13

3.6K 136 10
                                    

Haiiii. Ini dia part selanjutnya. Aku juga mau ngucapin selamat puasa bagi yang menjalankannya ya. Semoga Ramadhan tahun ini lancar sampe akhir. Aaaamiiiiiinnnn. Budayakan vomment Guys! Enjoyyyyy!!!

-----------------------------------------------------------------

PART 13

 

Ospek benar-benar berhasil membuat Khamal menjadi salah satu siswa terpopuler di mata mahasiswa angkatannya maupun di mata para seniornya. Mata bulat coklat tuanya yang dilengkapi dengan bulu mata lentik dan alis tebalnya benar-benar mencuri perhatian banyak orang. Ditambah lagi Khamal yang sudah lepas dari seragam putih abu-abu dan hobby menggunakan Polo Shirt fit membuat karismanya luber kemana-mana.

“Eh itu si buaya kan ya? ganteng banget sihhh.” Terdengar suara bebrapa gadis yang memanggil Khamal dengan julukannya saat ospek. Memang terdengar aneh dan tidak disangka bagaimana bisa dia mendapatkan hewan buaya sebagai julukannya. Apakah memang para senior sudah mengetaui latar belakangnya sebagai playboy kelas kakap atau apa? Khamal tidak memperdulikan gadis-gadis itu dan terus terfokus dengan bukunya.

“Eh gila dia keren banget sih. Liat deh rajin banget sih bebbb.” Terdengar lagi suara gadis lain dari belakang Khamal yang membuat Khamal memasang kedua headsetnya dan tidak menghiraukan mereka. Suara yang terdengar semakin riuh di belakang Khamal membuat Khamal terpaksa membalikkan badannya dan melihat apa yang ada di belakangnya. Gila! Batin Khamal yang terkaget saat mendapati banyak gadis yang berdiri di belakangnya dan terus memperhatikan gerak-geriknya dari belakang.

“Hei Mal. It’s just started. But you look so famous here.” Ujar Marsha satu-satunya sahabat perempuan Khamal saat SMP dulu, sambil mengambil tempat di sebelah Khamal dan memberikan sebotol minuman dingin untuk Khamal.

“Hei Sha. Enggak lah gue biasa aja.” Jawab Khamal sambil menggeleng heran membayangkan gadis-gadis dibelakangnya.

“HEY! KHAMAL SINGLE LOH!” teriak Marsha pada gadis-gadis itu. Masih sama dengan kelakuannya  saat di SMP dulu, Marsha mulai menjebak Khamal lagi dengan mengatakan kalau Khamal masih single.

“Hey! Gila lo. Kok lo bilang gitu sih.” Sotak perkataan Marsha membuat Khamal kaget karena tidak lama dari teriakkan kebohongan Marsha banyak terdengar teriakkan girang meskipun  terdengar samar dari belakang Khamal.

“Gilaaaaa. Dia singel. Akkkkkkk!” mulai banyak gadis yang mengatakannya dari belakang Khamal.

“Aduhhhhh beb K”

“Ahhhhhhh Khammyy.” Khamyyi kali ah buat emak masak di rumah.

“Khamaaalllll!” dan banyak teriakkan samar lainnya dari belakang Khamal. Seperti ada acara fangirling yang sedang ramai di belakang Khamal dan membuat Khamal tidak berhenti menggeleng heran sedangkan Marsha hanya tertawa puas dengan keberhasilannya.

“Sha, puas lo ya.” ujar Khamal dengan wajah cueknya.

“Tapi lo suka kan? You’re gonna be even more famous!” jawab Marsha yang kembali mengeluarkan tawa iblisnya yang sedari tadi dia gunakan untuk menertawakan Khamal.

My Playboy and I [ON PROGRESS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang