The Most Wanted [COMPLETED] (REVISI)

Happy or sadness

"Woiii buka woyyy!!kalian masih SMA jangan bikin anak dulu"kharisma mengetuk ngetuk pintu kamar mishel dengan keras

"Heh kambing bukan PEA,anak orang jangan lu hamilin bego!"teriak alger tak kalah gila dari karisma.

"Woyyy buka woyyyyy dor dor dor"kharisma dan alger menggedor gedor  pintu mishel bersama sama

CLEK

"Bisa ngga kalian gak usah berisik"ucap malven datar

Mishel keluar dari kamar dengan kresem yang menutupi kepalanya "haiiii.hahahahhaha gue lucu ya"tawa mishel meledak.malven memeluk mishel,kemudian merangkulnya

Alger dan kharisma melongo melihat tingakah mishel

"Malven!lo apain temen gue?!tanggung jawab lo!"bentak kharisma

Malven melepaskan rangkulannya.kemudian menatap mereka berdua datar

"Wahh sobat,kalo lo hamilin mishel gue setuju,tapi ini udah kelewatan batas mal,lo buat anak orang jadi bego"ucap alger sambil memegang pundak malven.

Malven menghela nafas pajang"gue gak bikin anak orang hamil atau jadiin bego,tadi gue sama mishel cuma asyil becanda dan elo sama kharisma malah dateng pas lagi seru serunya"jelas malven"ya kan shel?"malven melirik ke arah mishel.

Mishel melepaskan plastik hitam yang ada di atas kepalanya"lo berduanya ajah yang berlebihan,gue sama malven cuma bercanda tadi serius.kalo lo gk percaya cek CCTV deh"ucap mishel sambil membuang plastik itu ke lantai.

"Eummm oke oke,gue sama kharisma minta maaf,lo semua pada  laper kan?"tanya alger kepada teman temannya

Semuanya menganggu pertanda 'iya'

"Gimana kalo kita cari makan,mau kaga?"ajak alger.

"STUJU!"jawab mereka serentak.

Mishel bersama mereka bertiga.

~~~~~~

Mereka sudah sampai di sebuah restoran ternama.mereka berdua masuk,kemudian duduk di salah satu meja yang kosong.

Mereka mengambil buku menu masing masing.kemudian memesan makanan dan juga minuman.sambil menunggu pesanan mereka sibuk dengan dunianya masing masing.

"Mishel?!"seorang laki laki dengan sweater navy dan celana jeans hitam,melihat mishel dengan kaget.

Mishel yang tengah bermain ponsel langsung menoleh ke sumber suara.begitupun mereka berempat.

"A-al?"mishel bicara  dengan nada yang kikuk,dan juga tangan yang gemetar.

Malven khawatir dengan mishel,ia tau bahwa mishel sedang ketakutan.kharisma memegang tangan mishel yang gemetar.

Al mendekat ke meja mishel,kemudian menarik tangan mishel kasar.
"Kemana ajah lo selama 1 tahun?!,lo udah berani ngalawan gue?!hah?!"ucap Al dengan nada yang sangat tinggi,hingga menciptakan pasang mata melihat ke arah mishel.

"G-g-A aku pindah.maafin aku"ucap mishel gemetar

Aku? Batin malven

Malven semakin khawatir dengan mishel,tidak biasanya ia seperti ini.

"ANJING!maaf lo bilang maaf!sini lo!"Al mengenggam pergelangan tangan mishel dengan sangat kencang sampai sampai memerah.