10. Peraturan

3.1K 57 0
                                    

.
.
.
.
.

"Kamu harus nurut sama aku juga kalo kamu pengen aku nurut sama kamu" Teriak Vio dan membuat gendang telinga gue hampir jebol. "Iya aku nurut. Janji" Kalah gue.

Peraturan Satria :
1. Nggak boleh capek
2. Makan tepat waktu
3. Makan makanan yang bergizi
4. Keluar dengan seizin Satria
5. Pagi bangun tidur morning kiss dulu.
6. Cuci muka barengan
7. Selama Vio masak di dapur Satria akan mandi
8. Sarapan barengan
9. Porsi yang dimakan harus pas.
10. Nggak boleh bersih bersih rumah. Biar nyewa cleaning servis.
11. Nggak boleh kerja
12. Ngaji
13. Sholat 5 waktu kagak bolong
14. Nonton TV Chanelnya yang berfaedah
15. Setiap hari selalu begini

Peraturan Vio:

1. Jangan kerja larut malam
2. Jangan ngerokok balapan liar sama mabuk.
3. Terserah lo!

"Gampang banget peraturan kamu sayang. Nggak kurang?" Tanya Satria pada Vio yang sedang menata baju dari koper di tata ke almari. "Nggak" Jawab Vio singkat. Lalu Vio menaruh kopernya dan menata ranjang. Satria yang melihat wanitanya sedikit aneh langsung mendekatinya dan membawanya loncat ke ranjang yang belum selesai di tata.

Vio pov

"Jangan asal nubruk aja. Perut aku sakit tauk!!" Bentak gue lalu berusaha melepas pelukan Satria. Tapi Satria malah membenamkan wajahnya ditengkuk leher gue. "Hmm !! Geli Satria !!" Erang gue ketika Satria gigit kecil leher gue. Dan neninggalkan kissmark disana.

"Kenapa sakit? Hamil kah?" Tanya Satria gue kaget. Mungkin karena gue bakal menstruasi kali. Bukan hamil. Lalu Satria menyamankan posisinya dan menyuruh gue tidur telentang. Setelah itu Satria pijit perut gue dan nggak kerasa gue tidur di dekapan Satria

.

Keesokan harinya entah apa yang gue alamin kemarin nggak akan gue inget inget. "Hmmmm. Anget banget kelonan sama kamu" Erang Satria ketika sudah bangun. Mulutnya kok kaya sapi ya. Ngeselin banget. Gue males punya suami kaya dia. "Mulut kamu kaya mulutnya ayam!" Jawab gue. Setelah itu gue beranjak ke kamarmandi tapi Satria nahan gue.

Author pov

"Lupa peraturan sayang?" Tanya Satria sambil mengingatkan peraturan yang sudah dibuat kemarin. "Aku gak mau ciun kamu. Kamu belum mandi kok" Jawab Vio sambil berusaha melepas cekalan Satrua  namun zonk. Bukannya Satria melepaskan cengkramnnya Satria malah menarik Vio hingga ambruk ke atas tubuh Satria.

Cup

Satu kecupan mendarat mulus di bibir Vio yang suci. "Dasar mesum!" Bentak Vio kesal lalu meninggalkan Satria ke kaar mandi. Setelah selesai mandi Vio langsung memasak dan membersihkan kamarnya. Hari ini Vio PMS jadi gampsng marah.

"Sayang! Duduk sini!" Ujar Satria sambil menepuk pahanya. Bukanya mendatangi Satria, justri Vio malah pergi meninggalkan Satria. 'PMS ya? Dasar cewek huh!' Gerutu Satria lalu mengekor ke Vio. Setelah itu memeluk Vio dari belakang.

"Hmm." Erangnya ketika sampai di leher Vio. Vio yang geli langsung membalik tubuhnya hingga menghadap ke Satria. Setelah itu Satria langsung menyambar bibir Vio dan melumatnya dengan ganas.

.

"Gak kerja?" Tanya Vio malas. Sementara Satria masih bermalas malasan di balkon kamar mereka. "Nggak kerja kalo kamu belum hamil" Jawab Satria ngawur. Vio laku meninggalkan Satria dan.mencari handphonenya.

"Whatdepak!!" Teriak Vio ketika melihat postingan Satria

@Bangsat

Udah hampir jadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Udah hampir jadi

@Vano
Cepet banget jangan ngegas bro. Kasihan bini lo.

@Reno
Sakit hati dedek abang tinggalin.

@Asep
Bacod lo pada anying.

@Satria
Lo pada kapan??

@Steven
Ah bangsat

@Reno
Bangsat

@Vano
Bangsat

@Asep
Stop it.

Bangsat VSWhere stories live. Discover now