Bismillah.... 💕
Assalamu'alaikum 💕
Don't forget to read the holy Qur'an first
💕💕💕
Intan sholehah💕
"Assalamu'alaikum"
"MISHAA!!!"
"sha pekan depan aku, Hasan, anda, cika dan Fauzan akan ke bandung lomba."
Sudah ada tiga pesan WA dari intan yang baru sempat ku buka. Saat aku mengecek ponsel di atas nakas sebelum tidur.
"Maasyaallah," teriak kecil ku sambil melompat duduk di atas kasur dengan kedua ujung bibir terangkat sempurna, aku tak bisa berhenti tersenyum bahagia dan terus melapal hamdalah dan maasyaallah berkali-kali tak percaya.
Ku pandangi layar benda pipih persegi yang masih ku genggam, membaca pesan yang ada di layar berkali-kali sebelum membalas nya.
Misha
"maasyaallah benarkah?"
"dalam rangka, lomba apa tan?"
"tempat nya dimana?"
Maasyaallah sangking bahagia nya aku sampai tak sabar, sampai-sampai mengirim balasan pesan WA dengan semua pertanyaan yang ada di benak ku bertubi-tubi tanpa menunggu satu persatu balasan. Dan.... Lupa membalas salam, astagfirullah.
Intan sholehah❤
Calling.....
Ku geser tombol hijau telpon, saat melihat video call dari intan dibayar hp ku.
"Assalamu'alaikum Misha," Suara kompak dari layar melambai-lambai kan tangan menyapa dari dalam layar kecil persegi. Ada intan, cika, Hasan, Anda dan Hari.
"Wa'alaikumsalam, maasyaallah apa kabar semuanya?" rasa bahagia ku semakin terasa meluap-luap, akhh... Rasa nya ingin sekali menatap langsung, tak sabar rasanya ingin bertemu mereka.
"Alhamdulillah baik Sha, lo apa kabar Sha?" saut Intan yang nampak memegang hp duduk di paling depan dengan cika disamping nya, dan disamping kiri hasan ada anda dan hari bersusun tak beraturan di belakang Intan dan Cika agak berjongkok agar lebih tinggi dari Intan dan Cika, ada jarak yang tetap mereka jaga. Dari tempat nya sangat familiar di ingatan ku 'Mushola' tempat yang ku rindu kan.
"Echh... lagi sibuk gak, kita gak ganggu kan?" tanya Anda
"Alhamdulillah baik juga kok. Enggak kok. Jadi kapan mau ke Bandung?" tanya ku bersemangat langsung to the point
"Jumat-sabtu lomba nya Sha." ucap Intan
"Oh, iya, tau, tau.. Lomba yang di masjid Al-Quds itu ya?" tanya ku penasaran.
"Iya Sha."
"Sha kamu dimana?" ucap hasan heboh
"Dirumahlah San," Jawabku malas. Pertanyaan macam apa.
"Iya lah, aneh aja pertanyaan kamu san,,, san,,, udah jelas itu,, di kamar nya tu," celetuk Hari menggerakkan bibir, seolah menunjuk kearah keadaan sekitar ku.
YOU ARE READING
Where Is My Calon Imam?
Teen FictionCinta adalah Fitrah. Menikah adalah Sunnah. Jatuh cinta dan memendamnya adalah caraku menghormati rasa. Menjaganya tetap terjaga, tersimpan rapat dan terahasia. Biarkan dia tetap Suci tanpa disentuh balasan rasa, atau jika boleh biarkan cinta teta...
