26 ● Alibi

3.9K 945 58
                                    

heenapark.official on instagram

Line@ : @fbo0434t

.

.

.

.

Don't forget to leave comment

.

.

.


Sesampainya di Korea, kami tidak langsung kembali, melainkan pergi ke suatu restoran Jepang. Suho bilang, ia seharusnya mengajak kami untuk makan sushi ketika di Jepang, tapi karena beberapa hal, dia membatalkan rencana tersebut dan memutuskan untuk melakukannya di Korea.

Atmosfer yang kurasakan tidak jauh berbeda, Yejin dengan kekukuhannya untuk menyuapi Baekhyun, Katrina yang masih was-was kalau aku membongkar kejadian tadi malam dan Mingyu yang beberapa kali mengajakku berbicara. Bahkan tak jarang pria itu mengambilkan sushi untukku, sampai-sampai Jisoo menatap kami tidak suka.

"Kau tidak mau mencoba yang ini, noona?" tanya Mingyu sembari menunjuk salah satu sushi di depannya.

Aku menggeleng. "Terima kasih, tapi aku tidak suka alpukat."

"Aku tidak tahu kalian sudah sedekat ini," sahut Suho tiba-tiba. Aku tidak bisa membaca ekspresinya, dia kelihatan tenang dan tidak mempermasalahkan kedekatanku dengan Mingyu.

Mingyu mendekatkan wajahnya pada Suho, seolah mengajak berduel. "Kenapa? Hyung tidak suka?"

"Tentu saja." Suho terkikik pelan dan melipat kedua tangannya di atas meja. "Aku tidak ingin kehilangan asisten karena perbuatanmu. Kurasa semakin banyak saja pria yang berniat mendekati Hailey," gumamnya lalu tertawa.

Dia barusan berkata apa?

Semakin banyak pria yang berniat mendekatiku? Apa maksudnya?

"Mendekati noona? Apa maksudnya?" tanya Mingyu penasaran, ucapan Suho membuatnya cukup kesal.

Namun, sepertinya Suho tidak berniat menjelaskan maksudnya. Ia hanya mengangkat kedua pundak bersamaan dan sekali lagi tertawa. Jujur saja, aku sendiri juga penasaran pada apa yang dimaksud pria itu dan kenapa dia berkata demikian.

"Well, Hailey, bisakah kau mengambil dokumen dalam map biru yang kutaruh di dashboard?"

Oke, kenapa aku merasa bila Suho berniat mengusirku selama beberapa saat? Tapi baiklah, aku tidak bisa berbuat apapun selain menuruti permintaannya.

Segera aku pergi ke tempat parkir dan mengambil map yang dimaksud Suho. Namun, setelah menutup pintu mobil dan berniat untuk kembali, tiba-tiba seseorang menghentikanku. Ia menghalangi tubuhku menggunakan lengan kanan hingga membuat punggungku menempel di mobil.

Aku tidak tahu sejak kapan ia datang dan apa alasannya mengikutiku. Namun, yang lebih membuatku terkejut, pria itu ternyata Baekhyun.

"Tuan Byun?" kataku refleks.

Baekhyun menggerakkan kepala mendekatiku, ia melemparkan tatapan tajam, lengan pria itu semakin menegang. Detik berikutnya, ia semakin mendekatkan wajah dan berbisik, "Kau belum menjawab pertanyaanku waktu itu. Sekarang katakan, siapa kau sebenarnya?"

Seketika, sekujur tubuhku menegang. Aku tidak menyangka bahwa Baekhyun masih menyimpan pertanyaan tersebut dan kembali menagihnya. Kukira dia sudah melupakannya.

Astaga, apa yang harus kukatakan sekarang?

Sebenarnya aku bisa mendorong Baekhyun sampai terjatuh karena ia masih menggunakan kruk untuk berjalan. Tapi aku tidak sampai hati melakukannya, lagipula nanti Baekhyun akan semakin curiga.

OBLIVIATE - BaekhyunWhere stories live. Discover now