Part 19. Lantern Festival.

2.3K 379 75
                                    

🐯

Demi menepati janjiku pada Taehyung, aku sengaja meminta izin pada Joongki. Seharusnya, hari ini aku ikut serta dalam misi lanjutan bersama Tim Omega. Tapi, tak menutup kemungkinan aku tetap harus membantu mereka dari jarak jauh.

[Bunny]

Aktifkan selulermu. Selamat menikmati kencan bodohmu, Violet sayang!

***

[Kimchi]

Yaak Violet! Back-up aku untuk mengganti IP dalam setiap jam. Mengerti?

***

Aku mengembus napas panjang sedikit gelisah. Sepertinya seharian ini aku akan sibuk. Baik dengan Taehyung maupun dengan timku yang juga akan mengerjakan misi lanjutan.

Tepat jam 1 siang, aku menunggu kehadiran Taehyung di 7/11, sebuah minimarket yang nyaman. Aku mengenakan kaus putih dan jaket denim dan celana putih serta tas ransel berwarna ungu. Berkali-kali melihat jam tangan, aku menggerutu tentang lelaki itu yang belum juga muncul. Karena sudah lama menunggu akhirnya aku memutuskan untuk membeli satu cup kopi instan. Aku segera kembali ke meja dengan menggenggam kopi.

"Anna-yaa, hhh aku benar-benar minta maaf...." Seorang lelaki setengah berlari menghampiriku yang baru saja kembali duduk pada kursi meja di dekat kaca minimarket. Hah, apa-apaan ini? Demi apapun, aku tak pernah membuat janji dengan lelaki itu tentang kostum hari ini. Tapi kenapa dia pun mengenakan kaus putih berlapis jaket denim? Ini semakin mengerikan. Kami terlihat benar-benar sedang berkencan sampai hampir serupa.

Aku menyengir padanya. "Tak apa. Setidaknya aku hanya menunggu 45 menit, bukan 1 jam," sindirku.

Taehyung terkekeh menyadari kesalahannya. "Aku serius... Maafkan aku."

"Sudahlah..." ucapku acuh tak acuh.

Lelaki itu menatap ke gelas kemasan kopi di tanganku. "Huh? Mocha Gold Coffe? Rupanya hari itu benar-benar kau ya?"

Untuk apa Taehyung mengomentari kopiku? Aku mengernyit heran. "Ada apa dengan kopi ini?"

Taehyung menaikkan satu alisnya. "Itu kau, kan? Gadis bertopi hitam, yang meninggalkan tas ransel di dalam minimarket? Malam itu kita bertemu di dekat gedung SMS TV. Aku benar, kan?" ucapnya yakin.

Deg!

Bagaimana bisa Taehyung mengetahuinya? "Mm--- apa? Kau ini bicara apa----"

Taehyung terbahak melihat reaksi panikku itu. "Maaf, malam itu aku tak sengaja membuka tasmu. Aku menemukan buku catatan sekolahmu."

Astaga! Bagaimana bisa aku seceroboh itu? Mungkin jika itu bukan Taehyung, dongle flashdisk misi utamaku akan raib. Syukurlah tak terjadi hal-hal yang tak kuinginkan.

***

Taehyung beranjak untuk membeli ramyeon dan beberapa cemilan. Kemudian tak lama ia membawa makanan-minuman itu ke meja kami kembali. Tak lupa, lelaki itu membelikan satu cup ramyeon untukku. "Apa kau suka ramyeon dengan telur? Atau lebih suka yang polos?" tanyanya.

Bliss For Violet (✔)Where stories live. Discover now