PLEASE GIVE ME A CHOISE

14. PERSIAPAN PERTAHANAN

Hari ini harus mempersiapkan untuk bertahan besok. Setelah prof. Mc. Gonnagal datang ke hospital wings kemarin, surat melayang bertadangan ke asrama ketua murid. Aku hanya bisa menguatkan hatiku. Aku merasa bersalah kepada draco, karena hal ini dia juga harus menanggungnya.

"maafkan aku, tak seharusnya kau melakukan ini. Kau jadi harus bertanggung jawab. Kau lebih baik meninggalkan saja, kembali dengan hidupmu. Kau tak harus menanggung ini. Maafkan aku. "

" kau berbicara apa? Untuk apa meminta maaf. Kau lupa atas janjiku? Sudahlah kita lewati berdua. Kau tau? Ini anugrah terindah dari merlyn. Kita akan membangun keluarga bahagia. Selepas ini kita akan tenang dengan keluarga kecil kita. Kau, aku dan calon anak kita. Tetaplah bertahan, jangan hiraukan orang orang yang tak tahu tentangmu. Tak usah kau dengarkan orang diluar sana. Aku akan menjagamu dan melindungimu. "

" untuk apa? Lagipula hidupmu menjadi kacau karnaku. Kau harus melanjutkan hidupmu. Lagipula kau tidak terlibat apapun dengan ini. Aku sangat mencintaimu, maka dari itu aku tak ingin kau hancur karna ini. "

" hei tenangkanlah dirimu. Kau seperti orang kesetanan saja. Tak usah terlalu di dramatisir seperti ini. Aku yakin semua akan kembali seperti semula. Sudahlah, mari kita bersiap. Anggap saja ini sebagai bulanmadu kita. Kau seharusnya bersyukur, tidak akan ada tugas, tidak harus memikirkan kelas dan segala urusan acara yang ada. Kita bisa menenangkan diri kita disana, kau bisa fokus untuk mengurus kehamilanmu. Mari kita bersenang senang dear. "

Mungkin ada benarnya juga apa yang dikatakan olehnya. Tapi aku hanya tak ingin membuatnya menjadi hancur. Aku hanya takut dirinya kembali seperti dahulu. Aku tak mau menghancurkan apa yang sedang ia perbaiki. Aku hanya merasa bodoh, bagaimana bisa ini terjadi? Sedangkan aku tak pernah lengah sedikitpun.

Kami berkemas, mempersiapkan segalanya. Ini adalah hari terakhir kami berada di hogwarts. Mungkin bukan yang terakhir karna hanya 3 bulan saja. Tapi entahlah setelah itu aku akan kembali atau tidak.

Tapi ku harap aku benar benar bisa menemukan dalang dari ini semua. Aku sudah lelah. Yaa meskipun tidak dapat ditemukan, aku hanya ingin hidup tenang berdua saja. Ya aku akan memaksa draco untuk kembali. Karna masa depannya jauh lebih penting dibandingkan ini.

" kau sudah siap? Ayo kita menghadap prof. Mc. Gonnagal., cek kembali barang barangmu sebelum kita berangkat. Persiapkan dirimu, kita akan memulai bulan madu kita dear. "

" kau gila?! Kau bilang bulan madu? Persetan kau malfoy. Ini adalah detensi untuk kita. Kau lupa? Akan ku ingatkan sekali lagi, aku mendapatkan kesialan dan kau memaksa untuk ikut kedalam masalah ini. Dan kita di beri detensi oleh prof. Mc. Gonnagal selama 3 bulan. Sudah ingatkah kau sekarang mister malfoy? "

" hahaha sudah lah, kau memang tak pernah mengerti ya. Aku pasti akan selalu kalah berdebat denganmu. Ayo kita segera ke prof. Mc. Gonnagal. "

Aku keluar dari asrama ketua murid. Menengok sekali lagi ke arah asrama. Rasanya baru kemarin aku menginjakan kaki kembali disini, dan sekarang aku haru berkemas pergi dari sini. Siapapun kau yang menjadi dalang dari kejadian ini, aku bersumpah tak akan pernah memaafkan selamanya.

Aku berjalan menuju ruangan prof. Mc. Gonnagal, sepanjang perjalanan semua pasang mata melihat ke arah kami dengan pandangan yang menjijikan. Dan juga banyak sekali cemooh yang mereka lontarkan kepada kami.

"tak menyangka bahwa kalian, melanggar apa yang kalian buat selama ini"

"kalian adalah orang yang paling munafik! "

" aku tak menyangka kalian berbuat seperti itu. "

Dan banyak lagi cemoohan yang ku dengar sepanjang koridor.