Bab 7

1K 95 14
                                    

The Guardian Angel

Dunia bawah

Kastel Grimonia

Embusan napas panjang mengisi keheningan di ruangan luas tersebut.

Ruangan yang didominasi kegelapan remang itu memiliki empat pilar penyangga atap yang memiliki ukiran alami dari retakan-retakan batu. Lantai halus marmer dari batuan marmer memantulkan bayangan seseorang yang tengah berdiri di depan sebuah papan catur dengan tatapan datar.

Sekelebat bayangan hadir dan berlutut di belakang orang tersebut.

"Tuan Azazel." pemuda bersurai ombre panjang merah hitam itu menundukkan kepalanya tanda hormat pada sang tuan.

"Avram," sebut Azazel, lalu berbalik menghadap sang Fallen Angel terkuat ke dua setelah Linus. "Aku punya tugas untukmu," lanjutnya.

Pemuda itu diam sebagai tanda ia mendengarkan. "Aku ingin kau menjemput Linus kembali. Sudah lama sekali semenjak dia terakhir kali kembali ke kastel ini," ucap laki-laki berpakaian jas putih bersih tersebut.

Avram mengangguk takzim. "Baik, Tuan," jawabnya lalu berdiri. Setelah itu, pemuda bersurai ombre merah tersebut memunculkan sepasang sayap hitam lalu mengepakkannya dan terbang ke langit.

Meninggalkan Azazel dengan senyum miring di wajahnya. Sebelah tangan laki-laki penguasa dunia bawah tersebut terangkat, lalu menggesekkan ibu jari dengan jari tengah hingga menimbulkan suara cetikan keras.

Bersamaan dengan itu, penampilan Azazel berubah. Tubuhnya kini dibalut jubah cokelat hingga menutupi kepalanya. Dari balik tudung tersebut, terdapat wajah tua nan kusam yang rambutnya sudah memutih karena uban.

***

Sudah satu bulan semenjak hari itu. Attila kini tinggal bersama dengan seorang pemuda yang akhir-akhir ini mulai membuat ritme jantungnya tidak karuan.

Pagi hari yang cerah, seperti biasanya. Gadis bergaun terusan berwarna biru itu terlihat tengah menyirami bunga krisan putih yang tertanam dalam pot kayu buatan sendiri di depan jendela. Rambut cokelatnya yang dikepang satu dan disampirkan di bahu kirinya sedikit bergerak saat empunya menunduk untuk mencium wangi bunga-bunga putih tersebut.

Semenjak hari dimana ia diculik oleh Linus, Attila mulai menerima keadaannya.

Pemuda itu sudah bercerita kalau dirinya adalah iblis neraka yang memiliki suatu keperluan di dunia manusia. Dan monster yang tempo hari menyerangnya disebut Dexter, monster yang melarikan diri dari neraka ke dunia manusia. Para dexter mengincar jiwa beraroma harum, seperti Attila.

Gadis itu juga mematuhi perintah Linus kalau dirinya tidak boleh keluar dari bangunan berlantai tiga yang selama ini mengurungnya. Karena kekuatan Linus hanya bisa menjaga Attila lewat perantara, misalnya bangunan.

Pernah suatu hari, gadis manusia itu mencoba keluar untuk sekadar menghirup udara segar. Namun yang didapatinya malah gerombolan dexter yang seolah menyebar dimana-mana untuk mencarinya.

Untung saja Linus segera menyelamatkannya sebelum seorang dexter memotong kepala gadis itu. Luka gores di telinga kiri Attila membuatnya menyerah untuk tidak lagi keluar dari rumah itu.

The Guardian Angel #ODOCThewwg [✓]Where stories live. Discover now