2|Hari Pertama

1.8K 72 0
                                    


💕🏡💕

"Matahari selalu setia, datang dikala pagi hari dan pulang dikala senja hari. Dia tak pernah bosan seolah siang adalah saat yang selalu ia tunggu. Tak ada siang tanpa matahari dan tak ada matahari tanpa siang. Mereka bagaikan sahabat yang tak terpisahkan."

💕🏡💕

Suara Azan berlomba-lomba saling bersahutan berkumandang beriringan dengan dinginnya embun pagi menyentuh lembut, memanggil dan membangunkan ummat muslim di seluruh penjuru yang bisa ia jangkau, panggilan itu mengingatkan mereka memenuhi kewajibannya.

Alarm bukan lagi hal yang wajib, suara adzan bukan lagi pengganggu. Ketika mata terbuka, tak lupa doa syukur, kulontarkan. Bersyukur pagi ini masih terbangun dengan keadaan sehat wal'afiat, dengan nikmat iman islam yang hadir sejak lahir. Tak terbayang jika aku lahir ditengah kehidupan non-muslim, apakah nikmat islam mampu menyentuhku.

"Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba'damaa amaatanaa wa ilaihin nusyuur."

"Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan, membangunkan kami dari tidur dan kepada Engkau kami kembali."

"Fatimah!" panggil nenek dengan suara lembut dari luar kamarku tanpa suara ketukan pintu.

"Iya Nek sebentar," sahut ku setelah selesai merafal doa bangun tidur. Segera bangkit turun dari atas ranjang, keluar kamar menuju kamar mandi yang ada di samping dapur, untuk mencuci wajahku, dan tak lupa berwudhu.

Kuhampiri nenek di ruangan kecil terbuka yang di sulap menjadi mushola di sisi kiri ruang keluarga yang di batas tirai. kuraih mukena yang tergantung, melihat nenek yang sudah berdiri mendirikan sholat sunnah rawatib 2 rokaat sebelum subuh. Qabliyah subuh.

Nenek pernah membacakan sebuah hadits padaku, dari istri Rasulullah, 'Aisyah radhiyallahu 'anha dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda, "dua raka'at sebelum salat Fajr lebih baik dari pada dunia dan seisinya." Hadist riwayat, Muslim.

Ada pahala yang besar dalam sholat sunnah dua rakaat sebelum subuh, sekalipun hanya sholat sunnah tapi nilai pahalanya lebih banyak dan lebih baik dari dunia dan seisinya.

Ku gelar sejadah yang terlipat dan melaksanakan sholat sunnah terlebih dahulu, selesai sholat sunah kulihat nenek sudah menunggu untuk melaksanakan sholat subuh Berjamaah.

Ketika di rumah sebisa mungkin mengusahakan untuk menjaga sholat Berjamaah. Kata nenek pahalanya 27 kali dari sholat sendiri.

Bukan sekadar kata nenek, disekolah juga selalu mengumandangkan hadist keutamaan berjamaah saat sholat Zuhur berjamaah. "Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibandingkan shalat sendirian." Hadist sohih riwayat Bukhari dan Muslim.

Rutin pagi yang nenek terapkan dirumah, nilai-nilai agama yang selalu nenek tanamkan. Menjadi hal yang ringan dilaksanakan ketika mengerjakannya secara rutin, dan lingkungan yang selalu mendukung.

🏡

"Jalan yah Nek, assalamualaikum." Pamitku kepada nenek sambil mencium punggung tangan kanan nenek.

Where Is My Calon Imam? Where stories live. Discover now