My Playboy and I [ON PROGRESS]

18. Miss You

Hai Guys!!!!! KInd of udah gak tahan sih pengen post terus. Semoga ceritanya gak ngebosenin deh ya. 

DIWAJIBIN BANGET BUAT SAMBIL DENGERIN LAGU YANG ADA DI BAWAH INI. BIAR KALIAN BISA LEBIH DAPET FEELNYA! KARENA INI DIBIKIN SENGAJA DIPAS PASIN SAMA LAGUNYA. JADI HARUS BANGET DENGER LAGUNYA YA! 

DITUNGGU VOMMENTNYA!!!! ENJOYYYYYYYY!!!!!!!!

__________________________________________________

Music :

Kiss The Rain – Yiruma Piano 

Long Distance – Bruno Mars

LDR – Raisa

-------------------------------------------------------------------------------------------------

PART 18

 

Sudah hampir 3 semester Khamal dan Adine tidak bertemu karena Khamal yang belom sempat pulang ke Jakarta atau mengunjungi Adine di Semarang. Tugasnya di kampus dan pekerjaannya yang semakin menumpuk membuat Khamal terus sibuk dengan semua aktifitasnya. Sudah 2 liburan Khamal ditinggal Dion karena dia pulang ke Jakarta untuk menghabiskan liburannya, dan sekarang untuk yang ke 3 kalinya Khamal ditinggal Dion kembali ke Jakarta.

“Lo ati-ati di rumah ya Brooo!” ujar Dion sambil memeluk Khamal ala-ala homonya. “Ya ampun Di. Kayak apaan aja sih lo. Bulan depan lo balik kan?” tanya Khamal dengan posisi Dion yang masih asik di pelukan Khamal.

“2 bulan lagi Bro gue baliknya.” Jawab Dion sambil melepas pelukannya dengan Khamal. “Ah gila! Lama banget Bro!” ujar Khamal kaget sambil mengerutkan kedua dahinya. “Yah Bro, emang liburannya 2 bulan kan. Makanya liburan dong!” Dion mulai menepuk bahu Khamal menenangkan Khamal. puk puk homo ala Dion memang selalu dia lakukan sebelum dia meninggalkan Khamal di Bandung.

“Yahhh. Gapapa ya Mal, biar cepet kelar kuliahnya. Nanti kalo ketemu Adine gue salamin deh dari elo. Okay Bro!” Khamal mengangguk pelan menanggapi Dion. “Bye Bro! See ya soon!” ujar Khamal sambil melambaikan tangannya saat Dion mulai menjalankan mobilnya.

 Setelah mobil Dion keluar dari gerbang rumahnya, Khamal kembali ke dalam rumahnya dan matanya langsung tertuju ke sebuah grand piano hitam kesayangan Dianna saat keluarga Khamal menempati rumah itu. Khamal duduk di kursi piano tersebut dan mulai iseng bermain dengan piano tersebut. Khamal terdiam saat tiba-tiba saja dia teringat dengan sosok gadis jenjangnya. Kok gue jadi kangen banget sama Erall ya? Batin Khamal terus memperhatikan piano tersebut. Sejak beberapa bulan yang lalu Khamal mulai mempelajari permainan piano. Entah apa yang membawanya tertarik pada alat musik itu lagi. Semakin lama Khamal memandangi piano itu, semakin membuatnya teringat akan sosok Adine yang memang sangat hobby bermain piano.

(Music Kiss The Rain Plays)

Khamal mulai memainkan piano tersebut. Kiss The Rain adalah lagu pertama yang dia pelajari karena dia tau lagu itu adalah lagu kesukaan Adine.