12. Camping

2.2K 42 0
                                    

.
.
.
.
.

03.00
"Sayang bangun. Kamu udah siapin perlengkapan mandi sama solatnya buat nanti Camping?" Tanya Satria sambil menggoncangkan tubuh mungil Vio. Sedangkan Vio yang malas bangun hanya menggeliat manja di dada bidang Satria. Lalu Satria bukannya melanjutkan aksi membangunkn Vio. Tapi Satria malah mempererat pelukan Vio.

"Kenapa gue jadi ikutan sih?" Tanya Satria pada dirinya sendiri. Satria langsung bankit dan menyiapkan perlengkapannya sendiri. Karena tinggal menyiapkan Sabun. Shampo. Pasta gigi. Dan sikat gigi. Lalu saeung juga buat sholat sama sajadah. Kalo Vio kan beda lagi. Cewek serba make up. Cuci muka aja pakek sabun khusus. Kapo Satria mah apa aja yang penting ganteng. Hahaha.

.

06.00
"Udah siap semuanya kan? Soalnya Bukit Harapannya jauh dari pemukinan dan cukup di tempat yang tinggi. Apalagi signalnya nggak semua kartu bakal kena jaringannya." Tanya Devan sambil menjelaskan. Karena Devan sangat tahu tentang Bukit Harapan. Pasalnya villa kedua orang tua Devan ada di puncak Bukit Harapan.

Lalu Satria Dkk langsung masuk ke mobil milik Satria, Tasya, dan Juna. Karena jika untuk sekitar 10 orang lebih pasti butuh 3 mobil atau lebih.

Mobil Satria
•Viona
•Cika
•Tasya
•Devan

Mobil Juna
•Juna
•Reno
•Vano
•Asep

Mobil Tasya
•Vino
•Ben
•Steven
•Jacky

Itulah daftar penempatan setiap makhluk di mobil. Dipikir makhluk astral apa?? Kalo iya juga gak papa. Toh kan juga jarang  ada makhluk astral ganteng dan cantik kayak mereka.

Di perjalanan Satria selalu memutar lagu yang mengisahkan tentang kehidupannya dengan Vio. Yang pertama menceritajan tentang Vio yang selalu kesepian karena selalu ditinggal Satria kerja di kantor.

Lagu Akankah Kau Setia

dipopulerkan oleh D'cozt Band

Bila nanti aku pergi
Akankah kau setia
Menantiku, Menungguku
Ikhlaskan aku pergi
Demi cita citaku
Aku harap kau mengerti
Takkan ada yang gantikan
Dirimu dihatiku
Karna engkau yang terindah

Jangan menangis, Jangan bersedih
Ku pasti kembali untukmu disini
Tetaplah kau menanti, Kekasihku
Bila kau rindu tatap indah pelangi
Bila kau bersedih tatap indahnya bunga
Disitu ada cinta ku semaikan..

Aku menangis karna sayang padamu
Aku bersedih takut kehilanganmu
Disini ku menunggu dan menunggu

Bila ku rindu ku tatap indah pelangi
Bila ku bersedih ku tatap indahnya bunga
Disitu ada cinta kau semaikan

Jangan menangis, Jangan bersedih
Ku pasti kembali untukmu disini
Tetaplah kau menanti
Kekasihku

Bila kau rindu tatap indah pelangi
Bila kau bersedih tatap indahnya bunga
Disitu ada cinta ku semaikan
Aku menangis karna sayang padamu
Aku bersedih takut kehilanganmu
Disini ku menunggu dan menunggu

Bila kau rindu tatap indah pelangi
Bila kau bersedih tatap indahnya bunga
Disitu ada cinta ku semaikan
Untukku

(end)

.

"Kamu nyindir pa beneran suka sama lagunya hmm?" Tanya Vio langsung blak blakan ke Satria. Satria hanya menyeringai khas bangsatnya. Namanya juga Satria. Panggilannya juga Bang Sat. Untung aja Vio sabar. Kalau nggak mana mau di ajak langsung sah.??

"Akhirnya kita jadi obat nyamuk juga gaes !!" Ledek Tasya sambil menyiku tangan Cika. Cika hanya terkekeh mendengar sindiran temannya itu. "Aelah Tas !! Gitu aja baper" Jawab Satria.

.

Akhirnya setelah berjam jam perjalanan dari kota ke desa, semuanya udah sampai. Tadi juga sempet mobil yang di setir Juna kempes dan bocor. Dan semua sudah di nayar dengan keindahan Bukit harapan ini. Katanya sih kalau ada sepasang kekasih sholat dan berdoa disini, insya allah permintaannya terkabul dengan mudah. Asal pakek usaha.

"Udah yuk di parkirin. Besok kita ambil !! Ini bukan sampek di puncak. Kita harus naik lagi ke atas loh" Ujar Devan.

Lalu setelah memarkirkan mobil mereka langsung di pos jaga untuk mengecek kesehatan dan kondisi perlengkapan yang mereka bawa. Perlengkapan berat yang dibawa seperti Tenda, perlengkapan pribadi, dan alat alat masak. Kalau seperti bekal mereka yang membawa sendiri.

"Yaudah yuk !!" Ajak Satria sambil menggandeng tangan Vio. Mereka semua berjalan berdua dua. Tidak beleh sendiri, katena takut bisa pisah dari kelompoknya.

Satria dengan Viona
Cika dengan Tasya.
Juna dengan Reno
Vano dengan Asep
Vino dengan Ben
Steven dengan Jacky
Sementara Devan di depan sebagai penunjuk jalan.

Sebab yang tau menahu bukit harapan adalah Devan.

.
.
.
.
.

6September2018
Vote🌹

Bangsat VSWhere stories live. Discover now