25. PERNIKAHAN

780 28 2
                                    

Setelah kejadian semalam. Aku tidur hanya 2 jam. Ya aku hanya bisa tidur selama 2 jam saja. Bayangkan persiapan untuk pernikahan hanya dilakukan dalam semalam. Aku benar benar tidak percaya.

Tapi itu benar benar terjadi. Semua orang membantu dan semua orang bekerja untuk pernikahanku dan draco. Semalam aku mengundang harry dan para weasly dan luar bisa terjadi,  para weasly hadir dan ikut membantu.

Ron pun datang. Ya ron datang untuk membantu pesta ini.  Awalnya aku khawatir dia akan mengacaukannya tapi ternyata dia benar benar membantuku untuk menyiapkan pesta ini.

Aku sangat terharu mereka semua mau membantu pernikahan yang sangat mendadak ini. Mereka bahu membahu menyiapkan ini untuk pesta yang akan berlangsung.

"hermione apa kau sudah siap? "

" coming mom. "

Aku bercermin lagi. Memastikan riasan yang di gunakan sempurna.

" ginny bagaimana penampilanku? Apakah buruk? "

" sempurna.  Kau sangat cantik. Lebih cantik saat perayaan yulleball. Sangat sempurna. Benar benar sempurna. Semoga aku bisa menikah dengan seperti ini. "

" ginny,  pernikahanmu nanti pasti akan lebih sempurna dari ini. Terimakasih kalian selalu ada untukku. "

" sama sama dear. Ayo kita keluar sekarang dan kita mulai pernikahanmu. Oh mione aku sungguh tidak sabar. "

Aku menganggukan kepalaku. Lalu ginny memegang tanganku,  membukakan pintu untukku.

Disama mom dan cissy menyambutku dengan senyum dengan sangat lebar. Senyum bahagia mereka membuatku semakin percaya diri.

" mione kau sangat cantik. Aku sungguh terpana melihatmu. Oh gadis kecilku,  tak terasa kau sudah sangat dewasa. Dan sebentar lagi kau menjadi seorang ibu. "

" oh mom"

Aku memeluk mom sangat erat. Aku menangis. Menangis bahagia,  bahwa hidupku akan berjalan seperti ini.

"jangan menangis dear. Nanti riasanmu rusak "

" ya cissy benar. Sekarang bersiaplah dan berjalanlah ke ayahmu. "

Aku menganggukkan kepalaku. Tersenyum kepada mereka dan berjalan menuju dad.

Sepanjang jalan menuju dad,  hatiku berdegup 1000 kali lebih kencang dari biasanya. Entahlah aku sangat gugup.

" apa kau siap? Oh putriku,  sekarang saatnya aku harus mengantarmu berjalan di altar. Aku masih belum siap. Entahlah melepasmu,  putri kecilku. Sebentar lagi kau akan menjadi ibu,  dan kau akan tumbuh bersama anakmu.  Dan aku akan terus menua dan meninggalkanmu. "

" dad! Jangan berbicara seperti itu. Kau adalah lelaki terhebat pertamaku. Aku menyayangimu dad. Kau pahlawanku. Terimakasih kau telah memberikan semua untukku. Aku sayang padamu dad. "

Aku memeluk dad sangat erat. Entahlah aku juga merasa berat meninggalkan mereka. Dan tidak terasa hari ini aku harus meninggalkan mereka.

" ayo mione,  genggam tanganku. Kita berjalan ke altar. Apa kau siap? "

Aku menganggukan kepalaku. Dan mulai berjalan di altar.

Aku mencengkram. Erat tangan dad. Aku gugup, sangat gugup. Lalu dad melihatku dan tersenyum.

Aku bisa melihat semua tamu yang hadir. Dengan balutan warna putih mereka semua tersenyum. Ke arahku. Meski hanya pesta sederhana tapi aku tak menyangka akan seperti ini.

Lalu di ujung sana,  aku melihat sosok yang aku cari sedari tadi. Ya sosok yang bisa membuatku nyaman.  Sosok yang bisa membuat hatiku berseri. Lelaki berambut pirang platina,  dengan balutan jas hitam. Rambut yang sudah di tata sangat rapih.

PLEASE GIVE ME A CHOISEWhere stories live. Discover now