The Most Wanted [COMPLETED] (REVISI)

bingung

Tiba tiba..

"Aaaaaaaaaaaaaa..........."

Teriakan keras nan panjang yang keluar dari pita suara mishel,memenuhi seluruh ruangan kamar inapnya.Dengan sigap mishel langsung menekung dengkulnya dan menyembunyikan badannya dibalik selimut.Cengkraman tangan mishel pada selimut sangat kuat sekali,mishel menggigit bibir bawahnya menahan air mata agar tidak lolos dari kelopak matanya,tapi semesta mengatakan lain,air mata yang terbendung kuat akhirnya runtuh juga karena ketakutan yang sangat luar biasa.bahu mishel naik turun,badannya bergetar,butiran air mata mulai membasahai pipinya.mishel menahan agar tidak terinsak tapi pertahanannya gagal lagi!,mishel terinsak eh salah bahkan terinsak sangat kuat sekali.

Malven yang sedari tadi tengah mengecek keadaan kamar mandi,tiba tiba berlari ke arah mishel,karena mendengar teriakan yang sangat menusuk sampai embrio.mata malven membulat,malven membeku di dekat tempat tidur mishel,melihat tubuh mungil gadis itu terbalut sempurna oleh selimut hangat.sekitar 2 menit membeku akhirnya malven sadar bahwa gadis dihadapannya itu tengah menangis ketakutan.yap!terdengar jelas dari nada tangisannya sudah beda syekalehhh.

Malven memeluk erat tubuh mungil yang berbalutkan selimut hangat.detak jantungnya seperti sedang nge-dance saat itu seperti ada yang bedan bila dekat gadis ini,seperti....seperti rasa.. rasa... rasa...nano nano nogath.tangisannya semakin kecil,semakin kecil,kecil,dan akhirnya benar benar mereda.

Perlahan tapi pasti,mishel membuka selimutnya.Lagi lagi malven dibuat membeku di tempat melihat mata bulat dan bening berubah menjadi mata yang merah dan menyeramkan.malven pun dibuat bingung oleh gadis itu,karena ntah apa yang sedang di cari mishel saat itu seperti orang sedang mengamati keadaan sekitar.tak lama mishel memejamkan matanya sekejap,helaan nafas berat lolos dari bibir pucat mishel.cengkramannya mulai melonggar.

"iya oke,mishel bakal bantu kalian tapi,please mishel lagi sekarat sekarang,jadi jangan ganggu mishel dulu"

Malven mematung di tempat melihat mishel bicara sendiri.

"L lo ng ngomong sama siapa?" Tanya mlaven terbata bata pada mishel.

"Lo ngomong sama gue?"jawab mishel meledek

"Keliatannya_-"

"Dasar cowo cowo penakut lo!"cerca mishel.

"Cihh.gak sadar diri lo!tadi nangis sampe kaya dedek bayi!bilang gue penakut!" Balas malven tak mau kalah.

"Semerdeka masnya ajah deh!udah ya dedek mishel mau tidur dulu" jawab mishel dengan nada di main mainkan.mishel langsung menarik selimutnya dan tidur membelakangi malven yang sedang berdiri.

"Dedek konon!dedek abdu kali!"cibir malven.malven langsung berjalan menuju sofa merah,merobohkan badannya ke atas sofa dan menyangga kepalanya ditangan sofanya.kejadian 1 menit yang lalu kenapa begitu aneh,beberapa kali helaan nafas panjang berhasil lolos.sebelumnya malven belum pernah merasakn detakan jantungnya seperti beat box.awalnya biasa saja tapi mengapa rasanya beda syekalehh.

Dedek jantung lo kenapa?

Dedek jantung berhenti donk!

Woy jantung jangan malu malu in!

Sialan nih jantung!

Besok gue mau ngadopsi jantung baru di panti asuhan jantung!