A Fake Nerd [SUDAH TERBIT]

15

"Woi lo dua ngapain situ aja sini woi" teriak Lionel.

Untung ada Lionel
***
Setelah tampil, Sonya, Retta dan Bianca pun memutuskan untuk jalan jalan di mall terlebih dahulu sebelum pulang.

"Ke Gramedia yuk! Mau beli novel" ucap Sonya.

"Yodah yuk gue juga mau beli novel Dilan" ucap Retta.

Lalu kita pun menuju Gramedia. Sesampai di sana gue pun langsung menuju rak dimana genre teenfiction berada. Saat gue ingin mengambil buku yang gue inginkan, namun gue ga sengaja nabrak orang.

Bugh!

"Aduh..." rintih gue kesakitan karena gue jatuh ke lantai.

"Sorry weh ga sengaja..." ucap orangnya lalu mengulurkan tangan. Saat Sonya mendongakan kepala tatapannya bertemu dengan Angga.

"Sonya?" Ucapnya sambil menaikkan satu alisnya.

"Hehe hai Ga, lo juga beli buku?" Tanya gue saat melihat sebuah buku di tangannya.

"Eh iya" katanya. "Gue bayar dulu ya Nya! Bye sampai ketemu di sekolah.

"Iya bye!".
***
"Nya lo lama banget dah!" Seru Caca setelah keluar dari Gramedia.

"Ih kan tadi gue milih milih dulu terus gue ngga sengaja nabrak orang" ucap gue.

"Hah?! Lo nabrak orang? Ko bisa?" Tanya Retta dengan kepo.

"Ya jadi..." gue pun menceritakannya ke Retta dan Caca.

"Sumpah lo? Lo ketabrak Angga?" Ucap Retta dan gue hanya mengangguk.

"Jodoh kali yak wkwk" ucap Caca lalu kami semua pun tertawa.

"Eh kita pulang yuk udah malem juga" ucap gue lalu kita pun pulang ke rumah masing-masing.
***
"Pagi semuanyaaaaa" seru gue sambil menuruni tangga. "Sonya jogging dulu ya" seru gue lagi. Minggu pagi itu gue udah siap dengan pakain sport gue dan sepatu sport warna neon.

Setelah capek lari, gue pun istirahat di taman deket sana. Sambil meminum air putih. Tetapi saat gue minum ada seorang anak kecil yang sedang menangis yang sedang lari ke arahku.

"Kakak liat abang aku ga? Hiks aku ilang hiks" ucapnya sesenggukan.

"Eh ngga dek. Nama kamu siapa? Sini sama kakak dulu aja" ucap gue menenangkannya.

Setelah berhenti menangis ia pun mengeluarkan suara.

"Nama aku Sofi kak" ucapnya.

"Eh Sofi kamu mau es krim ga? Kakak beliin" ucap gue lalu ia pun mengangguk.

Lalu gue pun membawanya ke tukang jual es krim deket sana.

"Mas rasa stroberi satu" ucap gue ke penjual es krimnya.

"8.000 ya neng" ucapnya.

Lalu gue pun memberikannya uangnya.

"Ini ya neng es krimnya" ucapnya sambil memberikan gue es krimnya. Lalu gue pun memberikannya kepada Sofi. Lalu ia pun memakannya dengan bahagia.

"SOFI! KAMU KEMANA AJA SIH? ABANG CARIIN DARITADI!" Ucap seseorang.

"Maaf bang. Tapi tadi Sofi ketemu kakak cantik loh" ucapnya menunjukku.

"Lea?!" Tanyanya.

"Dava?!" Tanya gue terkejut.

"Eh tadi makasih ya udah bantu gue jaga Sofi" ucapnya.

"Iya gapapa gue pulang dulu ya" ucap gue.