Markhyuck - Sebangku [END]

duduk bersama.

S E M A N G A T! Ini adalah hari pertama Haechan masuk sekolah. Sekolah dengan tingkat baju seragam yang sekarang akan berubah menjadi putih-abu.

Ia bangun siang supaya datang ke sekolah terlambat. Alasannya ia ingin duduk sendiri. Tapi Tuhan berkata lain, Haechan datang tepat waktu.

Pukul 7 pagi, tepat bel berbunyi saat Haechan masuk ke kelasnya. Melihat di sekitar, tidak ada bangku kosong selain,

,1 bangku masih kosong.

Mau tidak mau, Haechan duduk di bangku tersebut. Mungkin terganggu atau tidak, laki laki yang ada di samping nya ini melirik sekilas, lalu fokus lagi ke buku nya.

Haechan hanya terdiam, karena ia teringat sesuatu yang tidak bisa ia lupakan. Aku pernah melihat laki laki itu, dimana ya.

Dan jangan lupakan bahwa Haechan saat ini hatinya tengah berdebar kencang.

"Seo Haechan?" Osis yang menegurnya. Wajah nya mendongkak cepat, tadi ia tengah menunduk.

Jung Jaehyun.

"Kau tidak mendengar aku tadi?" Kali ini suaranya sedikit membuat Haechan serasa di amuk.

"Kau sakit?" Tanya nya lagi. Dia pikir Haechan kurang enak badan.

Haechan menggeleng.

"Coba ulang tadi saya bicara apa?"

Shit,

"Silahkan cuci muka terlebih dahulu. Seperti nya kau mengantuk."

Dan osis tadi menutup pembicaraan nya. Lalu meninggalkan kelas.

Huft.

Haechan langsung pergi ke toilet untuk mencuci muka. Apa yang tadi ia pikirkan sampai melamun panjang? Ah sudahlah.

Haechan membalik, dan menyenggol bahu seseorang yang membuat minuman yang dia bawa tumpah mengenai jasnya.

Mark Lee saat melihat name tag nya.

"Kau tidak lihat apa?" Ucapnya dingin, tapi membuat Haechan ketakutan seperti dibentak.

Haechan membungkuk, "maaf ya"

Mark terdiam.

"Kau yang tadi ditegur Jaehyun Hyung, kan?"

Haechan mengangguk pelan.

"Oh, yasudah." Lalu Mark pergi keluar toilet.

Lalu Haechan kembali ke kelas, dan disana sudah ada Mark yang sedang membersihkan jas nya.

Haechan menghampiri nya,

"Maaf soal tadi."

Mark hanya melirik, lalu kembali fokus ke jas nya.

"Aku boleh kan duduk disini?"

Mark tidak menggubris pertanyaan Haechan,

"Oke, kalau kau keberatan." Haechan berdiri dan diam karena tidak mendapati bangku kosong.

Lalu ia duduk kembali karena Mark yang menarik nya,  "Tidak ada bangku lagi kan? Disini saja."

Kalau ada bangku kosong, kau tidak akan menahan ku untuk pindah. Iyakan?

Sebenarnya sekarang ini Haechan mempunyai sejuta pertanyaan untuk Mark. Tapi entah kenapa serasa nyangkut di tenggorokan.

Haechan menengok untuk mengajukan satu pertanyaan kepada Mark, tetapi ia langsung berdiri dari duduknya dan pergi ke luar kelas.

"Haechan!" Panggil seseorang dari belakang yang membuat ia tersadar dari lamunannya untuk kali kedua.

"Jaemin?"

Votement for next haha

special edition untuk pelajar yang mau masuk SMA.

Yang di cover itu Haechan ya, bukan cewe, awHulk fujo soalnya. Halah musnah.