1. Aciana Clever Putri Viola(20)

10.1K 150 5
                                    

Let. Sebenernya gue udah nyimpen perasaan ke lo 2 tahun terakhir ini. Dan mungkin udah saatnya lo tau kalau gue sayang dan cinta sama lo
~Juna~


.
.
.
.
.

Gue Aciana Clever Putri Viola. Panggilan gue Viola, seperti nama gue. Gue suka main biola. Dulu waktu keluarga gue masih utuh Papa selalu ngajarin gue main biola dan lagu kesukaan gue adalah Keluarga Cemara. Siapa sangka kalau lagu itu ternyata akan menjadi kenangan gue selama 3 tahun ini. Sekarang umur gue 20 tahun. 3 tahun lalu Mama Papa gue cerai dan meninggalkan gue sendiri di dunia ini. Dan selama tiga tahun ini gue berusaha mati matian mencari pekerjaan kesana kemari.


"Vio. Lo kalo uda capek mending istirahat aja. Lagi pula cafenya udah mulai sepi kok. Biar gue aja sama Juna yang jaga" Ucap Cika yang tengah membersihkan meja. Lalu Juna yang merasa namanya disebutkan langsung menoleh ke asal suara itu dan menyimak percakapan gue dan Cika.

Gue di cafe ini bekerja sebagai pengisi suara atau bisa dibilang sebagai pelantun musik. Gue menggunakan pelajaran Papa gue dengan baik. Karena gue bisa memainkan biola banyak orang yang request lagu dan gue selalu mendapat imbalannya. Dan dari imbalan itu gue bisa makan dan memenuhi kehidupan gue.

Cika Adelia adalah sahabat gue yang selalu menerima kekurangan dan kelebihan gue bahkan semuanya tanpa terkecuali. Dia teman sebaya gue. Dulu gue sama dia temenan waktu SMP dan sekarang kita ketemu lagi saat kerja di Cafe ini.

Sementara Jonathan Andrean adalah nama temen Cika ketika gue belun kerja di cafe ini. Dia satu satunya temen gue yang manggil gue dengan nama Violet. Dia juga baik sama gue. Tapi kalo disamain dengan orang lain ketika deket sama dia. Juna lebih dingin dan cuek. Karena Juna pernah ngomong kalau banyak orang yang menilai dari luarnya bukan dari dalamnya. Makanya dia sikapnya b aja sama orang yang gak kenal sama dia.

"Iya Let(violet)! Mending lo istirahat aja kayanya lo juga udah capek banget deh" Ujar Juna lalu menarik gue ke dapur dan ngabilin 3 kopi buat gue, Juna sama Cika. Setelah itu kita bertiga duduk santai setelah menutup cafe itu. Lalu melanjutkan dengan obrolan singkat.

"Hmm Ka. Lo bisa keluar sebentar nggak? Ada yang mau gue omongin sama Violet." Ujar Juna dengan muka unyu. Pasalnya kalo ada maunya Juna bersikap manis dengan temannya dan jika tidak kadang dia bisa sedingin es di kutub utara.

"Emang harus ya gue keluar? Kan yang duduk disini dan bersihin meja kan gue. Lo mah kan kerjaannya masak melulu!!" Jawab Cika sedikit menarik emosi Juna. Sedangkan Juna yang melihatnya hanya memelototi Cika. Lalu karena merasa bersalah akhirnya Cika keluar dari Cafe dan duduk di taman depan cafe itu sambil main hp nya.

.

"Let. Sebenernya gue udah nyimpen perasaan ke lo 2 tahun terakhir ini. Dan mungkin udah saatnya lo tau kalau gue sayang dan cinta sama lo" Jelas Juna. Sedangakn gue yang mendengarnya kaya kesamber petir. Juna yang udah gue anggep sahabat baik gue ternyata dia suka sama gue? Dan gue masih takut kalau orang yang ada di hidup gue bakal ninggalin gue. Dan gue nggak mau kalau gue sendirian untuk kedua kalinya.

".. Dan lo mau nggak jadi pacar gue?"

.
.

Deg

.
.

Serasa nafas gue berhenti. Sekarang gue harus apa? Gue percaya sama Juna kalau dia nggak bakal ninggalin gue tapi gue cuma bingung aja kalau ternyata kepercayaan gue nanti bakal dihapus sama Juna gimana?

".. Gue janji gue nggak bakal ninggalin lo. Gue janji bakal jagain lo. Gue sayang sama lo dan cinta sama lo bukan karena iba Let." Jelas Juna lagi. Dan lagi lagi gue dibikin terbang sama dia. Dengan kecil hati gue hanya mengangguk menyetujui kalau gue mau jadian sama dia.

"Jun. Tapi kalau kita pacaran pasti Cika marah sama gue. Karena Cika udah percaya banget sama persahabatan kita bertiga. Dan kita bertiga nggak boleh pacaran Jun. Dan gue nggak mau kalau persahabatan kita bertiga hancur." Jawab gue dengan kecil hati. Karena sebenernya gue juga sayang sama Juna tapi gue nggak sampai cinta sama dia. Apa lagi berpikir kalau gue bakal jadian sama dia. Nggak nyangka banget gue.

"Kalau masalah Cika nanti biar gue yang nanganin. Kalaupun dia gak setuju kan kita bisa sembunyiin hubungan kita. Gimana? Mau nggak jadi pacar gue?" Tanya Juna lagi dan akhirnya gue pasrah. "Iya gue mau. Dan gue bakal jaga omongan lo tadi kalo lo nggak bakal ninggalin gue"

@JunaAndrean_901

1September2018😚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

1September2018😚

@Cika
eh anak kadal! Jangan bilang lo jadian sama Viola ya! Mampus ditangan gue lo

@Viola
enak aja kalo ngomong. Gue di dalem aja jadi obat nyamuk. Dari tadi Juna maen hp mulu. Masuk aja lo.

@Juna
Makanya jangan jomblo melulu

@Cika
gapapa jomblo yang penting happy. Kagak kaya lo. Jomblo ga jomblo sama aja.

@Tasya
bacod lo pada. Gue ke cafe sekarang!

@Juna
mak lampir dateng guys!

@Tasya
dasar! Laknat lo ya!!

@Viola
udah lo pada diem aja dah. Males gue ada notif mulu.

.
.
.
.
.

1 September 2018
Vote ya

Bangsat VSWhere stories live. Discover now