PLEASE GIVE ME A CHOISE

16. KENCAN

Setelah kemarin kami puas berbelanja di pasar yang hanya satu kali dalam sepekan. Rasanya aku rindu dengan rumahku. Ya rumahku dilahirkan. Aku ingin menengok bagaimana kabar mum and dad. Aku sangat merindukan sosok mereka. Aku membutuhkan mereka.

"err...  Mmmmm draco.  Bolehkah aku keluar sebentar? "

" mau kemana kau dear?  Sebentar lagi hari gelap. Kau juga sudah seharian membantuku di ladang. Aku takut kau terlalu banyak aktifitas dan nanti jatuh sakit. "

" aku ingin pergi ke rumah mum and dad. Aku rindu mereka. Oh sudah hampir 4 bulan aku tidak mengunjungi mereka. Aku sangat rindu. Bolehkah aku kesana? Please? "

" baiklah akhir pekan depan kita kesana. Kau ingin membawakan mum dan dad apa? Biar aku buatkan untuk mereka. Olahan dari ladang sepertinya sedap"

"entahlah. Apa saja. Tapi aku takut, bagaimana mom dan dad menanyakan tentang perutku yang sedikit membuncit ini? Bagaimana kalau mereka mencaci maki diriku setelah mengetahui ini? Aku belum siap draco. Yang mereka tahu aku kembali untuk melanjutkan studiku. "

" berceritalah. Mereka akan menerimannya. Kau tenang saja ada aku. Kau tak perlu takut. Kita hadapi bersama. Sekarang ayo rapikan kembali barangmu dan kita makan malam. Aku akan buatkan makanan spesial untukmu. Kau ingin makan apa malam ini? "

***********************************
Pagi ini udara pagi sangat segar. Aku sengaja bangun sangat pagi. Menurut buku yang aku baca udara pagi akan membuatmu menjadi lebih segar dan sedikit olahraga baik untuk kesehatan janin.

Jadi aku memutuskan untuk sedikit peregangan di depan rumah. Sangat sangat segar udara pagi ini. Aku bisa merasakan bayiku juga menikmatinya.

" morning dear,  wah. Pagi sekali ya kau bangun. Aku kalah darimu hahaha. Mau berjalan ke dekat hutan? Disana ada pemandangan sangat indah yang harus kau lihat. Aku yakin bayi kita juga menyukainya. "

" apa tidak terlalu berbahaya? Hahaha tau darimana kau kalau bayi kita juga akan menyukainya? Lagipula umur kandungan sekarang dia belum menjadi bayi sempurna. Harus menunggu sekitar 3 minggu lagi baru menjadi bayi yang sempurna. Ah tidak sabar untuk melihatnya lahir kedunia. "

" hahaha yaa kau benar.  Tapi aku yakin dia juga bisa merasakannya. Tenang saja kau selalu aman bersamaku. Oh ya aku boleh pinjam tongkatmu? Untuk berjaga jaga nanti."

Lalu kami berjalan menuju hutan. Sepanjang perjalanan draco selalu menggenggam tanganku dengan erat. Dia terus bercerita bagaimana nanti anak ini akan lahir. Sedikit lucu tapi ini benar benar indah. Sungguh moment yang sangat berharga. Demi merlyn tak pernah aku berpikir dia bisa berubah seperti ini.

Dia benar benar lelaki yang aku cari. Dia benar benar lelaki yang aku idamkan. Terimakasih merlyn kau bisa merubah dirinya menjadi lebih baik.

Tidak begitu lama dari rumah kami menuju hutan.  Hanya sekitar 15 menit. Dan benar benar pemandangan menakjubkan. Pepohonan rimbun, ada danau diujung sana. Dan juga hewan hewan kecil berkeliaran. Tidak begitu menakutkan seperti di hutan terlarang.

Aku menikmati indahnya pemandangan ini. Sangat asri. Sangat indah.

" sungguh indah. Tak kusangka di tempat seperti ini tersembunyi ke indahan. Tapi sebenarnya apa tujuan profesor mengirimkan kita ke tempat ini? Dan kita tidak bisa mencari informasi apapun mengenai orang itu. Apa kau tidak memikirkan sesuatu mengenai hal ini? "

" sudahlah tak usah dipikirkan terlebih dahulu. Nikmati saja. Aku senang profesor membuat rencana ini.  Dengan begitu kita bisa lebih dekat lebih intens tanpa ada gangguan dari siapapun. Hmmmm bagaimana nanti malam kita kencan? Ya makan malam di resto yang ada di ujung desa? Sudah lama kita tidak seperti itu. Makan malam berdua di restoran. Apa kau mau? "