The Most Wanted [COMPLETED] (REVISI)

night mr psychopath(AL)

Malam ini malven tidak bisa tidur,ia cukup terpikirkan oleh kejadian yang sangat membuatnya semakin ingin menjaga dan memiliki mishel sepenuhnya.bintang bintang terlihat bersinar terang memberi hiasan untuk sang langit malam yang hampa,dan bulan menjadi keselarasan yang lebih terang.

"Mal..?"suara itu membelah lamunan malven,malven menoleh.

"Lo belum tidur?"tanya malven,sambil menyandarkan punggungnya ke pegangan tingkat

"Eum,sebetulnya udah,cuma gue liat lo belum tidur jadi gue kesini"ucap mishel,mishel berjalan menghampiri malven

Mishel mensejajarkan tubuhnya dengan malven namun mishel sangat tertarik dengan langit malam ini.

"Langitnya bagus ya,gue suka,jadi kesannya gak hampa kaya hidup gue"ucapnya sambil tersenyum miris

"Gimana luka lo?udah baikan?"tanya malven mengalihkan pembicaraan

Mishel tersenyum saat malven berupaya mengalihkan pembicaraannya,mishel menatap malven

"Gue udah gak apa apa kok"ucapnya masih dengan senyuman.

"Shel?"

"Hm?"

"Gue boleh tanya sama lo?"

"Boleh tanya ajah mal"

Malven menghembuskan nafasnya berat"Siapa itu AL?"tanya malven dengan tatapan yang masih mengarah pada mishel.

Mishel yang tadinya tersenyum,perlahan memudarkan senyumannya dan menundukan wajahnya dalam dalam.

"Are you okay?"tanya malven sambil merangkul mishel

Mishel menghembuskan nafasnya,kemudian mengangkat wajahnya.

"AL itu masa lalu gue" kemudian menerawang ke masa lalu

Mishel POV

Dulu sebelum gue pindah kesini,gue punya hubungan yang sangat spesial.Al sering memperlakukan gue seperti pacarnya sendiri dan pada akhirnya gue di ajak jadian sama Al,terus gue mau,gua bener bener gak tau kalo Al itu pasikopat dan sudah membunuh 2 mantan pacarnya.gue sama Al menjalin hubungan layaknya kebanyakan orang,gue jalan bareng,ketawa bareng,intinya gue bahagia sama Al.tapi suatu hari gue belajar kelompok sama bryian dan gue boncengan serta dianterin pulang sama bryian,hp gue ketinggalan di rumah jadi gue gak tau kalo Al nelpon gue.gue pulang jam 10 malam dan malam itu mamah sama papah lagi ada urusan diluar kota dan baru pulang besok pagi.gue masuk ke rumah tapi anehnya rumah gue gak dikunci,gue nyalain lampu tapi setelah itu gue kaget ngeliat Al sedang tersenyum ke arah gue,gue yang belum tau Al psikopat berani nyamperin dia,gue peluk badannya

"Kamu udah lama disini Al?"tanya gue

"Gak kok,aku baru ajah sampe,gimana kelompoknya udah selesai?"al nanya kaya gitu ke gue,seakan akan dia emang pinter banget dramanya

"Iya udah kok"jawab gue,terus gue ajak Al duduk di sofa ruang tamu

Pas gue mau ke dapur ngambil minum,tangan gue di pegang kuat sana Al,tatapan al yang tadinya menenangkan berubah mejadi menakutkan.jujur ini adalah kali pertama gue liat al natap gue dengan tajam.terpaksa gue duduk lagi di sofa

"K-kenapa?"gue gugup disitu,gue takut

"KENAPA LO GAK ANGKAT TELEPON GUE HAH?!"ucapan al berubah jadi gue-elo

"Ma-maaf tadi hp ku ketinggalan di kamar"kata gue masih takut

"ALESAN ANJING!"

"beneran,aku gak bohong"gue berusaha meyakinkan Al