populer

4.4K 175 3
                                    

Setelah beberapa hari tidak berangkat sekolah akhirnya,mishel diperbolehkan berangkat sekolah dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Mishel masuk dulu ya mah,dah mamah" mishel turun dari mobil mamahnya.

"Hati hati ya sayang,jangan lupa kamu minum obatnya ya" perintah sang mamah pada mishel.

"Siap mamah" mishel melakukan gerakan hormat pada sang mamah,dengan semangat yang sangat berapi api.

Pagi itu mishel memakai kaos olahraga berwarna hijau,dengan rambut yang digerai sangat rapih dan lurus,penampilan yang begitu natural dan mishel hanya memakai bedak tipis agar tidak terlihat kusam.

Pagi itu mishel memakai kaos olahraga berwarna hijau,dengan rambut yang digerai sangat rapih dan lurus,penampilan yang begitu natural dan mishel hanya memakai bedak tipis agar tidak terlihat kusam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Baru juga sampai depan gerbang sekolah ,mishel sudah di kagetkan dengan segerombolan para siswa dan siswi yang saling berdesakan.

"Gue dulu"

"Ishhh gue dulu nyet!"

"Ga! Gue pokoknya gue!"

"Minggir!!"

"Hallo mishel"

"Selamat pagi mishel"

"Mishel minta foto donk"

Suara teriakan demi teriakan yang membuat mishel merasa jenuh dan bosan,walaupun ia memakai earphone,tapi tak bisa menandingi suara asli dari orang orang kurang waras ini.

Kok gue berasa jadi artis ya (batinnya).

Nafas mishel terasa sesak,asupan oksigen seakan lenyap dihirup manusia manusia kelaparan ini.namun teriakan teriakan ini ternetralkan oleh satu teriakan yang sangat familiar di telinga mishel.

"Minggiiiiiiiiirrrrrrrr......." teriaknya sangat keras sekali.

Ajaibnya semua orang yang tengar mengerumuni mishel,akhirnya menyingkir dan perlahan pergi.

Kharisma langsung menarik kasar lengan mishel dan membawanya ke kelas.

BBRAKKK

"Lo mau tau kenapa banyak siswa dan siswi di SMA MATAHARI pada ngefans ke lo tiba tiba?" Tanya kharisma.

"Apa?" Jawab mishel seadanya, sebetulnya mishel juga tidak tahu kenapa ia tiba tiba jadi famous seperti ini,secara kan ia adalah perempuan yang dingin dan j1 (jutek).

"Ga yakin gue!,bukannya lo yang post foto di IG"

"Hah?!,gue? Ngga" mishel membulatkan matanya sempurna,ia sangat kaget dengan kabar pagi ini.

"Nih kalo lo gak percaya liat foto lo sendiri deh,gilaa shel lo cantikk beud dah,gue jadi fans lo ah" jelasnya lebay."nih nih lo liat deh sendiri" sambil memberikan benda pipih miliknya pada mishel.

"nih nih lo liat deh sendiri" sambil memberikan benda pipih miliknya pada mishel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semangat pagi

Comment:

@sagam.dy cantik gila.

@edgar.farhn ini mishel yang cuek kan?kok cantik banget ya

@setiawan.bud demi apa itu mishel? I love you

@dino.akasy kirim line

@gema.sangkar wow beautiful

@robi.rin The most wanted baru nih❤

@sela.ly the most wanted baru nih (2)

@fira.liana (3)

@setiasih (4)

@bardian.mar bakal ada perang memanas nih besok.btw cantik❤

mata mishel mulai berkaca kaca,mukanya memerah,dadanya sesak sekali.ia mulai emosi melihat komentar yang terlontar di IG nya.

BRAK

"Omygood hendpone gue!" Kharisma mengelus elus lembut handponenya yang di taruh secara kasar ke atas meja,oleh mishel.

"Ikut gue!" Mishel menarik tangan kharisma yang sedari tadi tengah mengelus eluskan handphone kesayangannya.

"Kemana?!,kalem kali gue bisa jalan sendiri" bentaknya

Mishel berjalan dengan sangat penuh amarah,ia melewati koridor kelas 12,sepanjang koridor banyak sekali mata mata lelaki yang menatapnya manis dan senyum penuh arti,bukannya senang mishel malah merasa dirinya telah menjual harga dirinya sendiri.
Berbeda dengan kharisma ia justu yang melayani laki laki mata mesin cuci itu,ia membalas senyum nya.dan sebagainya.

Matanya tak henti hentinya menacari sosok yang akan ia terkam saat ini,setelah lama mencari akhirnya ia melihat pria yang tengah bersandar di dinding koridor,dengan handsat yang menepel di telinganya serta benda pipih yang asyik ia mainkan.

Matanya tak henti hentinya menacari sosok yang akan ia terkam saat ini,setelah lama mencari akhirnya ia melihat pria yang tengah bersandar di dinding koridor,dengan handsat yang menepel di telinganya serta benda pipih yang asyik ia mainkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mishel langsung menghampiri malven.

"Balikin hp gue!" Gertaknya tak sabaran.

Tak ada jawaban dari malven,kepala nya terus terayun mengikuti alunan musik.geram dengan sikap malven ia langsung menarik paksa handsat yang menempel sempurna itu.

Malven langsung menatap tajam ke arah mishel.

Ngapain nih cewe disini (batinnya).

"Hp gue sini!" Pintanya kasar

"Maksud lo apa hah?! Post foto gue di IG.lo gak mikir bakal kedepannya kaya gimana!" Ucapnya penuh emosi dan tekanan.matanya mulai berkaca dan satu butiran air mata, berhasil lolos dari matanya.

"Gue gak pernah ngusik hidup lo!,gue gak pernah bikin lo terganggu!,tapi kenapa lo malah bikin gue sekarat!,gue takut sama kerumunan! Gue takut! Dan lo malah bikin gue jadi mayat hidup seperti ini"

"Gue gak pernah minta buat lo post foto gue!,gue juga gak pernah minta lo tetep stay di rumah sakit!"

Mishel menghapus air matanya kasar kemudian menghela nafas berat.

"Maafin gue,kalo gue nyusahin lo,gue cuma mau minta hp gue" ucapnya lirih.

Malven memberikan hp mishel.ketika akan berbalik badan,tiba tiba tangan mishel di cengkram kuat oleh malven,malven menarik tubuh mishel dan akhirnya mendarat sempurna di dada bidang malven.malven melingkarkan kedua lengannya di pinggang gadis itu,kemudian membelai halus kepala gadis itu.

"Maafin gue,gue gak bermaksud bikin lo takut" ucap malven tulus.

Mishel tak berkutik saat itu,hatinya saat itu antara sedih dan dag dig dug.ngedance ya saat itu jantungnya tengah ngedance.

Jantung lo jangan malu maluin

Lo jangan bikin gue mati

Ya tuhan gue meleleh

Ya tuhan tolong gue

(Batinnya saat itu)

#####

Maaf ya gaes kalo aku telat updet🙏.

Salam author












The Most Wanted [COMPLETED] (REVISI)Where stories live. Discover now