membuktikannya. Aku dapat menjaga diriku sendiri, aku bukan seorang bayi atau orang yang bodoh. Aku mungkin tak pernah mabuk atau menghadiri pesta sebelumnya namun aku cukup pintar untuk tidak membiarkan suatu hal yang bodoh terjadi padaku. Unttuk pertama kalinya disekitar murid lainnya aku akan bersenang-senang dan hidup seperti remaja normal.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


The Senior (Indonesian Translation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang