Bab 4

1.7K 152 8
                                    

The Guardian Angel
.
.
.
.
.
.
.

Archangel. Tujuh malaikat dari dunia atas yang memiliki tugas mengatur dua dunia ; dunia atas dan dunia manusia.

Mereka memiliki kekuatan jauh lebih kuat dibanding Fallen Angel, tujuh malaikat dunia bawah yang diciptakan dari Deman ; Devil Human, yaitu jiwa manusia yang lolos dari neraka dan membangun kehidupan mereka layaknya saat mereka hidup.

Berbeda dengan Fallen Angel, Archangel adalah tujuh manusia pemilik jiwa yang murni.

Archangel juga tidak bisa turun ke bumi karena kekuatan mereka yang dapat mempengaruhi keseimbangan tiga dunia, termasuk dunia bawah. Akhirnya mereka hanya bisa mengawasi dari atas dan menyerahkan tugas atas dunia manusia kepada para Fallen Angel.

Beratus-ratus tahun hal itu seolah sudah menjadi kebiasaan. Hingga akhirnya, seorang Archangel berhasil menemukan cara untuk turun ke dunia manusia tanpa mengacaukan keseimbangan alam. Yaitu dengan menekan kekuatan mereka sampai batas minimum, karena kekuatan merekalah penyebab para Archangel tak bisa menginjakkan kaki di dunia manusia.

Adalah Gabriel, seorang Archangel yang turun ke bumi dan mengambil raga seorang manusia yang sudah berada di ujung kematian. Gabriel terus melindungi seseorang yang berharga bagi raga yang ditempatinya.

Gabriel, pemilik surai perak bersih dan netra merah khas milik Archangel, yang juga mengetahui kalau kakak perempuan dari pemilik asli raganya adalah seorang calon denoir.

***

Linus duduk di sebuah batu besar di pinggir gua. Barisan-barisan pepohonan hijau mengelilingi gua yang memiliki mulut berdiameter 4 x 4 meter.

Suara burung-burung yang hinggap di dahan pepohonan willow yang terletak tak jauh dari Linus duduk membuat hati pemuda itu sedikit tenang.

Setelah pertemuannya dengan Avram di bukit dekat Desa Fringhard, Linus memutuskan untuk berdiam diri sejenak sebelum melanjutkan perjalanannya untuk kembali ke dunia bawah. Tetali, tak disangka, ia malah bertemu dengan gadis manusia yang mengiranya sudah meninggal.

Linus tidak perduli sama sekali tentang permasalahan itu. Yang membuatnya penasaran hanyalah, kenapa gadis bernama Attila itu memiliki jiwa yang beraroma harum. Seperti milik seorang denoir, batin Linus lalu memejamkan matanya.

Penyangkalan keras hadir di benak pemuda setinggi 189 cm yang kini tengah duduk menyender dinding goa dengan satu kakinya diluruskan dan tangannya bertopang pada lutut kaki sebelah yang tertekuk.

Denoir yang ada sudah dilenyapkan oleh Avram. Mustahil dua denoir ada di waktu yang sama, kecuali salah satu mati dan yang lainnya menggantikan.

Kebanyakan denoir juga masih anak-anak, mengingat seorang manusia hanya memiliki hati dan jiwa yang murni sampai mereka berumur 13 tahun.

Walaupun ada yang sudah dewasa, mustahil bisa bertahan karena Fallen Angel seperti dirinya akan langsung membunuh denoir sebelum mereka bangkit.

Netra hitam Linus terbuka. Sinar matahari sore yang terpancar dari sela-sela pepohonan menjadi objek pertama yang tertangkap oleh indera penglihatan pemuda itu. Penyebab Linus segera menjauh dari Attila kini berputar di kepalanya.

The Guardian Angel #ODOCThewwg [✓]Where stories live. Discover now