Dari ratusan murid di Epik High School, menurut Gemilang, Rachel adalah yang paling absurd yang pernah ia temui.
Dia itu seksi sibuk kelas setelah Ketua Kelas. Rekap absensi X-1 di tangannya menjadi yang paling rapih dan akurat. Sekertaris yang paling bisa diandalkan dan kerap menduduki peringkat sepuluh besar.
Dia tinggal sendirian tanpa orang tuanya yang tinggal di Bandung. Katanya sih, anak rantau. Ikut ekskul mading dan sibuk setiap akhir minggu buat cari bahan di toko buku. Kalau mading sekolah cantik, salah satunya berkat tangan seorang Rachel.
Ibu Gemilang bahkan sampai bilang kalau dia harus seperti Rachel yang mandiri dan pintar.
"Kamu tuh, Lang. Kayak Rachel dong, teladan, kalem, mandiri."
Bahkan sampe gosip ke tentangga-tetangga dan bilang kalau Rachel itu menantu idaman.
Gemilang sampe gumoh.
Gemilang cuma bisa menghela napas miris. Mereka tidak tahu kalau Rachel Putri Darius Pratama itu cuma anak manja yang gak bisa ngurus rumah.
Pernah suatu sore Gemilang mencium bau gosong yang masuk ke kamarnya lewat balkon. Sebagai seorang tetangga yang baik, Gemilang nekat mempertaruhkan nyawanya dan melompat ke balkon kamar Rachel yang suma berjarak satu langkah dari balkonnya.
Cuma untuk nemuin kalau cewe itu ternyata takut matiin kompor.
"RACHEL LO NGAPAIN SIH?!"
Gemilang melotot. Rachel balas menatap dengan sama garangnya di balik helm yang ia kenakan.
Iya, helm. Helm motor. Katanya takut kena minyak panas.
Bukan menyambut kedatangannya, Rachel berteriak dengan suara lebih kecang.
"TOLONG MALING!"
"Heh! Ini gue Gemilang!" pemuda itu berlari menuju Rachel dan mengangkat kaca helm yang Rachel kenakan hingga ia dapat melihat dengan jelas siapa yang datang.
Rachel hampir berkaca-kaca, ia bak melihat pahlawan siang bolong.
"Gemi, selametin nyawa apartemen gue..."
Spontan, Gemilang menoleh pada kompor Rachel.
Sepotong ikan dan tempe goreng yang ada di penggorengan Rachel sudah menciut dan berubah menjadi hitam, bak terasi bakar yang sedang dimasak untuk sambal.
Rachel juga dikenal sebagai cewe cakar macan. Bagaimana tidak, meskipun dengan paras cantik dan tubuh mungil, tidak ada yang berani ngalus dengannya.
Mereka cukup belajar dari seorang cowo yang tak disebutkan namanya, dengan pengalamannya ngalusin Rachel dan harus pulang dengan bekas cakaran merah di pipi. Bukti kekerasan yang dilakoni seorang Rachel.
"Kadang ya, Lang, gue tuh bisa ngeliat Rachel ngalungin papan besi di lehernya," Budi menceletuk. "Tulisannya; senggol? Bacok!"
Gemilang berusaha menguasai air muka dan kembali menekuni bukunya tanpa menggubris Budi.
Iya, namanya aja X-1, tapi suka bikin panggilan aneh-aneh. Contohnya Genandra Lucas Budiman.
Dipanggilnya bukan Genandra, atau Andra, atau yang lebih keren lagi Lucas. Tapi Budi.
Sebentar, tadi apa katanya? Cakar macan?
Sekarang Gemilang mau berkata; CUIH!
Buat Gemilang, gaada sejarahnya Rachel itu cakar macan.
Pernah saat itu Rachel datang malam-malam ke rumahnya cuma pakai piyama tidur. Katanya, dia diundang nontonin Goblin bareng Ibunya.
YOU ARE READING
Eraser #YOURKIDUCE ✔
Teen Fiction"Katanya, kalau kita nulis nama orang yang kita suka diatas penghapus, terus pake penghapusnya sampai habis, cinta kita akan berhasil." Rachel masuk sebagai jajaran cewe mungil yang ganas dan tidak bisa diam. Kata Gemilang Raja si tetangga, Rachel t...
