"Katanya, kalau kita nulis nama orang yang kita suka diatas penghapus, terus pake penghapusnya sampai habis, cinta kita akan berhasil."
Rachel masuk sebagai jajaran cewe mungil yang ganas dan tidak bisa diam. Kata Gemilang Raja si tetangga, Rachel t...
Gemilang merebahkan dirinya di atas kasur. Ia tersenyum menatap langit-langit kamarnya. Pemuda itu kemudian kembali bangkit dan berjalan menuju meja belajarnya.
"Terakhir kali gue taruh di mana ya?"
Gemilang membongkar rak bukunya dan menemukan tempat pensil lamanya. Tempat pensil itu dulu sempat dipakai ketika ia masih semester pertama.
Gemilang membukanya. Ada beberapa pensil yang sudah pendek, pulpen rusak, dan sepotong penghapus yang hampir habis, terpisah dari bungkusnya. Ia membuka bungkus penghapus yang sudah kusam dan rusak itu. Ada sebuah nama yang terceplak pada bungkus penghapus itu.
Rachel Darius.
Sejak awal semester itu, kata-kata Rachel mendorong Gemilang.
"Katanya, kalau kita nulis nama orang yang kita suka diatas penghapus, terus pake penghapusnya sampai habis, cinta kita akan berhasil."
Misa melakukannya untuk Junario dua tahun yang lalu. Tapi bahkan gadis itu seharusnya tak perlu melakukannya. Junario sudah menyukai Misa sejak pertemuan pertama mereka. Sementara Gemilang, perasaanya pada Misa hanya perasaan abu-abu yang mudah hilang. Bahkan jika Rachel bertanya tentang perasaannya pada Misa, pemuda itu tak pernah menjawab dengan gamblang.
Tentu saja, dari awal, semuanya hanya tentang Rachel.
Gemilang bertanya-tanya apa mitos itu benar-benar bekerja? Dia menulis nama Rachel dengan asal pada awalnya.
Tapi seiring waktu berjalan, Gemilang benar-benar berharap bahwa penghapus bodoh itu akan membawanya pada Rachel.
Mungkin, jika kau tidak benar-benar berharap, penghapus itu tidak akan bekerja. Mungkin, jika kau tidak berusaha keras dan melangkah maju, tidak akan ada yang terjadi.
Pada akhirnya berhasil atau tidak, semua ada di tangan setiap orang. Tapi kamu bisa berharap. Kamu bisa melihat kemungkinan-kemungkinan. Jika perasaanmu kuat, mungkin saja.... mungkin saja keberuntungan itu ada dipihakmu.
Gemilang menaruh kembali bungkus penghapus itu pada tempatnya. Pemuda itu mungkin akan memberi tahu Rachel di lain waktu, tapi mau tak mau Gemilang harus menghadapi kepede-an Rachel yang akan melambung tinggi setelah tahu bahwa dirinya menyukai Rachel lebih dulu.
Tapi kan memang iya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
