titik lemah part 2

5.4K 184 5
                                    

Mata mungil mishel tak ada henti hentinya mengamati sekitarnya,tidak ada kendaraan yang melintas satu pun saat itu.air matanya semakin mengalir  deras melewati pipinya.

Mishel natasya viola memang perempuan yang dingin tingkat dewi,but make no mistake, if Mishel is a coward and whiny woman.

Seragam SMA matahari yang masih setia membalut tubuh mungil gadis itu saat ini,langkahnya yang semakin melemas,kepalanya yang tertunduk sambil mengeluarkan butira-butiran dari matanya.Tak lama terdengar gemuruh yang disertai kilatan dan disusulnya air hujan yang ditumpahkan oleh sang langit untuk pelengkap bumi.

Seragam yang sedari tadi memberi sensai hangat, sekarang berubah menjadi balutan kain bercampur air hujan yang sangat dingin,yang rasanya menusuk hingga menyentuh tulang.

Airphone yang sedari tadi melindungi telinganya dari suara suara aneh,sekarang sudah tidak bisa berfungsi akibat terkena air hujan yang datang secara tiba tiba.Badannya terasa mengigil,perut lapar,sudah hampir larut malam,dan airphone yang menjadi teman setianya pun sudah tiada.sungguh penderitaan yang lengkap saat itu!

Langkah mishel tiba tiba terhenti,ia merasakan ada orang yang memegangi pundaknya seakan menahan tubuh lemasnya itu untuk berhenti sekarang.Refleks tubuh lemas dan kedinginan itu langsung gemetar,air matanya semakin mengalir dengan sangat deras dan hebat, sekarang disusul suara ishakan yang khas dari gadis itu.

"A a ampun g gw masih mau hidup huhuhu"mulutnya yg serasa berat untuk bicara."l lo ma mau apa da dari g gw?lo mau uang kan?tapi maaf hari ini gw gak punya uang seriusan!tapi kalo dua ribu ada"perlahan suara yang berat berubah menjadi rangkaian kata yg sempurna,ia berbicara tanpa melihat silawan bicaranya.bagaiaman mau melihat yang ada mishel sangat takut,kalopun mishel berbalik mungkin mishel akan pingsan dan mungkin ini adalah hari terakhirnya bernafas.

batinnya perlahan mengatakan mamah,papah,lala maafkan mishel,mungkin mishel akan tiada sekarang,maafkan mishel karena mishel belum bias jadi anak yang berbakti pada orang tua,oh iya mah tadi pagi mishel sempet ngutang the jus madu di warungnya pak yayat.tolong bayarkan ya mah.see you family I LOVE YOU MORE. suara batin yang lebih pantas disebut dengan suara memras orang tua untuk melunasi hutangnya.sunggu aneh seorang mishel ini!

Orang itu terkekeh pelan.mendengar apa yang di katakan oleh mishel barusan.cukup menggemaskan menurutnya.

"pulang"pria yang tengah memegang pundak sebelah kiri mishel dengan seenak jidatnya melontarkan kalimat yang beitu dingin.mishel hanya diam tak menjawab apa-apa.Pria itu langsung melepas jaket parkanya yang sedari tadi melindungi tubuh berisinya itu,ia pakaikan kepada tubuh yang sedari tadi bergetar hebat karena kedinginan.tanpa meminta izin dari sang gadis pria itu langsung saja merangkul tubuh mungil mishel,dan anehnya mishel menurut saja apa yang dilakukan pria yang belum ia kenal sama sekali.

"lo siapa?"mishel membuka mulut,dan betanya kepada orang yang tengah merangkulnya itu.tak ada jawaban dari pria itu,pria itu hanya menatap tajam dan lurus kedepan.

"sorry,gw gak kenal lo sama sekali,jadi gw bias pulang sendiri,hmm...jaketnya gw pinjem dulu ya ok"mishel mencoba melepaskan tangan pria itu yang sedari tadi melingkar nyaman di punggungnya,tapi usahanya sia sia saja,tangan yang dingin,pucat,dan sedikit kekar itu seakan erat sekali untuk dilepaskan.baiklah mishel mengalah!

gw ngomong sama orang apa sama mayat si.batin mishel.

#############

kasian ya mishelnya kehujanan,sumpah demi apapun aku nulisnya takut banget,soalnya takut gk feel seriusan.tolong kasih tanggapan buat cerita ini ya please.oke next gaes:)

The Most Wanted [COMPLETED] (REVISI)Where stories live. Discover now