"Katanya, kalau kita nulis nama orang yang kita suka diatas penghapus, terus pake penghapusnya sampai habis, cinta kita akan berhasil."
Rachel masuk sebagai jajaran cewe mungil yang ganas dan tidak bisa diam. Kata Gemilang Raja si tetangga, Rachel t...
Hari ituhujanturundenganderas. Rachel memeluk erat map coklatberisidokumenlapordirinyasambilberusahabernapasdiantaradesakanpuluhanpenumpang bus.
Hari pertama Rachel menetap di Jakarta, dan dia sudah haruskena sial sebelumsempatmenginjakkan kaki di rumahbaru.
"Mas, ayo masukatuh, janganbengong!"
Rachel melirikpenjagapintu bus yang menegur seorang pemuda.
"Maaf pak."
Pemudaitumasukkedalam bus. Tampakmemegangi map berisikertaslapordiri yang sama.
Calonmurid di Epik High School juga?
Rachel kembali memperhatikansetiappemberhentian, tidakinginterlewatsatupun.
Bodohnya, Rachel baru ingat kalau dia tidakmembawapayung saat sudah turun di pemberhentianselanjutnya.
Gadisitu hanya menghelanapas. Dia tidakmungkinmenunggu di sini.
Baru saja Rachel melangkahuntukhujan-hujanan, seseorang berlari dari belakang, mengejarnya.
Dug!
Sebuahpayungbiruterbuka di hadapannya. Rachel melirik, mencobamengamatisiapapemilikpayungbiruitu.
"Nama gue, Junario Bagaskara."
Pemuda itu tersenyum, menyandarkanpayungnyapadabahu Rachel, kemudian menaikkantudung hoodie hitamnya dan berlarimeninggalkanRachel yang terpekur di tempat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rachel terbangun dengan posisi yang masih mencengkram erat penghapusnya.