8

287K 12.5K 272
                                    

Authors note

Hei jadi author akan mempanjang ceritanya per chapter. Gitu aja infonya semoga update kali ini kalian suka:)

***
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Hari ini Hari Jumat, Dava dan teman temannya yaitu Damian, Lionel, Bimo dan Fino pun ingin hangout. Mereka berencana ingin ke Terserah Mall. Mall itu milik orangtuanya Fino dan juga orangtuanya Sonya.

Dava pun membereskan bukunya ke dalam tas dan melihat Sonya di sebelahnya sedang ngobrol dengan Retta dan Bianca. Setelah selesai membereskan buku-bukunya ia pun menghampiri teman-temannya di parkiran sekolah.

Banyak siswi pun ada yang berteriak histeris ada pula yang menyapanya. Dava yang sudah biasa dengan reaksi mereka pun menuju depan mobil Bimo. Teman-temannya sedang ngobrol dan mereka pun menyapa Dava.

"Woi Dav jadi kan hari ini?" Tanya Lionel.

"Jadi" jawab gue. Lalu kami pun memasuki mobil masing-masing, menuju Terserah Mall.

***
Sedangkan Sonya di lain tempat...

From : Abang Terjelek

Nya, gue sama temen-temen gue pengen hangout. Jadi hari ini gue gabisa jemput ya.

Apa apaan sih ni abang huuh adek sendiri dilupain.

Gue pun memutuskan untuk pulang naik bus. Kebetulan ada bus yang lewat. Gue pun melambai-lambaikan tangan dan berhasil! Bus itu berenti di hadapan gue. Gue pun langsung naik ke bus dan memberitahukan alamat gue ke supir busnya.

Setelah itu gue pun memilih tempat duduk yang berada di sebelah seorang cowok yang entah kenapa ia merasa kenal. Cowok itu memiliki tubuh yang tinggi. Ia sekarang sedang tertidur dengan earphone yang menyumpal di telinganya.

Saat Sonya duduk ia pun melepaskan kepangan dan juga kacamata di rambutnya. Dan orang di sebelahnya pun bangun dan menatap gue kayak ada something di muka gue. Gue pun risih dan memalingkan wajah.

"Eh sorry lo Sonya bukan?" tanyanya.

Hah? How did he know my name?

Mungkin ia mengerti raut wajah Sonya yang kebingungan ia pun menjawab

"lo lupa sama gue? Gue Angga temen abang lo".

Pantes gue bilang gue kayaknya pernah liat orang dia first love gue wkwk tapi ya cinta gue bertepuk sebelah tangan.

"Eh Angga? Wih kapan ke Indo?" Tanya gue soalnya setau gue, gue kenal dengannya itu di Amerika.

"Gue baru seminggu yang lalu disini. Rumah lo dimana?" tanyanya.

Rumah gue di jalan ******.

"Sip kapan kapan gue ke rumah lo ya" serunya lalu bus pun berhenti tepat di depan cluster gue. Gue pun pamit padanya dan gue pun membayar supir bus itu.

Saat sampai rumah gue pun langsung ke atas untuk mandi. Iyalah bau busuknya masih ada. Gue pun mandi sebersih bersihnya dan setelah gue mandi ponsel gue bunyi. Ternyata telpon dari si Retta.

"Nonton?"

"..."

"Boleh boleh ajak si Bianca"

"..."

"Yodah jam 5 ya"

"..."

"Dahh"

Lalu gue pun menutup ponsel gue dan siap siap pergi ke Terserah Mall untuk nonton di bioskop. Setelah siap, gue pun pamit ke mama gue karena papa gue masih kerja.

Setelah sampai di mall gue, Retta, dan Caca pun menuju bioskop. Dan disana gue pun melihat abang gue. Refleks gue pun mengajak Retta dan Caca untuk menyapanya.

"Hai" ucap gue kepadanya. Kemudian ia dan teman-temannya pun berbalik badan menatap kita bertiga.

"Hai dek lo nonton juga?" tanyanya.

"Iya yaudah kita duluan ya" kata gue langsung pergi dari hadapan mereka semua. Kenapa? Karena ada Dava dan itu membuat gue deg degan ngga jelas.

"Woi Fin itu namanya siapa sih udah dua kali dia nyapa lo?" tanya Dava kepada Fino.

"Ehm dia namanya Lea" kata Fino bohong karena ia tau jika ia memberitahukan identitas adeknya yang sebenarnya ia akan dimarahi abis-abisan sama adeknya itu.

***

"Weh nya lo kenapa langsung pergi?" Tanya Caca.

"Gapapa filmnya udah mau mulai tuh" ucap gue berbohong.

"Yauda kuy katanya sih Avenger bagus semoga aja ya" ujar Retta yang sedang memakan popcornnya lahap.

"Kuy lah!" Lalu kita pun memasuki ruangan bioskop tsb. Kita duduk di tempat paling atas. Dan gue sangat terkejut saat melihat dia didepan gue.

Deg!

"Sonya?" Dia membalikkan badan dengan wajah yang sama terkejutnya dengan Sonya.

[SUDAH DIREVISI]

A Fake Nerd [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang