13. Hilang

1.9K 37 0
                                    

"Lo bodoh banget sih! Lo nggak tau kalau Viola takut gelap? Dan ini udah petang bodoh !! Bodoh banget lo! Kalau sampek sahabat gue kenapa napa lo harus tanggung jawab"

.
.
.
.
.

"Aww !!" Pekik Tasya ketika dia jatuh saat mendaki bukit. Viona langsung mendekat ke Tasya dan membantunya duduk. Kaki Tasya berdarah dan sedikit terkelincir dari tempatnya. Lalu Satria langsung cepat menangani Tasya. Tasya ditemani Satria, Viona, Cika dan Jack. Sedangkan yang lainnya melanjutkan perjalanan hingga ke puncak dan mendirikan tenda.

"Mana yang sakit Tas?" Tanya Satria sambil memegang kaki Tasya yang berdarah dan sedikit mengusap darahnya sambil sedikit meniupnya. Sementara Vio dan Cika sedang menghubungi tim kesehatan bukit itu. Tak lama kemudian tin kesehatannya datang dan menangani Tasya.

"Lo kuat nggak sampai atas?" Tanya Viola agak cemas. Karena takut jika Tasya sakit. Lalu sebagai jawabannya Tasya menggelengkan kepala. "Yaudah biar gue aha yang gendong. Jack di depan sama Cika tunjukin jalan" Ujar Satria.

'What? Gue ditinggalin aja gitu? Mantab banget lo ya!' Batin Vio kesal. Lalu Vio berjalan di belakang sambil membawa barang bawaan Satria dan Tasya. BERAT itulah yang dirasakan Viola saat ini.

.

Setelah setengah perjalanan Viola capek dan barangnya tergelinding ke bawah. "Satria tungguin. Barangnya jatoh!!" Teriak Viola dari bawah. Satria tidak menggubris Viola dan meninggalkannya sedangkan Viola dibawah berjuang mati matian membawa barang berat itu. Dan tanpa.dia sadari bahwa Satria tidak ada.

.

"Satria, Viola mana?" Tanya Cika setelah sampai di puncak. Sementara teman teman lain yang mendengar pertanyaan Cika barusan langsung mendekat ke Cika. "Gue nggak tau. Tadi dia sempet minta di tungguin dipikir ngangkat Tasya ringan? Ta gue tingga aja." Jawab Satria.

"Lo bodoh banget sih! Lo nggak tau kalau Viola takut gelap? Dan ini udah petang bodoh !! Bodoh banget lo! Kalau sampek sahabat gue kenapa napa lo harus tanggung jawab" Satria yang mendengar ocehan Cika hanya diam saja tak menanggapi karena lelah. "Bangsat ! Sama kaya namanya!" Bentak Juna. Lalu Juna pergi mencari keberadaan Viola.

"Tasya lo gimana ? Udah kuat kan? Lo tunggu disini ya. Gue mau cari Viola" Pamit Satria. "Gue gak mau lah disini sendiri. Udah gelap juga. Lo mau gue hilang juga apa ?" Jawab Tasya. Lalu Satria memutuskan untuk menemani Tasya ditenda dan Tasya tertidur. Karena lelahnya Satria, dia juga ikut tidur di samping Tasya.

.

Sementara disisilain.

"Gue dimana sih? Mana gelap banget lagi. Hiks. Satria lo dimana? Gue takut !! Hiks" Ujar Viola ketakutan sambil menangis. Dia juga pernah seperti ini ketika dikurung orang tuanya di gudang. Tapi itu tidak membuat dia benci dengan BoNyoknya

"Viola !! Lo dimana?" Teriakan Juna membuat Viola kaget. "Gue disini !! Gue takut !!" Teriak Viola menyahut teriakan Juna. Lalu Juna mendekat ke asal suara dan mendapati Viola pingsan. Entah spa penyebabnya. Juna langsung memberu kabar di grup bahwa juna sudah menemukan Viola. Lalu semuanya langsung kembali ke tenda begitu juga dengan Juna yang menggendong Viola.

Mereka sampai ke tenda hampir bersamaan. Dan mereka langsung menyadarkan Viola. Setelah Viola sadar Cika mengambilkan air di tenda Saria.

"Astagfirullohan adzim" Teriak Cika ketika melihat Satria yang memilih tidur di samping Tasya ketika Viola yang berstatus sebagai istrinya sedang dalam bahaya.
Viola langsung mendekat ke Cika dan melihat Satria disamping Tasya.

Deg

"Apa maksudnya ini?" Tanya Viola meminta penjelasan. Lalu Satria bangun dan mendekat ke Viola. Tak sadar Viola menangis. Dan Satria langsung memeluk Viola.

Karena Cika merasa Satria itu BANGSAT sama kaya namanya. Cika langsung memisah Satria dan Viola. "Lo nggak pantes peluk sahabat gue yang udah lo lukai ! Bisa bisanya Vio hampir mati kelelahan dan takut karena lo suruh bawa barang berat bawaan lo sama Tasya. Lo tinggalin gitu aja. Dan waktu dia hilang lo malah milih tidur?" Bentak Cika.

"Udah gapapa gue" Lerai Viola. "Gue tidur karena gue capek. Lo nggak ngerasain gendong Tasya. Dan disisi lain Tasya juga takut gue tinggal sendiri. jadi gue jagain dia. Dan dengan mudahnya lo salahin gue gitu?" Jawab Satria sama dengan bentak an. Lalu Juna menarik Viola dan Cika menjauh dari Tasya dan Satria untuk menenangkan diri.

.
.
.
.
.

Lirik Lagu Cinta Palsu - Putih

    

Ku relak dirimu tuk pergi meninggalkanku
Biarkan hidupku untuk menjalani hidup tanpa dirimu
Tanpa kamu tanpa kepalsuan tanpa cintamu

Tak ada yg mampu kau lakukan 
Hanya cinta palsu kau berikan
Semua yg ada kurasa hanya sia sia
Hanya cinta palsu kau berikan

Kucoba lupakan apapun tentang dirimu
Membuang harapan keinginan hidup bersamamu
Pergilah pergi jangan kembali padaku lagi

Tak ada yg mampu kau lakukan 
Hanya cinta palsu kau berikan
Semua yg ada kurasa hanya sia sia
Hanya cinta palsu kau berikan

.
.
.
.
.

7September2018
Vote ya

Bangsat VSOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz