[B2] Chapter 16 ● Thank You

1.1K 200 28
                                    

Follow me on Instagram : heenaprk

Line@ : @fbo0434t

.

.

.

Don't forget to leave a comment.

.

.

.

Guys, please ingetin aku ya kalau ada typo. Soalnya aku kalau nulis biasanya malam hari, jadi sering typo:') Ya gimana, otakku baru mau jalan kalau malem sih hehehe

.

.

.





Setelah mengunjungi rumah abu, Baekhyun dan Mia mampir sebentar ke salah satu restoran Prancis yang jaraknya tak begitu jauh dari save house. Améthyste, nama yang sangat indah. Sepertinya pemilik restoran adalah penggemar batu mulia.

Baekhyun memesan Coq au vin, sementara Mia menginginkan Soupe de langouste. Tidak terasa jika lebih dari tiga tahun mereka tidak makan bersama di restoran Prancis. Baekhyun meraih tangan Mia, makanan mereka belum datang, dan kebetulan, mereka bisa memesan ruang VVIP.

"Mia?"

"Hm?"

"Apa kau masih alergi terhadap kepiting?"

Mia terkikik, dipukulnya pelan punggung tangan Baekhyun. "Tentu saja, apa kau pikir pelatihan sebagai agen rahasia akan mengubah sistem kekebalan tubuhku?"

Baekhyun ikut tertawa. Ia menggeleng. "Tidak. Aku senang kau masih memiliki alergi itu."

"Senang? Kenapa?"

Tanpa melepaskan tautan tangan mereka, Baekhyun menjawab, "Karena kau tidak berubah. Kau adalah Mia yang kukenal bertahun-tahun lalu."

Mia tertawa. "Aku bukan Captain Marvel. Tentu saja aku tidak berubah."

"Well, kau lebih seperti Natasha Romanoff."

"Black Widow? Kenapa? Apa karena kami sama-sama agen rahasia?"

"Tidak. Lebih dari itu. Kalian sama-sama berani mempertaruhkan hidup untuk orang yang dicintai. Masuk ke rumah Suho sama saja dengan bunuh diri. Tapi... kuharap ending kalian berbeda."

Air muka Mia berubah. "Kuharap juga begitu." Ia menengok ke arah pintu, kemudian kembali menatap Baekhyun. "Kau berjanji untuk menceritakan segalanya."

"Ya... aku tidak menyangka pada akhirnya hari ini benar-benar tiba. Hari di mana aku harus menceritakan segalanya padamu."

"Kau tidak perlu bercerita jika hal itu hanya akan membebanimu," sergah Mia.

Baekhyun menggeleng. Janji adalah janji. Ia tidak ingin menjadi pendusta. Lagipula, Baekhyun sangat mempercayai Mia. Ia juga yakin bahwa berbagi masalah dengan sang istri akan memberikan sedikit keringanan dalam hatinya.

"Ayahku adalah seorang ilmuwan yang bekerja di salah satu anak perusahaan Suho. Saat itu, aku baru lulus dari sekolah menengah atas. Diam-diam, aku sering membaca dokumen Ayah, tidak hanya itu, aku juga mendengarkan pembicaraan Ayah dan Ibu. Mereka membahas tentang siapa keluarga Kim sebenarnya. Mafia paling berbahaya serta berkuasa di Korea, dan Ayahku ingin menghentikan mereka. Namun, sayangnya Ayahku gagal. Suho mengetahui niat beliau dan membunuh kedua orang tuaku. Sebelum mereka membunuh Ibu, kami sempat berjuang mewujudkan impianku untuk lulus dari sekolah kedokteran dan bekerja di bawah kekuasaan Suho demi menyelesaikan apa yang telah dimulai oleh Ayah. Hanya saja, di tahun kedua pendidikan, mereka membunuh Ibuku, sehingga impianku untuk membalas dendam hancur begitu saja." Ia berhenti sebentar, menahan rasa nyeri dalam dada setiap kali mengingat kejadian menyedihkan itu.

OBLIVIATE - BaekhyunWhere stories live. Discover now