21

229K 9.7K 85
                                    

"Mau lo apa sih!" Ucap Retta ketus saat melihat Agatha, Calista, dkk berada di dekat meja mereka.

"Gue? Gue pengen lo semua pergi dari sekolah ini karena lo semua ga pantes ada di sekolah ini" ucap Agatha songong.

"Oh gitu. Kelakuan lo di Amerika mau gue sebar?" Ucap Retta dengan nada menantang.

"H-Hah?" Ucap Agatha yang terbata-bata karena kaget.

"Lo siapa emang? Gue perasaan ngga kenal sama lo deh" ucap Agatha berusaha tenang.

"Oh lo lupa sama gue dan Bianca? Dasar F.A.K.E.F.R.I.E.N.D!" teriak Retta sontak membuat seisi kantin menatap kita.

"R-Ret-ta? C-Ca-aca?" Ucap Agatha dengan muka yang sudah hampir pucat. Lalu mereka pun meninggalkan kita.

"Anjir itu bukannya Agatha ya? Dia sekolah disini juga?" Tanya Richelle.

"Emang huuh dasar FAKE!" ujar Gina.

"Udah udah kita balik ke kelas yuk" ucap gue. Tetapi pada saat kita ingin balik ke kelas datanglah lima orang most wanted sekolah ini. Siapa lagi kalau bukan Fino, Dava, Lionel, Bimo, Damian.

"Hai sayang" ucap Damian kepada Retta.

"Ih paan sih jijik tau ga" ucap Retta ketus. Memang beberapa hari ini hubungan mereka tidak terlalu bagus.

"Ih sayang kok gitu sih" ucap Damian dengan wajah yang menjijikan.

"Eh kalian murid baru kan di kelas kita?" Tanya Lionel pada Richelle dan Gina.

"Iya" ucap Richelle namun pipinya bersemu.

"Cieeeee" sorak kami bersamaan yang membuat Lionel dan Richelle blushing.

"Hai gue Bimo" sapa Bimo kepada Gina.

"Eh hai" ucap Gina malu malu. Eh apaan ini kok jadi pada blushing semua sih.

"Udah kuy balik ke kelas" ucap Dava lalu kami pun mengangguk.

*pulang sekolah*

"Nya gue mau nantang lo main basket dong" ucap Dava menghampiri Sonya yang sedang menulis sesuatu di buku catatannya.

"Ga ah" tolak Sonya halus soalnya ia takut samarannya akan terbuka. Sonya sangat pandai dalam permainan basket.

"Yaudah deh yuk pulang gue anter" ucap Dava.

"Eh yaudah" ucap Sonya lalu ia pun memasukkan buku catatannya ke dalam tas.

"Eitsss bebeb Dava mau kemana? Kan udah janji mau anterin aku pulang" ucap Agatha yang kegenitan itu.

Kemaren Calista, sekarang Agatha huhh! Ngeselin

"Heh lo pergi! Jangan deket-deketin Dava gue!" Ucap Agatha ketus. Tiba-tiba Dava menarik tangan gue keluar dari kelas menuju parkiran. Di lain tempat, Agatha hanya bisa menahan amarahnya itu.

"Gue bakal bales lo Nya! Liat aja!" Gumam Agatha pelan.
***
"Main TOD yuk" ucap Damian yang sekarang berada di rumah Fino. Mereka bermain ke rumah Fino dan tentunya disana juga ada Dava, Lionel, Bimo.

"Yok!" Ucap Fino menyetujui.

Namun kegiatan mereka terhenti karena Sonya yang dikenal dengan sebutan Lea memanggil Fino.

"Ambilin minum dong!" Ucapnya pada Fino. Sonya sekarang tidak memakai kacamatanya itu jadi terlihatlah muka cantiknya itu.

"Ya ya dasar!" Ucap Fino mendengus kesal.

"Wah ada Lea hehe hai" ucap Bimo.

"Eh hai!" Ucap Sonya karena ia baru menyadari bahwa ada temen abangnya juga disana.

Fiuh untung ngga ketawan

"Oh iya Sonyanya mana?" Tanya Dava.

"D-Dia l-lagi tidur Dav" ucap Lea lalu meninggalkan mereka.

"Woi kok Lea disini?" Tanya Lionel bingung.

"Ho-oh ya" ucap Damian.

"Dia sepupunya Sonya sama Fino" ucap Dava.

"Oh pantes" ucap mereka semua ngangguk ngangguk.

"Hay gaes teman kalian satu ini kembali" ucap Fino setelah mengambilkan adiknya itu minum.

"Yoks mulai" ucap Damian.

Saat botolnya diputar untuk pertama kalinya...

"Yah masa gue sih?!" Ucap Dava kesal.

"Yeyy Dava Truth or Dare" ucap Fino.

"Emm Truth aja deh" ucap Dava.

"Yah gaseru ah yaudah emm lo suka sama siapa?" Tanya Fino.

"E-Eh gue-" ucap Dava menggantung kalimatnya.

"Sama Sonya and Lea hehe" ucap Dava cengengesan.

"What?! Lo suka dua-duanya?" Tanya Lionel.

"Yeee gue juga gatau ah pusying udah ah lanjutin" ucap Dava.

Lo gatau sih Dav, kalo lo sebenernya lo jatuh cinta kepada orang yang sama batin Fino.

[SUDAH DIREVISI]

A Fake Nerd [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang