in school

9.7K 279 4
                                    

Didalam mobil terlintas pikiran tentang, apakah aku akan mempunyai seorang teman?.

mobil yang dinaiki mishel terhenti oleh tanda merah yang berdiri tegak di sudut jalan.

DRET DRET DRET.

ponselnya bergetar membuat lamunan mishel terhenti secara tiba tiba.
Mishel merogoh saku roknya,
"Nomor siapa ini?"kedua halisnya menyudut,ia bingung nomor siapa ini?dan haruskah ia angkat?.

yang mishel takutkan itu nomor laki laki,setelah berfikir dan bergumam didalam hatinya akhirnya mishel mengangkat ponselnya.

"Gila ya lo sel lama banget angkatnya,ini gw kharisma"dengan nada yang sangat gelisah,terburu buru

"Oh kharisma"sambil mengelus dadanya seakan akan lega yang menelfonnya bukan laki laki,dengan ekpresi yang datar mishel bertanya"ada apa?"

"Lo tuh irit banget ngomong si!cepet kesekolah 10 menit lagi masuk".jawab kharisma dengan terburu buru.
Seperti biasa mishel hanya membalasnya dengan singkat

"Ya"sambil memutarkan kedua bola matanya dan tentunya  dengan mimik muka yang datar.mishel langsung mematikan ponsel nya tanpa menunggu kharisma membalas nya

"Ce...,tut tut tut.anjir gila banget si ni anak..untung temen kalo bukan, udh gw sleding nanti,awas ajah lo sel nanti disekolah gw kerjain".
Sambil menghentakan kaki kirinya sebagai tanda kekesalannya kepada mishel.

Kharisma memang tipe cewe yang crewet,dan sedikit ganjen,judesnya juga dapet si..😅.

Mishel memasukan kembali ponselnya kedalam saku roknya.

        ❄❄❄❄❄❄

Tak lama mobilnya berhenti disebuah sekolah yang cukup mewah.
Dibukanya pintu mobil dengan menggunakan tangan kanannya,ia berjalan dengan santai,dengan mimik muka yang datar.

"Selamat pagi"sapa seseorang dari pos satpam, ya itu pak mamat yang selalu menyapa setiap murid sekolah itu.
Mishel tak menjawab apa apa ketika pak mamat menyapa nya,sebagai jawabannya mishel mengangkat kedua halisnya dan tersenyum kecil, itu menandakan bahwa mishel menjawab"ya"pada  pak mamat,pak mamat yang belum mengerti bahasa isyarat mishel tentu kebingungan.

Dilorong menuju kelas, sekumpulan cewe cewe rempong menatap mishel dengan penuh kebencian, mungkin karena mishel tipe cewe yang cuek,dan keliatannya so banget.tapi padahal nggk,mishel bukan tipe cewe yang so so an kok.

Dengan langkah yang kebingungan,ia memilih kursi yang akan didudukinya selama 2 semester belajar di kelas itu,mishel berjalan kearah paling belakang,dipilihnya kursi yang berada di belakang dengan keadaan kursi yang tidak terlalu rusak,warna cat yang tak lagi coklat,dan juga meja yang sudah agak rapuh,tapi apa boleh buat mishel sangat suka duduk dipojokan,mishel pikir, jika ia duduk di pojok ia merasa tenang dan damai.

##########

❄maafkan typo
❄gimana gimana?udh dapet kah feelnya?semoga dapet ya🙏🙏
❄udh kebayangkan nanti mishel bakal jadi cewe yg kaya gimana..
❄semoga kalian suka ya sama cerita ini
❄beri suara kalo kalian suka sama cerita ini ya jangan lupa sertakan komentar tentang cerita ini💕
❄oke scroll scroll yuk💕❤

The Most Wanted [COMPLETED] (REVISI)Where stories live. Discover now