4. PENGESAHAN

1.3K 87 7
                                    

Sungguh tadi adalah hal yang sangat mengejutkan, ya sangat! Kau tau apa reaksi setelah itu semua terjadi? Berbagai macam pertanyaan sampah di tanyakan oleh berbagai macam media dunia sihir. Belum lagi Ronald yang langsung memintaku untuk bertemu.

Hah, lelaki itu. Memang penuh kejutan. Bayangkan saja, tadi saat aku hendak menuju gerbong kosong, tiba tiba ia datang dan langsung menarik lenganku menuju gerbong slytherin. Kau bisa bayangkan, tatapan lapar dan buas dari wajah wajah slyterin. Ya meskipun perang telah usai dan kementrian telah menghapus status darah, tetap saja sebagian dari mereka masih ada yang memandang rendah status darah.

Dan dengan muaknya lagi adalah, si muka pubpig alias pansy parkinson. Dia melihatku bagaikan sebuah kotoran troll. Oh astaga, memangnya dia lebih baik dariku? Hah! Persetan dengan semuanya. Muak melihat tatapan lapar seluruh murid slytherin.

"untuk apa kau membawaku kesini? Lepaskan aku! Aku ingin duduk di gerbong kosong ujung sana, kau tak melihatnya? Tatapan kejijian oleh teman teman satu asramamu? ". Berbisik kepadanya, yang dijawab dengan memperkuat cengkramannya.

" sudah lah, ikut saja denganku, tak usah banyak bicara. Aku yakin mereka tak akan berani menyentuhmu seujung rambutpun. Karna kau tau? Kau aman bersamaku". Bisiknya padaku sangat pelan bahkan anginpun mungkin tak akan terdengar.

Dan ya, kau bisa bayangkan selepas itu? Aku hanya menurut bagai hewan peliharaannya, bukan berarti aku hewan tapi ya toh tak bisa terlepas dari cengkraman tangannya. Tapi tak terlalu buruk juga untuk bisa duduk bersamannya. Berusaha mengabaikan lingkungan sekitar dan fokua hanya pada satu titik. Ya satu titik yang mengubah segalanya, entah hal gila apa lagi yang dia rencanakan setelah ini. Yang pasti, apapun hal gila yang dia lakukan, aku senang. Sebab dia memperlakukanku jauh lebih baik setelah masa gelap itu sirna.

Waktu perjalanan terasa sangat cepat, saling berbicara, bersenda gurau. Ya meski kau tau, beberapa tatapan tajam mata yang mengarah kepada kami, hahaha tapi dibalas kembali dengan seringai khas malfoy.

" hei! Mengapa kau senyum senyum seperti itu mione? Apa ada hal bagus kah yang kau lakukan tadi di gerbong slytherin huh?! Adakah suatu adegan yang tak bisa kau lupakan? Hahahaha, tak bisa ku bayangkan bibirmu dan bibirnya bertemu. Bercumbu dengan hebat di depan ular ular kelaparan itu hah? Hahahhaa tak terbayangkan! " ginny tertawa terbahak bahak sambil, sembari memukul pelan lenganku

" APA!? KAU SUDAH GILA? HELL GINNY! Enyah lah kau dari bumi ini, sekali lagi kau berkata seperti itu. Demi celana dalam troll, kau tau tak akan serendah itu aku di depan umum. Kau tak merasakan sepertiku, ditatap oleh puluhan pasang mata ular kelaparan, tak mau lagi aku menuruti keinginan dia. Ini adalah kegilaan kedua yang ia berikan kepadaku. Di hari ini, dimana yang ku bayangkan adalah pergi dengan tenang kembali ke Hogwarts".

"oh ayolah, kau tau? Hubunganmu sudah menyebar luas seantero negeri ini , ya ulah pangeran pirangmu sendiri kan? Lalu untuk apa kau malu Bercumbu di depan publik? Toh itu adalah santapan hangat bagi media. Terutama Daily Prophet. Nah, coba kau lihat?! Fotomu dan dia tercetak besar di halaman pertama! " sembari memberikan sebuah lembaran koran hitam putih dengan foto bergerak, yang jelas itu foto DIRIKU DAN DIA SAAT BERLUTUT DI DEPANKU!

" Astaga?! Secepat itukah berita ini tersebar? Sialan! Harus bagaimana aku ginny?! Mati sudah, belum lagi kakakmu Ron sangat ingin bertemu denganku. Oh entah apa yang akan mereka lakukan. Ini ulah si pirang sialan itu, huh! Entahlah, mungkin setelah ini aku akan mengurung diri di kamar dan tak akan keluar lagi" sambil memijat mijat keningku. Kepalaku mendadak menjadi pusing setelah apa yang aku lihat di koran sialan itu. Coba kau bayangkan isinya?

KEHEBOHAN DUNIA SIHIR!
KISAH ASMARA TERLARANG MANTAN PELAHAP MAUT DAN PENYELAMAT DUNIA SIHIR

Siang ini didekat stasiun King's Croos dua orang menggemparkan dunia sihir. Dia adalah Mantan Pelahap Maut dan pewaria kekayaan Malfoy Corp. Ya siapa lagi kalau bukan Draco Malfoy. Menyatakan cintanya pada seorang gadis cantik, yang sudah tidak asing lagi di dunia sihir. Satu diantara The Golden Trio, Gadis cantik dan pintar. Dia sang putri Gryffindor Hermione Granger. Meskipun bukan keturunan penyihir, nampaknya gadis itu bisa merebut hati sang Malfoy.

PLEASE GIVE ME A CHOISEحيث تعيش القصص. اكتشف الآن