20

235K 9.4K 275
                                    

Saat gue sedang tiduran di kamar ponsel gue bergetar. Saat gue melihat siapa yang mengirim gue pesan itu gue kaget.

Dava?!

Isi pesan:

Nya bisa ngomong bentar di taman deket rumah lo ga?

Setelah membacanya Sonya pun langsung mengganti bajunya lalu memakai kacamatanya setelah merasa siap ia pun pergi menuju taman yang Dava maksud.

"Dav!" Teriak Sonya saat ia melihat Dava sedang duduk di kursi taman itu.

"Hai Nya" ucapnya lalu mendekati gue.

"Maaf gue salah paham kemarin. Gue kira lo udah punya pacar jadi gue ga deketin lo lagi" ucap Dava.

"Gue denger lo terima mantan lo itu di rooftop sekolah maaf ya Nya" ucap Dava sambil memasang puppy facenya.

"Ish gue kira lo marah sama gue karena apa ternyata itu doang wkwk" tawa Sonya pun pecah.

"Lo cemburu emang?" Tanya Sonya. Pertanyaan Sonya pun begitu menusuk bagi Dava.

"E-Engga k-kok si-iapa yang c-cemburu?" Ucap Dava yang mukanya sudah memerah.

"Haha gue baru tau Dava bisa blushing juga" ucap Sonya.

"Hehe lo maafin gue kan?" Tanya Dava.

"Ya" ucap Sonya lalu Dava pun memeluknya erat. Sonya yang kaget pun hanya terdiam tidak membalas ataupun melepaskan.

1

2

3

4

5

Dava melepaskan pelukannya lalu ia mengantar Sonya pulang.

"Nya Lea kemana?" Tanya Dava.

Gimana nih? Astaga batin Sonya.

"E-Eh dia lagi hangout k-kayaknya ngapain nyariin d-dia?" ucap gue gugup.

"Engga abis jarang liat lo bareng dia"

"Oh hehe"

"Oh yaudah baii gue pulang ya" ucap Dava lalu meninggalkan Sonya yang senyam-senyum sendiri.

Malam hari

"Hah?! Sonya jadi CEO perusahaan MILLER?!" Kata Sonya yang kaget.

"Iya dek, abang kamu sudah memiliki perusahaannya sendiri jadi kamu yang harus meneruskan usaha papa" jelas papa Sonya dengan tenang.

"Ah! Sonya kan masih SMA masa udah jadi CEO?" Kata Sonya tidak terima.

"Gapapa kok banyak temen papa juga anaknya udah jadi CEO, minggu depan papa akan mengumumkan berita itu pada acara meeting minggu depan jadi kamu siap-siap ya sayang. Tampil cantik nanti" ucap papanya Sonya.

"Engh... yaudah deh pa" ucap Sonya pasrah.

"Good girl" ucap Papanya Sonya sambil mengelus puncak kepala anaknya.

***
"Hai gaes" ucap Retta yang baru datang ke sekolah.

"Hai" ucap Sonya.

"Gue mau curhat!!!" Ucap Sonya lagi. Retta hanya memandang sahabatnya itu aneh.

"Napa lo Nya?" Ucap Retta.

"Gue ma-" ucapan Sonya terpotong karena teriakan Bianca yang kayak toa gitu.

"HEI GAES GUE PUNYA KABAR GEMBIRA!" ucapnya seraya menuju tempat duduk Sonya dan Retta.

"Ish berisik amat lo Ca!" Ucap Sonya kesal.

"Sans mbak wkwk btw gue punya good news loh gaes" ucap Bianca tersenyum.

"Paan? Gue adanya bad news" ucap Sonya cemberut.

"Hah? Bad news apaan?" Ucap Bianca yang kepo.

"Ih masa gue bakal jadi CEO nya Perusahaan papa gue!" Ucap Sonya membisikkannya kepada kedua sahabatnya itu.

"Anjir!" Ucap mereka berdua bersamaan yang membuat banyak murid menoleh kepada kita.

"Woi! Berisik lo pada!" Ucap Sonya yang masih cemberut.

"Yaudah lah Nya nasib" ucap Retta.

"Oh iya good newsnya apa Ca?" Tanya Retta pada Bianca.

"Gaes jadi-" ucap Caca yang suka menggantung kalimatnya.

"Ih cepetan!" Ucap Sonya tak sabar.

"Sans!" Ucap Bianca.

"Jadi good newsnya itu Richelle sama Gina juga bakal ke Indo dan mereka bakal sekolah sama kita gaes!" Ucap Bianca.

"Hah?! Sumpah lo?!" Ucap Retta dan Sonya bersamaan.

Jadi, Richelle and Gina itu best friendnya Retta, Sonya,dan Bianca waktu di Amerika.

"Yey! Kok mereka ga bilang sama gue sih?" Tanya Sonya.

"Yee dia katanya udah telepon tapi lo ga angkat" ucap Bianca.

"Pokoknya gue seneng deh mereka mau ke Indo" ucap Retta tersenyum.

"Btw lo bakal buka nyamaran lo kapan Nya? Gue udah gasabar pengen copot kepangan sama kacamata lo itu" ucap Bianca.

"Waktu gue udah ga tahan aja hehe selama masih tahan why not?" Ucap Sonya lalu guru pelajaran mereka sudah datang ke kelas mereka.

"Oke gaes kita hari ini kedatangan dua murid baru" ucap walikelas Sonya. Tampaklah dua orang anak baru dengan pakaiannya mirip Sonya.

Kok Richelle sama Gina jadi nerd juga sih? Batin Sonya.

"Kenalin gue Richelle."

"Gue Gina"

"Oke silahkan duduk di bangku kosong" ucap walikelas Sonya itu.

Mereka pun hanya mengangguk dan saat mata mereka bertatapan, Richelle dan Gina pun tersenyum kepada Sonya.

"Yah kok kelas ini jadi tempat penampungan nerd sih?" Ucap seorang siswa kelas Sonya itu.

Jam istirahat

"Gila chelle masa lo sama Gina jadi nerd juga sih?" Ucap Sonya.

"Yee gapapa kali mau mau gue" ucap Richelle dengan senyumnya itu.

"Well well ternyata ada dua culun lagi nih" ucap seseorang.

[SUDAH DIREVISI]

A Fake Nerd [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang