PLEASE GIVE ME A CHOISE

5. TUGAS BARU

Dan ya selepas acara yang melelahkan itu, aku bergegas pergi ke asrama ketua murid. Hah berbaring sejenak mungkin bisa merefresh badanku. Sangat lelah, lelah dengan kejadian yang telah di lalui hari ini.

Tapi tak begitu buruk juga disamping itu, aku menyukainya. Dia banyak berubah. Tapi, hahh teringat kembali kejadian di stasiun. Kurasa dikamarku sudah tertumpuk. Banyak surat dari ron dan harry. Berkat kau aku harus memutar otak kembali. Jawaban apa yang harus aku sampaikan agar mereka ( harry dan ron, oh! Tentu saja siapalagi?) mau mendengar dan menerima nya. Ralat, tidak termasuk harry karna dia sudah sedikit luluh dengan keluarga malfoy.

Mempercepat langkahku melewati koridor karna sungguh tak kuat rasa kantuk ini, syukurlah tugas baru full dilaksanakan esok hari. Mengingat ini juga sudah pukul 11 malam. Astaga!!?? 11 malam? Oh shit, pantas saja aku sudah sangat kelelahan. Semakin mempercepat langkah ku, sampai aku melihat bayangan seseorang dari kejauhan.

Sepertinya aku mengenalnya, di ujing koridor bersama perempuan? Malam malam seperti ini? Hell bajingan!

Karna rasa penasaran yang tinggi mengalahkan rasa lelah, ku dekati mereka. Dan sedikit mendengar percakapan mereka

" oh, drake. Kau harus jujur, tak mungkin kan kau menjalin hubungan dengan wanita jalang itu? Kau harus ingat meskipun dia pahlawan tapi dia mudblod. Seorang malfoy tak. Mungkin sudi untuk mendekatinya. "

" shut up! Kau tak tau apa yang aku rasakan. Dan dengar kau tak lebih buruk dari seekor bansheee. Pergilah kau ke asramamu grenggas. Kau mengganggu ku. Berterimakasihlah kau, karna aku belum melaksanakan tugasku malam ini. Jadi dengan senang hati aku mengusirmu untuk kembali ke asramamu. "

" hell draco! Bukalah mata mu! Lihat dia! Tak ubahnya bagaikan wanita jalang. Dia tak lebih baik dariku. Kau ingat, orang tua kita sudah dekat. Kau tak mungkin bisa mengelak lagi. "

" sudahlah, kau tak harus membanggakan orang tua kita. Kau ingat mereka bukan apa apa lagi setelah rezim hitam jatuh. Seharusnya kau yang berlutut di hadapannya setidaknya kau dibebaskan dari kecup dementor. Aku heran dimana otakmu berada litte greengrass? "

Astaga, mereka membicakanku? Sudahkuduga ular licik. Beraninya mereka.

" ehem, ada perlu apa kau disini? Kau tau ini sudah jam malam. Memang aku tak punya hak untuk memberi detensi, tapi kau harus ingat prof. Mc. Gonnagall tau apa yang harus diperbuat untuk kau. Jadi cepat kembalilah, atau aku akan kirimkan potranus kepadanya bahwa ada penyusup kecil tersesat yang tak tahu jalan pulang"

" shit, dasar jalang! Ingat kembali kata kata ku draco. Kau harus memikirkannya sebelum semua terlambat. "

" urus saja urusanmu little greengrass. Setidakny dia lebih dipandang dibandingkn dirimu. Jadi cepat pergi atau hermione merapalkan potranus"

" fine, terserah padamu. Tapi aku tak akan segan segan berbuat sesuatu untukmu. "

Dalam hatiku, tak percaya bahwa selicik itukah ular? Hanya bisa tertawa sekaligus meringis perih. Ternyata masih ada yang tidak melihat pengorbanan nyawaku. Kehilangan segalanya demi membela dunia yang seharusnya aku tak ada. Hahaha sangat miris. Mungkin seharusnya aku berpikir dua kali untuk ketempat ini.

"hei kau tak apa mione? Maafkan dia. Tak usah kau hiraukan dia dear. Acuhkan kata kata little bastard itu. Kau tau, kau adalah malaikatku. Berkatkau duniaku berubah. "

" ya, tapi. Ada benarnya juga ucapannya. Aku memang tak pantas. Dan aku bukan apa apa. Hanya karna embel embelku sebagai penyelamat dunia ini. Bukan berarti kehidupanku berubah. "

" sssttt. Shut up dear. Kau terlalu lelah mari kita masuk. Ah! Dan ya, apa kau ingat kata kuncinya? Aku benar benar tak fokus saat prof. Memberitahukan paswordnya. "