19

219K 9.2K 164
                                    

Gatau kenapa tapi Sonya merasa bahwa beberapa hari ini Dava seperti menjauh dari Sonya. Ia seperti merasa kehilangan? Gatau ah dan Sonya bingung apa salahnya. Kenapa Dava yang dulu suka mengajaknya ngobrol atau jalan berubah dalam kurang dari dua puluh empat jam.

Saat pulang sekolah,

"Dav lo kenapa?" Tanya Sonya pada saat Dava sedang membereskan bukunya.

"Gapapa" ucap Dava dengan nada dingin.

Sonya bingung kenapa sikap Dava kepadanya berubah secepat itu.

"Gue salah apa Dav?" Tanya Sonya lagi.

"Lo ga salah dan mulai sekarang jauhin gue, itu baik buat lo dan juga buat gue" ucap Dava lalu berniat untuk meninggalkan kelas tetapi Sonya menahannya.

"Jelasin Dav! Gue bingung!" Ucap Sonya meninggikan suaranya sambil menahan air matanya yang ingin jatuh.

Ia bingung akan sikap Dava yang kadang dekat kadang jauh dengannya.

"Lo udah punya pacar Nya!" Ujar Dava sedikit membentak.

"Gue ga-" ucapan Sonya terpotong oleh kedatangan Calista.

"Woi nerd ga usahat deketin Dava lagi napa? Cih! Murahan" Ucap Calista pada Sonya lalu ia pun mengalihkan pandangannya ke Dava.

"Ayo sayang kita pulang" Ujar Calista sambil menggenggam tangan Dava dan yang bikin Sonya kesal adalah Dava tidak menolak perlakuan Calista padanya.

Mereka pun keluar dari kelas meninggalkan Sonya sendiri menahan air matanya yang ingin keluar.

Saat di depan kelas, Dava pun baru menyingkirkan tangan Calista. Lalu pergi meninggalkan Calista sendiri menghentak-hentakkan kakinya kesal.

***
"Nya! Buka pintunya!" Ucap Fino dari luar kamar Sonya.

Ia bingung karena Sonya biasanya yang cerewet berubah menjadi pendiam seperti ini.

Ia yakin bahwa ada sesuatu yang terjadi pada adiknya itu.

"Gue mau sendiri kak" Ucap Sonya akhirnya dari dalam kamarnya.

Fino pun hanya menghela nafasnya lalu balik menuju kamarnya.

Sedangkan Sonya? Ia sedang memandangi ponselnya dengan tatapan kosong.

"Lo udah punya pacar Nya!"

Ucapan Dava terus mengiang di pikiran Sonya.

***
Grup line ' cogans '

Damian
Woi sepi amat

Bimo
Hai gaes! Cowok terganteng di dunia ini dateng yuhu!

Lionel
Najis!

Fino
(2)

Damian
(3)

Bimo
Kalian semua jahat! Btw kok Dava ga muncul muncul sihh

Dava
Alay lo!

Damian
Nah muncul orangnya

Fino
Gue bingung

Lionel
Napa lo?

Damian
(2)

Fino
Sonya keliatannya lagi galau gitu

Dava
Mungkin gara-gara pacarnya itu

Fino
Hah? Sonya punya pacar? Ga mungkin! Dia pasti bilang sama gue kalo itu mah! Ngarang lo Dav

Damian
Emang tau dari mana lo Dav?

Dava
Gue denger sendiri Sonya ditembak. Udah ah gue capek bobo dulu bai

Fino
Hah?! Jelasin lo Dav!

Lionel
Sans bro
***
"Nya!" Teriak Fino membangunkan Sonya dari tidurnya itu.

"Apaan sih lo bang! Lima menit lagi" ucap Sonya melanjutkan tidurnya.

"Gue mau nanya. Lo emang udah punya pacar? Siapa?" Tanya Fino yang membuat Sonya terbangun dari tidurnya.

"Ga kok bang, Emang napa?" Tanya Sonya terkejut.

"Beneran?" Tanya Fino dengan tatapan menyelidik.

"Iyalah masa gue boong sih." Ucap Sonya.

"Wah kampret tuh Dava!" Lalu Fino pun meninggalkan Sonya sendiri di kamar terbengong bengong.

"Lah?! Jadi itu pertanyaan ga penting yang buat abang gue ngedor-ngedor pintu gue tanpa henti?!" Gumam Sonya kesal.

Kesal diganggu tidurnya.

***

"Davaaaaaaaa" teriak Fino pagi pagi yang membuat Dava menutup telinganya.

"Apaan sih lo teriak teriak?!"

"Kampret lo! Boongin gue kalo Sonya udah punya pacar!" Ucap Fino sambil menoyor kepala Dava.

"Hah? Kan beneran?" Tanya Dava dengan muka kebingungannya.

"Ih anjir lo boong kira-kira napa? Adek gue udah bilang sendiri kalo dia GA PUNYA PACAR!" Ucap Fino menekankan tiga kata terakhir.

Hah? Udah putus gituh? Cepet amat Batin Dava.

[SUDAH DIREVISI]

A Fake Nerd [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang