24

3.3K 157 12
                                    

Music :

Lego House – Ed Sheeran

Hei Hei. Sekalian pengen kasih tau kalian, mungkin aku bakalan agak lama postnya. Gak cuma cerita ini tapi cerita lain juga. Tapi tetep diusahain kok. Aku harus sibuk sama urusan sekolah aku dulu sampe semua kembali normal. Mohon maaf sebelumnya buat kalian semua. Semoga part ini gak mengecewakan yaaaaa! Happy reading!

---------------------------------------------

PART 24

 

Setelah melakukan aktifitas rutinnya menelfon Adine, akhirnya Khamal kembali dengan aktifitas kesukaannya menonton film di ruang keluarga rumah tantenya. Film Friends With Benefits memang selalu menjadi film kesukaan Khamal yang dvdnya akan selalu dia bawa kemanapun saat dia sedang pergi ke luar kota. Memang terkesan tontonan yang masuk dalam kategori extreme, namun memang begitulah Khamal. Seperti film Twilight Saga, dia tidak pernah menonton film itu kecuali Breaking Dawn Part 1 dan Part 2. Jadi, dia tidak tau sama sekali bagaimana bisa Edward dan Bella bertemu, apakah sejak dulu Bella sudah menjadi vampire atau baru saja. Yang dia tau hanya Edward dan Bella menikah dan berbulan madu di Rio De Jeneiro dan memulai aksi mereka di pantai yang ada di pulau pribadi mereka dengan dihiasi terang bulan. Apa sudah cukup menjelaskan seberapa mesumnya Khamal?

Khamal terus terkekeh geli melihat setiap gerakan yang dilakukan JT dan Mila Kunis di film itu. Meskipun dia tidak pernah berfikir untuk mempraktekkannya, namun tetap saja bukan tontonan yang baik untuk ditonton secara rutin. “Mal?” ujar Risya dengan wajah yang super melas saat Khamal sedang sangat menikmati film kesukaannya itu.

“Kenapa Sya?” tanya Khamal saat berhasil menghentikan tawanya. Risya menghampiri Khamal dan langsung mengambil tempat tepat di sebelah Khamal. Risya menyandarkan kepalanya di atas dada bidang Khamal dan melingkarkan tangannya di pinggang milik Khamal. “Kamu kenapa Sya?” tanya Khamal heran melihat Risya yang terlihat sangat berbeda.

“Temenin aku tidur dong. Aku capek tapi gak bisa tidur.” Ujar Risya masih dengan suara lemasnya dan terus asik bersandar di dada Khamal. “Oh. Ya udah ayo ke kamar kamu deh.” jawab Khamal sambil mematikan filmnya dan membawa Risya ke kamarnya. Khamal meletakan handpone miliknya di atas nakas dekat tempat tidur Risya sebelum akhirnya duduk di tempat tidur menemani Risya.

“Maaaal. Kamu nyanyi dong buat aku?” minta Risya sambil tersenyum lebar agar Khamal mau bernyanyi untuknya. “Mau lagu apa?” tanya Khamal sambil tersenyum manis menyetujui permintaan Risya. “Lego House? Ed Sheeran?” Khamal langsung mengangguk pelan mengiyakan pilihan lagu Risya.

“Gue ke toliet bentar ya. Nanti gue balik lagi. Hehe.” Ujar Khamal yang kemudian langsung keluar dari kamar Risya.

(Music Diana – One Direction Plays)

Siapa nih Erall? Bukannya ini foto cewe yang kemaren yah? Ish malesin banget. Bodo amat deh. batin Risya kemudian mengganti mode handpone Khamal menjadi mode diam dan meletakkan kembali handpone Khamal ke tempat semula.

“Oke.” Ujar Khamal saat baru saja kembali dari toilet. “Kamu beser ya?” ledek Risya sambil tertawa puas ala Risya yang mampu membuat Khamal juga ikut tertawa bersamanya. “Udah ah gak usah ngeledek. Lego House kan?” ujar Khamal langsung mendapat anggukan cepat dari Risya. Risya langsung meraih tangan Khamal dan menggenggamnya erat sambil terus memandangi wajah si empunya tangan yang sedang tersenyum manis bersiap untuk bernyanyi.

My Playboy and I [ON PROGRESS]Where stories live. Discover now