Double Kill

5.6K 1K 57
                                    

Gemilang terus menggenggam tangan Rachel dengan erat selama perjalanan pulang menuju blok rumahnya. Namun tak ada satupun kata yang keluar dari bibir Gemilang.

Pelukan sebelumnya tidak bertahan lama, tapi debaran gugup jantung Rachel masih bisa gadis itu dengar sendiri sampai langkah kakinya berhenti di depan rumah.

Gemilang masih menggenggam tangannya erat.

Rachel membasahi bibir. "Gem," tegurnya.

Pemuda itu tak segera melepaskan. Ia menatap Rachel dalam-dalam. Ada binar khawatir yang didominasi oleh kilat amarah.

Rachel menunggu Gemilang untuk bertanya soal kenapa panggilannya ia abaikan, kemana sebenarnya dia pergi, kenapa dia berbohong. Rachel menunggu.

Tapi Gemilang tidak bertanya apapun.

Ia menarik napas panjang. "Masuk deh, gue yakin lo masih shock."

"Lo ... gak marah sama gue?"

"Sekarang bukan waktunya buat marah."

Gemilang justru malah tersenyum tipis, tatapannya berubah menjadi teduh. Ia mengusap jemari Rachel yang basah dan dingin.

"Untuk sekarang, jangan pernah pulang larut malem kecuali sama gue. Tolong ngerti kalau gue juga bisa khawatir."

Gemilang mengacak-acak rambutnya, kemudian mengelusnya lembut.

"Maaf kalau gue bikin lo takut. Gue gak tau kenapa gue marah banget," ucapnya jujur.

Sementara Rachel hanya bisa mempertahankan dirinya dari serangan tiba tiba Gemilang yang lebih mengejutkan.


Yang diacak-acak sih rambut, tapi kalau gini yang berantakan hati.

Yang diacak-acak sih rambut, tapi kalau gini yang berantakan hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ASTAGHFIRULLAH!"

Junario nyaris terjungkal dari sofanya.

"TANTEEE, GEMI UDAH GEDE!"

Gemilang melotot, teriakan Junario yang besar itu mungkin saja sudah sampai telinga Ibunya

"Bacot banget anjir."

"Elo yang sinting! Main pe-peluk peluk anak orang,"  Junario mengatakannya seolah hal itu adalah hal yang tabu.



"Alah kaya gak pernah aja sama Misa."



Junario hanya terkekeh.

Sudah seminggu berlalu sejak insiden stalker yang memiliki akun jerkynamjachingu itu. Beruntung Rachel masih menyimpan barang bukti berupa ponsel pelaku hingga sampai di pihak kepolisian. Bahkan korban penculikan sudah ditemukan. Sekarang hanya kepolisian yang tahu kabarnya.

Eraser #YOURKIDUCE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang