[B2] Chapter 3 ● déjà vu

3.2K 686 59
                                    

Follow me on Instagram : heenaprk

Line@ : @fbo0434t

.

.

.

Don't forget to leave a comment.

.

.

.


                   

Pernikahan Baekhyun dan Yejin semakin dekat. Awalnya Mia tak tahu kalau mereka akan pergi ke butik untuk mencoba beberapa pakaian yang telah dipilih Yejin dan Baekhyun untuk hari besar itu.

Banyaknya kejadian membuat Mia melupakan rencana pernikahan sang suami, ada perasaan kesal serta menyesal yang bercampur menjadi satu. Bagaimana mungkin Mia bisa melupakan hal penting seperti ini? Bukankah semua usahanya akan sia-sia kalau Baekhyun akhirnya menikah dengan Yejin? Tidak bisa dibiarkan, setelah kembali ke rumah, ia akan mencari cara untuk menggagalkan pernikahan mereka.

"Noona, kau baik-baik saja?"

Mingyu menyadarkan Mia dari lamunannya. Ia menengok ke kanan dan mendapati Mingyu tengah menatapnya khawatir.

"Ya, aku hanya tidak tahu harus melakukan apa, jadi aku diam saja," jawabnya cepat.

Mingyu langsung mengerti. Ia memahami posisi Mia saat ini. Salah paham yang terjadi antara Mia dan Yejin membuat keduanya tak nyaman untuk berkomunikasi, pasti canggung setelah apa yang terjadi. Ditambah Yejin yang bersikap tak acuh pada Mia, ia bahkan tidak meminta maaf setelah menampar gadis itu tadi malam.

"Seharusnya kita pergi ke tempat lain saja, toh kau semobil denganku," celetuk Mingyu. "Sebenarnya aku juga tidak tertarik mengikuti mereka ke sini," lanjutnya penuh kejujuran.

Mia tertawa kecil. Ia menyadari bahwa Mingyu adalah satu-satunya anggota keluarga Suho yang ia sukai. Pria ini begitu baik, polos dan lucu. Yah, tentu saja Mia mengesampingkan keikutsertaan Mingyu dalam menjual barang ilegal. Ia berpikir bahwa menjadi seorang mafia adalah suatu kebiasaan turun-menurun yang telah dilakukan oleh keluarga ini.

"Nona Kim akan memarahimu kalau kita pergi ke tempat lain." Mia berhenti sejenak dan mendekatkan mulutnya ke telinga Mingyu. "Kau tahukan dia sangat menyeramkan saat marah?" bisiknya.

Mingyu menyipitkan matanya. "Apa noona sedang mencoba membuat Yejin noona terlihat buruk sekarang?"

Ucapan Mingyu berhasil membuat tubuh Mia kaku seketika. Ia begitu jujur ketika membicarakan sifat Yejin barusan.

Mingyu sontak tertawa saat menyadari Mia telah membeku di sampingnya. Ia menggeleng pelan. "Noona tidak perlu mencoba untuk membuat sifat Yejin terlihat buruk, kenyataannya Yejin noona bahkan lebih buruk," gumamnya antusias. "Astaga, dia benar-benar gadis gila.Bahkan dulu Yejin noona pernah berselisih dengan Katrina, gara-gara itu Katrina harus dirawat seminggu di rumah sakit karena Yejin noona berusaha membunuhnya. Aku benar-benar tidak mengerti kenapa Baekhyun hyung mau menikahi Yejin noona."

Mia tersenyum tipis, batinnya membalas kebingungan Mingyu, tentu saja Baekhyun bersedia menikahi Yejin, mengingat pikiran pria itu telah dikendalikan oleh Suho.

Ketika tengah asyik mengobrol dengan Mingyu, seorang wanita berambut pendek menggenakan jumpsuit biru tua menghampiri mereka.

"Perkanalkan saya Ji Yeonhee, salah satu designer di butik ini. Yah, meskipun orang-orang mengira bahwa pemilik serta designer di butik ini hanya satu karena kami menulis être le meilleur by Lee Yeon. Padahal sebenarnya Lee Yeon diambil dari Lee Soah dan Ji Yeonhee."

OBLIVIATE - BaekhyunWhere stories live. Discover now